Telset.id, Jakarta – OpenSignal merilis studi yang menarik terkait layanan telekomunikasi di dunia semasa pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. Mereka merilis daftar 75 negara dengan kualitas group video call terbaik. Lalu Indonesia berada di urutan berapa?
Dilansir Telset dari rilis OpenSignal pada Kamis (21/01/2021) laporan tersebut berjudul “Quantifying The Mobile Experience of Group Video Calls”. Sesuai namanya laporan tersebut mengukur kualitas layanan video call di 75 negara.
Laporan ini dibuat tidak bisa terlepas dari kondisi pandemi Covid-19. Menurut OpenSignal, pandemi membuat layanan grup video call atau panggilan video grup diminati banyak orang karena mereka tidak bisa melakukan tatap muka langsung.
“Sementara panggilan video dua orang telah umum digunakan untuk beberapa orang
waktu, tahun 2020 telah membawa kebangkitan panggilan video multi-orang.
Banyak aplikasi komunikasi yang disesuaikan dengan permintaan baru,” tulis OpenSignal.
{Baca juga: Kota Ini jadi Tempat Terbaik untuk Main Game di Indonesia, Bisa Tebak?}
“Banyak dari apa yang sebelumnya merupakan interaksi sosial secara langsung terjadi secara virtual termasuk pertemuan sosial, pertemuan bisnis dan ceramah dan komunikasi video memainkan peran penting dalam menjaga hubungan tersebut,” tambahnya.
OpenSignal menggunakan pendekatan inovatif untuk menganalisis seluruh panggilan video grup di 75 negara. Pengukuran dilakukan melalui pengukuran kualitas video, suara serta pengalaman pengguna.
Untuk melakukan penilaian, OpenSignal melakukan skala mulai dari 0 sampai 100 poin. Semakin tinggi poin yang diterima, maka kualitas layanan group video call dinilai semakin bagus.
Dari 75 negara tersebut, Indonesia berada di urutan yang cukup jauh, yakni di urutan ke-57 dari 75 negara yang dinilai dengan skor 24,5 dari 100 poin. Indonesia kalah dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand serta Singapura.
Jepang Negara Terbaik untuk Video Call
Sedangkan untuk negara dengan kualitas group video call terbaik jatuh kepada Jepang. Negara tersebut berhasil mendapatkan nilai 68,7 dari 100 poin. Selain Jepang ada juga Belanda dengan 68,6 poin Korea Selatan 68,2 poin Belgia 64,8 poin dan Singapura 64,2 poin.
“Dalam analisis kami di 75 negara hasilnya adalah Jepang, Belanda dan Korea Selatan berbagi posisi pertama penilaian,” jelas OpenSignal.
Selanjutnya di posisi 20 besar didominasi oleh negara-negara benua Eropa dan wilayah Oceania seperti Denmark, Republik Ceko, Selandia Baru, Swiss, Austria, Australia hingga Finlandia dengan poin mulai dari 63,7 poin sampai 50,3 poin.
Yang menarik adalah, 5 negara besar Eropa atau “Big Five” seperti Prancis, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris berada di posisi tengah dengan kualitas 44,5 poin sampai 36,1 poin.
{Baca juga: Kualitas Internet di Kota Sorong Terbaik di Indonesia}
“Menariknya, negara-negara Eropa yang masuk sebagai 5 besar seperti Prancis, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris semuanya cukup dekat dengan rata-rata internasional,” jelas OpenSignal.
“Sedangkan negara-negara nordik yang pasar selulernya kecil seperti Austria, Swiss,
Republik Ceko, Denmark, Belgia dan Belanda mencetak poin yang lebih tinggi,” tambah OpenSignal.
Terakhir untuk urutan terbawah ditempati oleh negara-negara di Amerika Selatan, Asia Pasifik dan Afrika seperti Peru, Azerbaijan, Kosta Rika, India, Sri Langka, Bangladesh, Pakistan dan Algeria.
Khusus Algeria, negara di Afrika Utara ini menduduki peringkat terakhir dengan nilai hanya 3,5 poin saja. Sekedar informasi penelitian ini dilakukan berdasarkan pengumpulan data dari periode 1 Agustus 2020 sampai 29 Oktober 2020.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Terbaru 2021}
Laporan OpenSignal mengenai kualitas video call group ini mampu menggambarkan kualitas layanan group video call di banyak negara termasuk Indonesia dan negara lainnya. [NM/HBS]
