Telset.id, Jakarta – OpenAI dilaporkan sedang mengembangkan teknologi baru untuk memperkenalkan kemampuan penalaran tingkat lanjut pada model AI mereka. Proyek rahasia Ini diberi nama Strawberry.
Laporan dari Reuters menyebutkan bahwa tujuan proyek ini adalah memungkinkan model AI dari OpenAI untuk menjelajahi internet secara otonom dan merencanakan tugas-tugas yang lebih kompleks di masa mendtang.
Dokumen internal yang dilihat oleh Reuters menunjukkan bahwa proyek ini awalnya diberi nama Q* (diucapkan “Q star”), yang telah mendemonstrasikan kemampuannya dalam menjawab pertanyaan sains dan matematika yang rumit.
BACA JUGA:
- OpenAI Kenalkan Model AI Sora, Bisa Bikin Video HD 1 Menit!
- Lebih Mudah, Sekarang Bisa Pakai ChatGPT Tanpa Akun
Proyek Strawberry bertujuan untuk memungkinkan AI OpenAI melakukan”penelitian mendalam, yang akan menjadi lompatan besar dari kemampuan AI yang ada saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa OpenAI berusaha meningkatkan kemampuan model AI mereka untuk melakukan penalaran yang lebih canggih dan kompleks.
Menurut seseorang yang mengetahui masalah ini dan dokumentasi internal yang ditinjau oleh Reuters, proyek ini muncul di tengah perlombaan di OpenAI untuk menunjukkan bahwa jenis model yang mereka tawarkan mampu memberikan kemampuan penalaran tingkat lanjut.
Tim yang berada di dalam OpenAI tengah mengerjakan Strawberry, dengan tujuan menggunakan teknologi ini agar para penggunanya bisa melakukan penelitian yang lebih mendalam. Cara kerja Strawberry masih menjadi rahasia, karena dijaga ketat bahkan ini juga dirahasiakan di dalam OpenAI sendiri.
Dokumen tersebut menjelaskan bahwa proyek ini menggunakan model Strawberry dengan tujuan memungkinkan AI milik perusahaan tersebut untuk tidak hanya menghasilkan jawaban atas pertanyaan tetapi juga merencanakan cukup jauh ke depan untuk menavigasi internet secara mandiri dan andal. Ini adalah sesuatu yang belum dapat dilakukan oleh model AI hingga saat ini.
Juru bicara OpenAI mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka ingin model AI mereka dapat melihat dan memahami dunia lebih seperti yang manusia lakukan. Riset berkelanjutan terhadap kapabilitas AI baru merupakan praktik umum dalam industri ini, dengan keyakinan bahwa sistem ini akan meningkatkan penalaran dari waktu ke waktu.
Namun, juru bicara tersebut tidak secara langsung menjawab pertanyaan tentang Strawberry. Ini menunjukkan bahwa OpenAI masih dalam tahap pengembangan dan belum siap untuk mengungkapkan semua detail tentang proyek tersebut, seperti yang dikutip Telset dari Reuters.
BACA JUGA:
- Bos OpenAI Akui AI yang Canggih Bisa Jadi Ancaman
- Makin Canggih! ChatGPT Kini Bisa Akses File dari Google Drive
Dengan demikian, kita harus menunggu untuk melihat bagaimana Strawberry akan mengubah lanskap AI di masa depan dalam beberapa waktu mendatang. Setidaknya saat ini kita sudah mengetahui bahwa OpenAI sedang berupaya menggarap model AI yang lebih canggih dari ChatGPT. [FY/IF]
