Telset.id, Jakarta – Maraknya penipuan bermodus rekayasa sosial yang menimpa mitra usaha Gojek, akhirnya perusahaan bekerja sama dengan Siberkreasi Kominfo untuk memberikan edukasi seputar keamanan digital.
Targetnya, di tahun 2021 akan ada 1.000 mitra usaha yang akan dilatih Gojek dan Siberkreasi Kominfo.
Disampaikan Head of Merchant Platform Business Gojek, Novi Tandjung, edukasi dan pelatihan keamaman digital merupakan langkah yang sangat efektif meningkatkan kewaspadaan mitra usaha terhadap berbagai modus penipuan oleh oknum tertentu.
Inisiatif menyeluruh ini tidak hanya edukasi rutin mengenai langkah-langkah dalam mencegah risiko penipuan, namun juga mendukung dari sisi peningkatan teknologi untuk keamanan mitra usaha.
{Baca juga:Â Gojek Luncurkan Program Loyalitas Pelanggan Bernama GoClub}
“Kompetensi mengenai keamanan digital membantu kelancaran dan keamanan usaha para mitra. Kami memberikan edukasi agar mereka semakin melek digital dan keamanan bisa terjaga,” ujar Novi.
Edukasi Gojek untuk meningkatkan kompetensi keamanan digital mitra usaha sendiri dirangkum dalam sebuah panduan bernama “JAGA” yang memiliki arti dalam masing-masing hurufnya.
“J” berarti jangan transfer uang ke siapapun. “A” punya arti amankan data usaha dan data pribadi, seperti kode OTP, nomor kartu ATM debit maupun kredit, CVV, kode PIN, dan sebagainya.
“G” berarti gunakan fitur “kelola Pegawai” di aplikasi GoBiz untuk melindungi data usaha. Dan “A” artinya adukan hal mencurigakan lewat Menu bantuan di aplikasi GoBiz.
{Baca juga:Â Gojek Luncurkan Program Loyalitas Pelanggan Bernama GoClub}
“Kami memberikan panduan dan materi edukasi untuk meningkatkan kompetensi keamanan digital mitra usaha di ekosistem Gojek melalui JAGA. Nama JAGA sendiri dipilih agar lebih mudah diingat,” kata Novi.
Novi menyatakan bahwa mitra usaha Gojek bisa mendapatkan materi-materi keamanan digital dari para mentor melalui sesi di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), sesi reguler Bincang Biznis GoBiz, Temu Midtrans, dan A Cup of Moka (ACOM).
Selain itu, akan ada konten edukatif yang dapat diakses mitra usaha melalui media sosial Gojek seperti @gofoodpartners dan @gobizbygojek.
Ketua Siberkreasi Kominfo, Yosi Mokalu, menjelaskan bahwa kolaborasi antara Gojek dan Siberkreasi diharapkan dapat menjangkau banyak mitra usaha Gojek. Targetnya program ini akan memberikan pelatihan kepada 1.000 mitra usaha di seluruh Indonesia.
{Baca juga:Â Gojek Raih Penghargaan UN Women 2020 Asia-Pacific WEP}
“Sinergi Siberkreasi dan Gojek di tahun 2021 menargetkan 1.000 mitra usaha Gojek untuk mendapat edukasi kompetensi digital agar tetap melaju dalam mengembangkan usaha,” ujar Yosi melalui konferensi pers pada Kamis (18/02/2021).
“Kami sangat antusias melanjutkan kolaborasi bersama Gojek untuk bersama-sama terus meningkatkan kompetensi keamanan digital di kalangan mitra usaha,” sambungnya.
Mitra Paham Modus PenipuanÂ
Novi kembali melanjutkan bahwa program ini sudah pernah dilakukan Gojek pada tahun 2020 lalu. Program tersebut berhasil memberikan pemahaman kepada mitra Gojek mengenai berbagai jenis modus penipuan.
Survei Gojek menunjukkan, 82% mitra usaha sudah memahami berbagai modus penipuan dan bagaimana menghindarinya. Sementara 99% mitra setuju aplikasi GoBiz konsisten mengembangkan sistem yang fokus melindungi keamanan digital.
“Sekitar 82% mitra usaha sudah paham mengenai berbagai modus penipuan dan mereka juga paham bagaimana menghindarinya,” jelas Novi.
Untuk itu, Gojek terus konsisten dalam mengembangkan sistem keamanan dan juga memperluas edukasi untuk meningkatkan kompetensi keamanan digital segenap mitra usaha.
{Baca juga:Â Masuk Satu Dekade, Gojek Catatkan Transaksi Rp 170 Triliun}
“Melalui kolaborasi dengan Siberkreasi, kami berharap lebih banyak lagi mitra usaha yang sukses mengembangkan bisnis dan merasa #AmanBersamaGojek,” tutup Novi.
Kehadiran program pelatihan kompetensi digital dari Gojek ini patut diapresiasi karena dapat membantu para mitra usaha agar terhindar dari penipuan dan tindak kejahatan lainnya. (NM/MF)
