Telset.id, Jakarta – Perusahaan otomotif asal Jepang, Suzuki Motor mengatakan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan SkyDrive untuk membuat mobil listrik terbang.
Dikutip Telset dari Gadgets 360 pada Selasa (20/06/2023), perusahaan akan menggunakan pabrik Suzuki Group di Jepang tengah untuk membuat kendaraan yang mampu lepas landas dan mendarat vertikal atau eVTOL listrik.
Rencananya mobil listrik terbang mulai diproduksi sekitar musim semi tahun 2024 mendatang tetapi tidak diketahui lokasi pembuatannya. SkyDrive akan mendirikan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki untuk membuat pesawat dan Suzuki akan membantu persiapan manufaktur dan sumber daya manusia.
BACA JUGA:
- Mobil Terbang Berawak Lewati Uji Penerbangan Pertama di Jepang
- Bukan Tesla, BYD Jadi Pemasok Kendaraan Listrik Blue Bird
Sebenarnya kedua perusahaan telah menandatangani kesepakatan pada Maret tahun 2022 lalu untuk bekerja sama dalam penelitian, pengembangan, dan pemasaran mobil terbang.
Selain membuat mobil listrik terbang, Suzuki dan SkyDrive kemudian menambahkan bahwa mereka juga akan bekerja untuk membuka pasar baru dengan fokus awal di India. Alasannya karena Suzuki memiliki kira-kira setengah pangsa pasar otomotif di negara tersebut.
Suzuki mengumumkan bahwa mereka berencana untuk berinvestasi INR 10.420 Crore atau Rp 21,4 triliun untuk membangun pabrik di India yang nantinya akan memproduksi kendaraan listrik dan baterai.
Sayangnya terkait pembangunan pabrik di India, baik Suzuki dan SkyDrive tidak mengungkapkan rincian investasi dalam kemitraan mereka, juga tidak menguraikan jadwal atau target produksi.
Berkantor pusat di kota Toyota di Jepang tengah, SkyDrive memiliki rumah dagang Itochu, perusahaan teknologi NEC Corp, dan unit perusahaan energi Eneos Holdings di antara pemegang saham utamanya.
BACA JUGA:
- Nvidia dan MediaTek Kolaborasi Kembangkan Sistem Kendaraan Baru
- Begini Tampang Mobil Listrik Xiaomi, Mirip Sedan McLaren?
Pada tahun 2020, SkyDrive mengumpulkan total CNY 5,1 miliar atau Rp 10,7 triliun dalam pendanaan Seri B, menurut situs webnya. Kita nantikan saja bagaimana kiprah kedua perusahaan ini dalam menciptakan mobil terbang listrik.
Mengingat produksi dimulai tahun depan, maka beberapa tahun lagi kita akan melihat inovasi mereka terbang menghiasi angkasa.