Telset.id, Jakarta – Wabah ransomware hingga saat ini belum juga menunjukkan tanda-tanda akan segera berhenti dalam waktu dekat. Justru sebaliknya, jenis-jenis ransomware baru ramai bermunculan.
Dari pantauan Trend Micro, selain semakin banyaknya jenis ransomware baru bermunculan, tercatat juga para kreator ransomware juga makin getol melakukan pembaruan-pembaruan pada varian-varian ransomware lama yang mereka ciptakan sebelumnya.
Perpetaan ransomware kini makin ramai sejak dua tahun kemunculannya akibat ulah para penjahat siber yang gencar untuk mengubah-ubah taktiknya dengan menggunakan malware ekstorsi agar mudah disisipkan, dan berpotensi mendatangkan pundi-pundi yang lebih besar.
Terungkapnya pasar siber gelap pada Mei 2016 yang khusus menjajakan produk dan layanan hasil jarahan menggunakan ransomware membuat komoditi haram tersebut meroket harganya.
Maraknya kemunculan jenis-jenis dan varian baru ransomware dengan ragam model bisnis dan distribusi yang kian menggiurkan menandakan keberhasilan aksi kejahatan menggunakan ransomware.
Trend Micro mencatat, pada lima bulan pertama di tahun 2016 saja terungkap 50 jenis ransomware baru. Ini artinya, dalam sebulan, rata-rata ada 10 jenis ransomware baru yang dilancarkan ke publik oleh para penjahat siber.
Perpetaan ransomware kian membuncah di bulan Juni ini. Berikut beberapa peristiwa terkait ransomware yang terjadi di bulan Juni lalu yang layak untuk disimak:
Dimulai dari CryptXXX di halaman berikutnya