Telset.id, Jakarta – MediaTek dan Inmarsat berhasil melakukan uji publik pertama di dunia untuk koneksi Data IoT satelit 5G. Pengujian ini sukses mentransfer data melalui satelit L-band Alphasat miliki Inmarsat, dalam orbit geostasioner (GEO) di atas katulistiwa.
Chipset standar Narrowband (NB)-IoT satelit MediaTek diuji dengan stasiun pengendali di Fucino Space Center di Italia menggunakan satelit Geostationary Orbit (GEO) ‘Alphasat” milik Inmarsat
Hasil dari uji lapangan IoT MediaTek dan Inmarsat akan berkontribusi ke standarisasi 3rd Generation Partnership Project (3GPP) Rel-17 di Non-Terrestrial Network (NTN).
{Baca juga: MediaTek Rilis MT3729, Prosesor yang Ideal untuk Data Center}
Pengujian ini merupakan bagian dari inisiatif keseluruhan untuk menetapkan standar-standar 5G menuju berbagai kasus guna dan layanan baru.
Teknologi baru NB-IoT satelit 5G menetapkan sebuah hubungan bi-direksional dari perangkat NB-IoT yang menggunakan standar satelit MediaTek ke sebuah satelit GEO komersil, terobosan baru untuk sebuah cakupan IoT yang benar-benar global.
Keberhasilan uji ini membangun dasar untuk jaringan hibrid satelit dan selular guna mengaktifkan berbagai layanan IoT 5G yang tersebar di mana-mana dengan skala global.
“Kolaborasi MediaTek dengan Inmarsat akan mempercepat upaya-upaya industri untuk menggabungkan jaringan-jaringan selular dan satelit di era 5G,” kata Dr. Ho-Chi Hwang, General Manager, Communication System Design, MediaTek dalam keterangan resminya kepada Telset.id, Jumat (21/8/2020).
Dia mengungkapkan, pihaknya sebagai penyedia konektivitas dan salah satu kontributor utama untuk standar-standar 3GPP, dan kerja sama MediaTek dengan satelit-satelit GEO Inmarsat akan membantu mendorong inovasi 5G di berbagai vertikal termasuk IoT.
{Baca juga: MediaTek Dimensity 800U, Chipset 7nm Dukung Jaringan 5G}
Sekadar informasi, MediaTek merupakan perusahaan semikonduktor fabless terbesar ke-4 di dunia dan Inmarsat merupakan pemimpin dunia dalam komunikasi satelit mobile global.
Kedua perusahaan menjalankan pengujian ini dengan BTS yang berlokasi di Fucino Space Center di Italia, dan dikembangkan oleh Institute for Information Industry (III) dari Taiwan.
Perangkat uji, yang dibangun dengan chipset NB-IoT berkemampuan satelit dari MediaTek, berlokasi di Italia Utara. Sistem purwarupa berhasil menjalankan sebuah kanal Komunikasi dan transfer data dengan satelit GEO ‘Alphasat’.
Keberhasilan pengujian ini bisa menyediakan bukti kelayakan standar-standar global baru dan potensi pasar terbuka dari penggunaan sebuah perangkat tunggal untuk menghubungkan jaringan satelit dan selular sekaligus.
{Baca juga: Bareng Intel, MediaTek akan Bawa Teknologi 5G untuk PC}
Sementara itu, Jonathan Beavon, Senior Director, Inmarsat Product Group menjelaskan, bahwa menguji chip NB-IoT standard MediaTek lewat jaringan satelit GEO milik Inmarsat yang sudah ada telah membuktikan teknologi dari jaringan mobile bekerja efektif lewat satelit-satelit GEO.
“Dengan sedikit modifikasi, satelit GEO akan menyediakan sebuah jalur yang sangat efektif biayanya menuju cakupan IoT global hibrid dan ada di mana-mana,” sambungnya. [HBS]