Jokowi Divaksin, Ini 5 Fakta Penting Seputar Vaksin Sinovac

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Ada beberapa fakta penting mengenai vaksin Sinovac yang perlu Anda ketahui. Sekadar informasi, vaksin Covid-19 ini baru saja disuntikkan pertama kalinya kepada Presiden Jokowi pada Rabu (13/1/2021).

Penyuntikan kepada Presiden Jokowi menjadi awal dimulainya program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia. Targetnya akan ada 181,5 juta jiwa masyarakat Indonesia yang akan divaksin Covid-19.

Nah, salah satu vaksin yang dipakai pemerintah adalah CoronaVac yang dibuat oleh perusahaan asal China bernama Sinovac. Vaksin tersebut dibeli oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Berikut ini, tim Telset telah merangkum 5 fakta yang harus Anda ketahui tentang vaksin Covid-19 Sinovac. Penasaran? Yuk disimak selengkapnya!

{Baca juga: Presiden Jokowi Divaksin Covid-19, Ini Harapan Warganet}

Menggunakan Partikel Virus Corona 

Fakta Vaksin Sinovac
(Foto: Istimewa)

Dalam pengembangannya, vaksin CoronaVac buatan Sinovac menggunakan partikel virus corona sebagai bahan pembuatan vaksin. Melansir dari New York Times, Sinovac bekerja menggunakan partikel virus yang dinonaktifkan untuk mengekspos sistem kekebalan tubuh terhadap virus. 

Peneliti mengambil sampel virus dari China untuk kemudikan dimatikan dengan bahan kimia beta-propiolakton dan sedikit adjuvan.

Beta-propiolakton bertugas untuk menonaktifkan virus. Sementara adjuvan untuk merangsang sistem kekebalan dan meningkatkan respon terhadap vaksin. 

Hasilnya, ketika vaksin disuntikan ke dalam tubuh maka dapat memicu kekebalan tubuh dan antibodi sehingga bisa mengurangi resiko terpapar Covid-19. 

Efikasi Vaksin Sinovac Diatas Standar WHO

Fakta Vaksin Sinovac
(Foto: Istimewa)

Fakta lainnya dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac adalah telah memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) terkait efikasi vaksin. Sekedar informasi efikasi vaksin adalah tingkat kemanjuran vaksin dalam menangkal virus. 

Melansir dari situs resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), hasil uji klinik vaksin di Indonesia, Brasil, dan Turki menunjukan hasil yang positif. Efikasi vaksin di Indonesia mencapai 65,3%, di Turki sebesar 91,25%, serta di Brazil sebesar 78%. 

Menurut Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito, hasil tersebut telah memenuhi persyaratan WHO dengan minimal efikasi vaksin adalah 50%.

“Efikasi vaksin sebesar 65,3% dari hasil uji klinik di Bandung, Indonesia tersebut menunjukkan harapan bahwa vaksin ini mampu untuk menurunkan kejadian penyakit Covid-19 hingga 65,3%,” ujarnya. 

Atas dasar tersebut serta pertimbangan lainnya, BPOM akhirnya mengeluarkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 dari Sinovac.

Efek Samping Vaksin Sinovac 

Fakta Vaksin Covid-19 CoronaVac Sinovac
(Foto: Istimewa)

Fakta lainnya, vaksin Covid-19 dari Sinonav memiliki efek samping kepada mereka yang telah disuntik vaksin. Efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang.

Selain itu, efek samping dari Sinovac dinilai bukan termasuk berbahaya dan dapat pulih kembali. 

Berdasarkan hasil evaluasi, vaksin ini memberikan efek berupa nyeri, indurasi atau iritasi, kemerahan dan pembengkakan. 

Efek samping sistemik lainnya yang bisa saja terjadi usai disuntik seperti berupa myalgia atau nyeri otot, fatigue, dan demam. 

Vaksin Sinovac Halal 

Fakta Vaksin Covid-19 CoronaVac Sinovac
(Foto: Istimewa)

Bagi penganut agama Islam, sertifikat halal dari suatu produk sangatlah penting. Namun Anda tidak perlu khawatir dengan vaksin karena sudah mendapatkan sertifikat halal dari pemerintah. 

Penerbitan sertifikat halal ini menyusul penerbitan fatwa halal oleh MUI Nomor 2 Tahun 2021 pada Senin (11/01/2021) . Sertifikat halal juga diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada Selasa (12/01/2021). 

Proses sertifikasi halal vaksin Sinovac telah dilakukan sesuai regulasi yang diatur dalam UU No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Artinya Anda tidak perlu khawatir untuk disuntik vaksin karena Sinovac telah mendapat label halal dari MUI dan Kementerian Agama. 

Negara Lain yang Menggunakan Sinovac

Fakta Vaksin Covid-19 CoronaVac Sinovac
(Foto: Istimewa)

Fakta terakhir tentang vaksin Covid-19 dari Sinovac. Pemerintah Indonesia membeli 3 juta vaksin Sinovac dalam kurun waktu Desember 2020.

Sedangkan pada Januari 2021 Indonesia membeli 15 bahan baku vaksin CoronaVac untuk kemudian diproses menjadi vaksin oleh PT Bio Farma. 

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membeli atau berencana membeli vaksin Sinovac. Ukraina salah satunya. Melansir dari Anadolu Agency, Ukraina berencana untuk membeli 1,9 juta dosis. 

{Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia, Ini Pesan Jokowi}

Lalu Brasil dan Turki juga berencana untuk membeli 46 juta dan 50 juta dosis vaksin Sinovac. Kemudian, ada juga Filipina dan China yang masing-masing membeli 25 juta vaksin dan 50 juta dosis untuk melawan pandemi Covid-19. 

Demikian fakta mengenai vaksin Sinovac. Informasi ini dapat memberikan gambaran mengenai vaksin Covid-19 CoronaVac sehingga Anda tidak mudah menerima kabar hoaks mengenai vaksin tersebut. Semoga bermanfaat! (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI