Telset.id, Jakarta – Smartphone atau HP sudah menjadi bagian integral dari rutinitas sehari-hari semua orang di era modern. Tapi tahukah Anda, keseringan main HP bisa merusak hubungan suami istri. Kok bisa?
Menurut hasil riset yang dilakukan oleh produsen ponsel pintar Vivo, penggunaan ponsel yang berlebihan telah merusak hubungan pasangan suami istri di India.
Studi “Switch Off” yang dilakukan Vivo dengan lembaga riset bernama Cybermedia Research mengambil tema “Smartphone dan dampaknya terhadap hubungan manusia 2022”.
BACA JUGA:
- 10 Cara Mencegah Kecanduan HP pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
- 24 Negara Ini Penduduknya Kecanduan Smartphone, Ada Indonesia?
Berdasarkan hasil survei terhadap 1.000 konsumen, menemukan fakta bahwa 67 persen orang mengaku menggunakan ponsel mereka, bahkan saat mereka menghabiskan waktu bersama pasangannya.
Namun, 89 persen responden mengatakan bahwa mereka menghabiskan lebih sedikit waktu untuk terlibat dalam percakapan santai dengan pasangan mereka, karena lebih asyik main HP nya sendiri.
Temuan ini juga menunjukkan bahwa pengguna smartphone setuju bahwa interaksi tatap muka lebih santai dibandingkan interaksi via HP, dan mereka mengakui sudah menghabiskan lebih sedikit waktu untuk tatap muka, karena hanya berinteraksi via HP.
“84 persen responden ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangan mereka. Orang-orang menerima masalah dan bersedia untuk berubah. 88 persen responden setuju bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan bisa merusak hubungan dengan pasangan mereka,” demikian penjelasan hasil studi tersebut.
Studi tersebut juga menemukan 90 persen orang ingin mencurahkan lebih banyak waktu luang untuk percakapan yang lebih bermakna dengan pasangan mereka.
Menurut hasil temuan riset, rata-rata 4,7 jam dihabiskan orang untuk bermain smartphone setiap hari di semua jenis kelamin. Selain itu, 73 persen responden mengakui pasangan mereka mengeluhkan pasangannya terlalu sibuk main HP daripada bersama mereka.
Studi mengungkapkan bahwa 70 persen orang merasa kesal karena saat mereka ingin meminta sesuatu, tapi pasangannya malah sibuk dengan HP mereka. Sementara 66 persen orang merasa penggunaan HP yang berlebihan telah merusak hubungan mereka.
“Pentingnya smartphone dalam kehidupan saat ini tidak diragukan lagi, namun penggunaan yang berlebihan tetap menjadi area yang perlu diwaspadai oleh pengguna,” terang tim riset.
Hal itu juga disadari oleh banyak pengguna ponsel, karena menurut hasil riset mengungkapkan fakta bahwa 69 persen responden kadang-kadang merasa terganggu dengan ponsel mereka, sehingga menyebabkan tidak cukup memperhatikan pasangannya.
Begitupun sekitar 68 persen pasangan pernah merasa bersalah karena terganggu oleh ponselnya saat seharusnya mereka sedang menghabiskan waktu bersama istri atau suaminya.
BACA JUGA:
- 8 Tips Mengatasi Kecanduan Media Sosial, Hidup jadi Tenang
- Berapa Lama Waktu Maksimal Menggunakan Gadget?
Lalu 90 persen responden mengatakan bahwa smartphone adalah cara yang paling disukai untuk bersantai. Rata-rata setiap pengguna smartphone memiliki waktu senggang 1,5 jam setiap harinya.
Kebanyakan dari mereka suka menghabiskan waktu luangnya bersama keluarga. Namun, mereka tetap membawa smartphone saat menghabiskan waktu bersama keluarga.
Menurut penelitian, rata-rata waktu yang dihabiskan untuk percakapan transaksional dan obrolan santai hampir sama, yakni mendekati dua jam.
“89 persen orang merasakan dorongan untuk menggunakan smartphone mereka segera setelah mereka memiliki waktu luang. Studi tersebut mengungkapkan bahwa 88 persen responden menghabiskan waktu luangnya di smartphone, yang kini sudah menjadi kebiasaan merekasehari-sehari,” kata studi tersebut. [SN/HBS]