Demi Tingkatkan ChatGPT, OpenAI Berencana Garap Chip Sendiri

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Aplikasi ChatGPT mungkin didukung oleh chip buatan sendiri di masa depan, karena menurut rumor yang beredar OpenAI berencana untuk membuat chip sendiri.

Dikutip Telset dari Engadget pada Senin (09/10/2023), perusahaan tersebut saat ini sedang menjajaki kemungkinan membuat chip kecerdasan buatan sendiri dan bahkan telah mengevaluasi potensi akuisisi.

CEO OpenAI Sam Altman sebelumnya menyalahkan kekurangan GPU atas kekhawatiran pengguna mengenai kecepatan dan keandalan API perusahaan, sehingga Altman dilaporkan menjadikan perolehan lebih banyak chip AI sebagai prioritas.

Selain mampu mengatasi kekurangan GPU, OpenAI yang menggunakan chipnya sendiri dapat membuat biaya yang terkait dengan pengoperasian produknya menjadi lebih mudah dikelola.

BACA JUGA:

Berdasarkan analisis Stacy Rasgon dari Bernstein Research, setiap kueri ChatGPT merugikan perusahaan sekitar 4 sen. Layanan ini menjangkau 100 juta pengguna bulanan dalam 2 bulan pertama, yang berarti jutaan pertanyaan setiap hari, meskipun layanan ini kehilangan pengguna untuk pertama kalinya pada bulan Juli.

Rasgon mengatakan bahwa jika permintaan ChatGPT mencapai sepersepuluh dari apa yang didapat Google, maka pada awalnya Google akan membutuhkan GPU senilai USD 48,1 miliar atau Rp 753 triliun dan ke depannya akan menghabiskan USD 16 miliar atau Rp 250,4 triliun per tahun untuk pembelian chip.

Saat ini, NVIDIA mengendalikan pasar chip yang ditujukan untuk aplikasi AI  superkomputer Microsoft OpenAI yang digunakan untuk mengembangkan teknologinya, misalnya, menggunakan 10.000 GPU NVIDIA.

Itu sebabnya perusahaan lain khususnya pemain besar di industri teknologi  memilih untuk mulai mengembangkan perusahaan mereka sendiri. Microsoft, pendukung terbesar OpenAI, telah mengerjakan chip AI miliknya sendiri sejak 2019, menurut The Information .

Produk tersebut diberi nama kode Athena, dan OpenAI dilaporkan telah menguji teknologinya. OpenAI belum memutuskan apakah akan melanjutkan rencananya, kata Reuters.

BACA JUGA:

Lebih lanjut jika mereka memilih untuk bergerak maju, dibutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum mereka dapat mulai menggunakan chip mereka sendiri untuk memberi daya pada produk-produknya.

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI