Masuk Satu Dekade, Gojek Catatkan Transaksi Rp 170 Triliun

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sudah satu dekade Gojek beroperasi di Indonesia. Dalam rentang waktu 10 tahun lamanya, Gojek mengumumkan pencapaian bisnis khususnya di tahun 2020.

Lewat keterangan resmi yang diterima Telset pada Jumat (13/11/2020), layanan-layanan utama Gojek berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter atau contribution margin positive.

Hal ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah pandemi Covid-19. Hasil ini pun semakin memperkuat fundamental bisnis perusahaan untuk tumbuh secara berkelanjutan.

Tiga strategi yang berkaitan dengan investasi dan pengembangan sumber daya manusia menjadi kunci sukses Gojek selama ini.

Tiga strategi utama tersebut ialah, investasi yang terfokus pada sejumlah area strategis seperti inovasi produk dan layanan. Kemudian, otomatisasi yang berhasil meningkatkan kualitas performa aplikasi, serta investasi sumber daya manusia di bidang teknologi.

Bisnis perusahaan rintisan yang dibangun Nadiem Makarim ini semakin kuat karena didukung oleh total nilai transaksi atau Gross Transaction Value (GTV) di dalam platform Gojek group yang mencapai US 12 miliar setara Rp 170 triliun, atau meningkat 10% dibandingkan tahun lalu.

{Baca juga: Riset UI: Gojek jadi Andalan Konsumen Selama New Normal}

Pencapaian perusahaan juga didorong oleh transaksi dari pengguna aktif bulanan yang telah mencapai 38 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara.

Nilai GTV dari layanan GoPay saat ini telah melampaui total nilai transaksi di masa pra-pandemi. Pencapaian tersebut diraih seiring dengan semakin banyaknya konsumen bertransaksi secara online.

Menurut Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, salah satu pendorong utama pertumbuhan perusahaan adalah ekosistem merchant yang terus tumbuh hingga 80%. Andre menyampaikan, saat ini merchant Gojek mencapai 900 ribu dari 500 ribu di tahun lalu.

“Kami melihat ekosistem Gojek terus memainkan peran penting dalam mempertemukan supply dan demand, memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Andre.

Melihat hal tersebut, perusahaan ride hailing ini pun memberikan dukungan penuh dalam hal digitalisasi UMKM dan kebutuhan masyarakat, sehingga mereka memutuskan untuk meningkatkan layanan GoMart dan GoShop sejak awal 2020.

Pengguna pun merespon positif keputusan Gojek. Perusahaan ini diganjar dengan pertumbuhan GTV hingga 500% untuk GoMart dan GoShop sejak awal pandemi, dan juga telah membuka peluang bagi lebih banyak UMKM untuk mulai berjualan online.

“Tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua, dan kami bangga Gojek dapat tetap resilient, terus menjadi andalan masyarakat agar tetap produktif, serta di saat yang sama mampu memperkuat fundamental perusahaan,” tutur Andre.

Pertumbuhan GoMart, GoShop, dan mitra UMKM terjadi karena perusahaan mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara, agar mereka bisa mempertahankan kestabilan usaha di masa pandemi.

Komitmen dalam mendukung digitalisasi UMKM antara lain ditandai dengan dihadirkannya layanan one-stop-solution yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM untuk memudahkan layanan dan transaksi mereka secara digital.

Investasi Infrastruktur dan Integrasi Gojek secara Global

Investasi pada teknologi dan sumber daya manusia terus menjadi fokus perusahaan ke depannya untuk bisa meningkatkan user experience baik bagi para konsumen maupun mitra, serta meningkatkan efisiensi untuk bisnis yang berkelanjutan.

Salah satu investasi strategis yang dilakukan pada 2020 adalah mengintegrasikan aplikasi Gojek secara global di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.

Menurut Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi, rencana ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat brand Gojek di pasar internasional sekaligus memberikan keleluasaan untuk percepatan pengembangan layanan di negara-negara Gojek beroperasi.

Gojek Satu Dekade
Perayaan Ulang Tahun ke-10 Gojek (Sumber : Dokumentasi Gojek)

“Dengan terus memberikan peluang terhadap kehidupan lebih baik melalui teknologi dan efisiensi bisnis, kami akan menciptakan dampak positif dan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan Asia Tenggara di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.

{Baca juga: Gojek Menggelar Program Beasiswa untuk Anak Mitra Driver}

“2020 adalah tahun di mana kami belajar banyak hal, sekaligus mencapai banyak hal yang membawa perusahaan jauh lebih kuat secara fundamental. Kami optimis bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi perusahaan dan mitra-mitra kami,” tutup Kevin. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI