Telset.id, Jakarta – Meskipun di tengah pandemi COVID-19 dan situasi ekonomi yang sedang lesu, namun pendapatan Indosat Ooredoo berhasil meningkat 9,2% atau sebesar Rp 20,6 triliun selama sembilan bulan terakhir di tahun 2020.
Dalam laporan kinerja sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2020, Indosat Ooredoo mengatakan tetap menjaga momentum pertumbuhan positifnya dengan meningkat dua digit untuk pendapatan seluler dan EBITDA.
{Baca juga: Indosat dan Huawei Bangun 5G SRv6, Pertama di Asia Pasifik}
Indosat mencatatkan kinerja yang solid untuk sembilan bulan tahun 2020 dengan total pendapatan meningkat 9,2% dibanding tahun sebelumnya, menjadi Rp 20,6 triliun.
Sementara pendapatan seluler meningkat 12,9% dibanding tahun sebelumnya, menjadi Rp 17 triliun, EBITDA mencapai Rp 8,5 triliun atau meningkat 17% dibanding tahun sebelumnya, dan EBITDA margin sebesar 41,1%, meningkat 2,7 bps dibanding tahun 2019.
Pelanggan seluler mencapai 60,4 juta pada akhir September 2020, meningkat 2,8% dibanding tahun sebelumnya, dengan rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) sebesar Rp 31,7 ribu dari sebelumnya Rp 27,8 ribu, serta trafik data yang tumbuh sebesar 54,7% disbanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan jumlah pelanggan serta ARPU menunjukkan bahwa investasi jaringan, inisiatif digital, dan penawaran ke pelanggan telah memberikan hasil yang menguntungkan.
Di pasar, sebagian besar operator menawarkan proposisi unlimited, Indosat telah berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan dengan pengalaman jaringan yang lebih baik dan harga yang terjangkau.
“Saya sangat gembira untuk mengumumkan bahwa Indosat Ooredoo mencatatkan triwulan III tahun 2020 dengan kinerja keuangan dan operasional yang kuat,” kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama.
{Baca juga: Pelanggan Indosat Ooredoo Kini Bisa Nikmati Layanan VoLTE}
Ia menambahkan, bahwa meskipun di tengah persaingan ketat dan tantangan pandemi COVID19, Indosat terus menjaga momentum pertumbuhan dan terus berada pada jalur yang tepat mewujudkan strategi turnaround.
“Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik, dan kami tetap menempatkan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama,” ujar Al-Neama dalam keterangannya yang diterima Telset, Rabu (4/11/2010).
Indosat Ooredoo terus mendukung program pemerintah untuk membantu masyarakat melewati pandemi COVID-19, salah satunya untuk progam Pembelajaran Jarak Jauh.
Indosat bersama pemerintah telah membantu jutaan guru dan siswa di seluruh Indonesia dengan menyediakan akses internet yang mudah dijangkau dan berkecepatan tinggi.
Perusahaan juga melakukan beberapa kerja sama strategis dengan mitra global untuk meningkatkan layanan digital bagi pelanggan, retail maupun korporasi.
Selama triwulan III tahun 2020, Indosat meluncurkan beberapa produk dan layanan inovatif seperti, IMPreneur untuk mendukung pelaku UMKM di masa pandemi COVID19, WhatsApp business untuk layanan pelanggan yang lebih cepat.
Selain itu, Indosat juga meluncurkan Voice over LTE (VoLTE), serta solusi Cloud Connect, smart city, hybrid cloud dan big data bagi pelanggan korporasi.
{Baca juga: Indosat Ooredoo Berikan Beasiswa untuk Pelajar Kurang Mampu}
Dukungan Indosat Ooredoo bagi masyarakat dalam menghadapi COVID19 juga tercermin dari beberapa program seperti dukungan survey untuk UN Women.
Perusahaan juga meluncurkan Paket Data untuk Madrasah, Kompetisi Madrasah Young Research (MYRes), API Gift Data untuk mempercepat penyaluran kuota bantuan Program PJJ, dan lain-lain.
Penghargaan baik lokal maupun internasional juga turut diraih Indosat Ooredoo seperti Stevie International Business Award, Frost & Sullivan Award, K3 Award 2020, Asia Responsible Enterprise Award, HR Asia Award, ALB Indonesia Law Award, dan Corporate Sustainability Index. [HBS]