Geng Alien di Galaksi Bima Sakti Siapkan Serangan Alien ke Bumi?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Geng alien dari empat peradaban luar angkasa di Galaksi Bima Sakti bisa menyerang Bumi. Klaim serangan Alien ke Bumi itu datang dari seorang peneliti bernama Alberto Caballero.

Alberto Caballero yang merupakan mahasiswa PhD di University of Vigo Spanyol, menulis sebuah studi pada awal bulan ini di International Journal of Astrobiology.

Ia mengklaim, sinyal misterius yang masuk ke teleskop radio pada 1977 adalah ledakan energi radio berdurasi satu menit dari bintang mirip Matahari.

Menurut Caballero, seperti Telset kutip dari New York Post, Selasa (31/5/2022), jarak sinyal misterius itu lebih kurang 1.800 tahun cahaya dari Bumi.

BACA JUGA:

Sinyal misterius diterima oleh teleskop Big Ear di Ohio State University dan merupakan yang terbaik dari kehidupan di luar Bumi sejak 60 tahun lalu. Caballero lantas memperingatkan para ilmuwan untuk berhati-hati dalam menggunakan praktik METI atau Messaging Extraterrestrial Intelligence.

Sebab, hal itu bisa memicu serang Alien ke Bumi. Ia menyebut, potensi makhluk luar angkasa memusnahkan manusia hampir sama dengan serangan asteroid. Caballero menulis bahwa peristiwa seperti itu terjadi sekali setiap 100 juta tahun. Dengan kata lain, saat ini manusia kemungkinan besar masih aman.

Dalam menyusun penelitian, Caballero meneliti invasi manusia dari negara lain selama 50 tahun terakhir. Ia kemudian menggunakan data-data tersebut. Selanjutnya, data ia terapkan ke jumlah “eksoplanet”. Caballero memperkirakan, kemungkinan ada empat peradaban alien yang cukup berbahaya.

Namun demikian, penelitian Caballero belum ditinjau oleh para astronom lain. Makalah itu cendrung merupakan eksperimen pemikiran pribadi.

Sebelumnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon dilaporkan telah membuat badan atau organisasi baru. Badan khusus ini bertugas untuk menyelidiki kemunculan benda asing yang diklaim sebagai serang Alien ke bumi.

Wakil Menteri Pertahanan AS Kathleen Hicks, memerintahkan institusinya untuk membentuk badan investigasi baru untuk menyelidiki keberadaan UFO yang dicurigai sebagai bentuk serang Alien ke bumi.

Perintah pembentukan badan baru ini datang 5 bulan setelah laporan rahasia dari badan intelijen AS, yang menulis kalau laporan-laporan soal kemunculan pesawat UFO atau alien tidak jelas keasliannya.

Namun di sisi lain sebagian besar dari 120 insiden kemunculan UFO selama 20 tahun terakhir, tidak ada hubungannya dengan teknologi rahasia milik Amerika Serikat.

serangan Alien ke bumi

BACA JUGA: 

Apalagi tahun lalu publik dihebohkan oleh video kemunculan UFO yang dirilis Pentagon. Video yang diambil oleh pilot angkatan laut Amerika Serikat itu memperlihatkan kemunculan objek yang bergerak dengan kecepatan luar biasa, berputar dan menghilang secara misterius.

Supaya tidak simpang siur kabar soal UFO, maka perlu dibentuk badan khusus yang menyelidiki UFO dengan lebih serius. Nama badan tersebut adalah Airborne Object Identification and Management Synchronization Group (AOIMSG).

Sebenarnya AOIMSG adalah penerus dari the US Navy’s Unidentified Aerial Phenomena Task Force. Bedanya AOIMSG berfokus pada insiden kemunculan UFO di atau dekat area ruang udara penggunaan khusus (SUA), Amerika Serikat.

Area yang telah dikontrol ketat dan diblokir dari penerbangan umum, karena memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Selain itu tugas badan penyelidik UFO ini juga menanggapi laporan serangan oleh objek udara apa pun, yang diidentifikasi atau tidak diidentifikasi dengan sangat serius.

Tujuan Amerika Serikat membentuk badan khusus untuk menyelidiki UFO, demi menyelidiki lebih lanjut soal keberadaan UFO dan menjaga keamanan nasional. Sebab militer Amerika Serikat khawatir UFO bisa menjadi ancaman nasional di kemudian hari. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI