Telset.id, Jakarta – Perusahaan induk Snapchat yaitu Snap dilaporkan akan melakukan PHK karyawan. Menurut kabar yang beredar karyawan yang berhenti mencapai 20% dari total karyawan.
Dilansir Telset dari Engadget pada Rabu (31/8/2022), Snap memiliki lebih dari 6.400 karyawan sehingga kalau dikalikan 20% maka ada 1.280 karyawan yang terkena PHK.
Menurut laporan dari sumber anonim, karyawan yang dipecat terdiri dari beberapa unit kerja. Pertama, karyawan di divisi perangkat keras Snap, yang baru-baru ini menghentikan pengembangan drone selfie Pixy.
Lalu divisi yang mengerjakan alat untuk membantu pengembang membangun game dan aplikasi mini di Snapchat. Berikutnya ada aplikasi pemetaan sosial Zenly, yang dibeli Snap pada tahun 2017.
Meski aplikasi ini berjalan independen, dikabarkan mereka juga terdampak. Terakhir tim iklan juga akan direstrukturisasi sehingga ada karyawan yang harus dipecat.
Perusahaan induk Snapchat tidak memberikan komentar mengenai kasus dugaan PHK karyawan ini, sehingga laporan ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
BACA JUGA:
- Siap-siap! TikTok PHK Karyawan Besar-besaran di Seluruh Dunia
- Harga NFT Anjlok, OpenSea Terpaksa PHK Karyawan
Hanya saja, kalau dilihat dari kondisi perusahaan harus diakui kalau kondisi perusahaan tidak dalam kondisi baik. Saham Snap turun 80% sejak Januari 2022 di tengah perlambatan ekonomi yang lebih luas yang telah mempengaruhi banyak perusahaan teknologi terkenal.
Kala itu Snap mengatakan akan berusaha memangkas biaya sambil mendatangkan lebih sedikit karyawan baru. Lebih parahnya lagi, Perusahaan membukukan hasil pendapatan yang lemah untuk kuartal April-Juni 2022, yang menyebabkan sahamnya turun 40%.
Salah satu titik terang terbaru untuk Snap adalah layanan berlangganan Snapchat+ senilai USD 4 per bulan atau Rp 59 ribu.
BACA JUGA:
- Twitter PHK 100 Karyawan, Dampak Belum Jelasnya Akuisisi Elon Musk?
- Lagi, Netflix PHK 300 Karyawan Gara-gara Pendapatan Merosot
Layanan tersebut menawarkan akses awal ke fitur-fitur baru, seperti melihat siapa yang menonton ulang sebuah cerita dan menyematkan teman ke bagian atas riwayat obrolan.
Snapchat+ berhasil menarik perhatian pengguna, karena hingga kini lebih dari 1 juta orang telah berlangganan layanan tersebut. Snap menambah daftar perusahaan teknologi yang melakukan PHK di tahun 2022, setelah sebelumnya ada OpenSea, Clubhouse, Netflix hingga Twitter. [NM/HBS]