Ninox 103 UW, Drone Kapal Selam untuk Intai Musuh dari Dasar Laut

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Persenjataan perang memasuki era baru dengan menggunakan “drone tempur”. Ninox 103 UW, drone quadcopter yang diluncurkan dari dasar laut, memungkinkan kapal selam untuk menyelinap sekaligus mengawasi permukaan air tanpa terdeteksi kapal musuh.

Ninox 103 UW adalah drone buatan perusahaan SpearUAV, mempunyai empat baling-baling (quadcopter) dan berguna untuk membantu mengintai musuh dari dasar laut.

Seperti diketahui, keuntungan kapal selam raksasa di bawah air adalah dapat menyelinap ke target tanpa terdeteksi. Kerugiannya adalah sulit untuk mengawasi apa yang terjadi di atas garis air.

Sebagai informasi, kapal selam mengalami perkembangan teknologi. Jika pada awalnya, kapal selam diciptakan dengan sebagian body kapalnya masih muncul di permukaan, dan hanya akan menyelam untuk menghindari ancaman langsung saat diserang.

BACA JUGA:

Tetapi kemudian teknologi berkembang dan dibuatlah kapal selam bertenaga nuklir yang mampu tetap terendam untuk waktu yang lama di dalam air. Ini memungkinkan mereka untuk beroperasi secara diam-diam di bawah air untuk waktu yang lama.
Kapal selam modern bertenaga nuklir yang mampu menyelam dengan waktu yang lama, biasanya menggunakan GPS dan citra satelit sebagai alat komunikasi, atau untuk melakukan pengintaian di atas air.

Namun cara ini ada kekurangannya, karena komunikasi dengan menggunakan satelit nirkabel tidak akan berfungsi dengan baik melalui air asin, atau memiliki jangkauan yang sangat terbatas.

Drone kapal selam Ninox 103 UW

Jadi jika seorang kapten kapal selam ingin melakukan pengintaian di atas garis air, mereka perlu ke permukaan kapal untuk menggunakan alat seperti periskop atau antena nirkabel. Cara ini berpotensi mengungkapkan posisi mereka dan membahayakan kapal.

Namun, seperti Telset kutip dari Gizmodo, Minggu (12/6/2022), kehadiran Ninox 103 UW membuat kapal selam sekarang lebih aman untuk mengintip keluar dari air.

Drone bawah air Ninox 103 UW memanfaatkan kemampuan terbang otonom, penghindaran rintangan, dan navigasi dari quadcopter modern, yang dapat terbang ke udara hingga hampir satu jam, bahkan sambil membawa peralatan kamera dan sensor lainnya.

Ninox 103 UW diluncurkan dari kapal selam dengan cara yang mirip dengan rudal dan torpedo, bahkan saat kapal tenggelam, dengan membuat jalan ke permukaan air di dalam kapsul mandiri dan dapat mengapung hingga 24 jam, sehingga dapat menjauhkan diri dari deteksi musuh.

Setelah waktu yang ditentukan sebelumnya, kapsul meluncurkan drone quadcopter ke udara, di mana keempat lengan yang digerakkan oleh baling-baling menyebar dan drone melanjutkan penerbangan yang telah direncanakan sebelumnya dengan kekuatannya sendiri dengan jangkauan hingga radius 10 kilometer.

Drone canggih ini bisa bertahan dalam waktu penerbangan sekitar 45 menit. Namun SpearUAV belum membocorkan rincian tentang jangkauan komunikasi nirkabel drone dan bagaimana cari mengirimkan rekaman video, gambar, dan info lain yang dikumpulkan dari target.

BACA JUGA:

Tetapi mereka mengklaim, data terenkripsi dapat dengan mudah diakses oleh kapal selam dari jarak yang aman menggunakan antena yang dipasang secara diam-diam di bawah permukaan air.

Tidak seperti periskop, dimana jangkauan pencitraan dibatasi oleh komponen optiknya dan berapa lama seorang kapten bersedia menjaga kapal selam muncul, drone ini dapat melihat bermil-mil dari titik pandangnya yang tinggi.

Soal harganya juga belum diketahui. Yang pasti harga drone ini berbeda dengan drone kelas konsumen dari perusahaan seperti DJI. Mengingat drone Ninox 103 UW ini sudah bisa dikategorikan peralatan militer, tentu saja masih banyak kemampuan dan harganya yang dirahasiakan.

Yang pasti, kapal selam kini bisa semakin canggih dengan menggunakan drone Ninox 103 UW, sebagai alat pengintai. Begitu juga teknologi drone sudah semakin banyak dimanfaatkan sebagai peralatan militer, tidak cuma untuk kosumen umum. [SN/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI