Telset.id, Jakarta – Disney+ mencatatkan kinerja positif di awal tahun 2021. Kurang dari 2 tahun perilisan Disney+ berhasil mendapatkan 100 juta pelanggan. Diduga kenaikan ini terjadi karena pandemi Covid-19 yang membuat orang tidak berani keluar rumah.
Pengumuman jumlah pelanggan dikatakan oleh CEO Disney Bob Chapek saat melakukan pertemuan tahunan dengan pemegang saham.
Kepada pemegang saham, Bob mengatakan Disney+ mengalami peningkatan jumlah pelanggan yang signifikan. Misalnya kurang lebih dari setahun yang lalu Disney+ berhasil menjari 57,5 juta pelanggan.
{Baca juga: Lionsgate Play Siap Hadang Netflix dan Disney+ di Indonesia}
Selanjutnya bulan Februari lalu Disney+ berhasil mendapatkan 94,9 juta pelanggan dan pada Maret 2021 ini pelanggan layanan streaming Disney ini tembus 100 juta pelanggan.
Dijelaskan bahwa sebagian pertumbuhan jumlah pelanggan terjadi karena efek pandemi COvid-19. Pandemi masyarakat beralih untuk menikmati film dan series lewat aplikasi streaming seperti Disney+.
Namun hal tersebut bukan penyebab utama. Kehadiran series The Mandalorian dan Wanda Vision juga membuat banyak orang ingin mengikuti kedua series tersebut di Disney+.
Dilansir Telset dari Engadget pada Jumat (12/03/2021) jumlah Disney pelanggan Disney+ diprediksi akan terus meningkat seiring kehadiran konten-konten terbaik dari Marvel dan Star Wars.
Walaupun belum mampu mengalahkan Netflix yang memiliki 200 juta pelanggan, tampaknya tidak menutup kemungkinkan Disney+ akan menyamai bahkan mengalahkan Netflix.
Disney+ Juara di Indonesia
Di Indonesia Disney+ hadir dengan merek Disney+ Hotstar. Layanan tersebut hadir pada September 2020 dan berhasil menjadi juara karena meraih 2,5 juta pelanggan di Tanah Air.
Dilansir Telset dari Hollywood Reporter pada Jumat (12/03/2021), Media Partners Asia (MPA) melapokan bahwa pelanggan Disney+ Hotstar di Indonesia mencapai 2,5 juta. Jumlah ini mengalahkan jumlah pelanggan Netflix di Indonesia yakni sekitar 850 ribu pelanggan.
{Baca juga: 7 Film Disney+ Hotstar Telkomsel yang Tayang Sekarang}
Menurut laporan tersebut per 16 Januari 2021, Disney + Hotstar memiliki 2,5 juta pelanggan di Indonesia, diikuti oleh Viu dan Vidio, masing-masing dengan 1,5 juta dan 1,1 juta pelanggan serta Netflix dengan 850 ribu pelanggan.
Masih menurut laporan MDA, Disney dinilai mampu meraih prestasi tersebut karena melakukan strategi pemasaran yang bagus dengan melakukan kemitraan eksklusif selama 2 tahun dengan Telkomsel yang merupakan operator seluler nomor 1 di Indonesia.
Selain itu penawaran Hotstar di Indonesia yang mencakup film dan serial dari Disney, Fox, Marvel, LucasFilm, Pixar dan National Geographic, serta lebih dari 250 film lokal Indonesia membuat Disney+ Hotstar diminati pelanggan Indonesia.
“Strategi akuisisi konten lokal Disney telah semakin memperkuat daya tariknya bagi konsumen Indonesia,” kata peneliti MPA.
{Baca juga: Cara Daftar Akun dan Berlangganan Disney+ Hotstar Telkomsel}
“Lebih dari 20 persen dari semua menit Disney+ Hotstar yang dikonsumsi di Indonesia pada Desember 2020 dikirimkan oleh konten Indonesia yang diperoleh secara lokal,” sambungnya.
Patut ditunggu bagaimana kiprah Disney+ di tahun 2021 ini. Bisa saja Disney+ berhasil mengalahkan Netflix karena mengalami peningkatan jumlah pelanggan yang signifikan. [NM/HBS]
