KFC Siapkan Menu Baru ‘Nugget Ayam Cetak 3D’

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – KFC bekerja sama dengan perusahaan bioprinting 3D Rusia membuat nugget ayam cetak 3D yang diproduksi di laboratorium. KFC menciptakan daging konsep masa depan dan berencana memiliki produk siap uji pada akhir tahun ini.

“KFC mengambil langkah lewat konsep inovatif dengan berupaya menciptakan restoran masa depan. KFC meluncurkan pengembangan teknologi bioprinting 3D untuk membuat daging ayam bertekstir khusus,” demikian pernyataan resmi KFC.

Baca juga: Lucu! Robot KFC Ini Antarkan Pesanan untuk Konsumen

Menurut KFC, gagasan untuk membuat daging masa depan muncul di antara para mitra sebagai tanggapan terhadap semakin populernya gaya hidup dan nutrisi yang sehat serta kebutuhan untuk mengembangkan metode lebih ramah lingkungan.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Selasa (21/7/2020), para pelanggan KFC bisa segera memakan nugget ayam pertama di dunia yang direka, diolah, dan diproduksi di sebuah laboratorium.

Nugget ayam tersebut dibuat dengan mengambil sel-sel dari sepotong kecil hewan. Untuk bioprint dari sel, para ilmuwan biasanya menumbuhkannya menjadi sebuah klaster. Sel-sel itu lalu dapat diubah menjadi pasta yang dicetak jadi lembaran.

Yusef Khesuani, seorang pendiri Solusi 3D Bioprinting, mengatakan bahwa teknologi bioprinting 3D yang awalnya dikenal secara luas dalam dunia kedokteran sekarang mulai populer untuk mendukukung produksi makanan seperti daging.

“Pada masa depan, perkembangan pesat dari teknologi tersebut akan memungkinkan kita untuk membuat produk daging cetak 3D. Kami berharap teknologi itu akan membantu mempercepat peluncuran produk daging berbasis sel,” ujarnya.

Restoran siap saji ini memang tergolong kreatif. Selain membuat Nuget Ayam cetak 3D, baru-baru ini KFC di Moskow, Rusia memamerkan restoran otomatis yang menggunakan jasa robot untuk menggantikan pelayan.

Menurut laporan New York Post, restoran otomatis KFC dengan robot mutakhir itu mampu meminimalisir segala kemungkinan interaksi antara para pelanggan dengan pelayan.

Baca juga: Masa “New Normal”, KFC Layani Pelanggan Pakai Robot

Setelah makanan dimasak, tangan robot nan tampak kokoh dan presisi meletakkan pesanan ke dalam kotak. Kotak tersebut dapat dibuka menggunakan kode yang telah diberikan kepada pelanggan.

Untuk membayar makanan, pelanggan dapat menggunakan kartu perbankan, baik debit maupun kredit, atau menatap data biometrik guna proses pemindaian setelah menyelesaikan proses pendaftaran. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI