Telset.id, Jakarta – Gojek meraih gelar juara di ajang UN Women 2020 Asia-Pacific Women Empowerment Principles untuk kategori Community and Industry Engagement.
Sebagai juara pertama di tingkat nasional, Gojek akan mewakili Indonesia di ajang penghargaan tingkat Asia Pasifik pada tanggal 15 Desember 2020 di Bangkok, Thailand.
Penghargaan UN Women 2020 Asia-Pacific WEP ini diberikan kepada inisiatif Gojek dalam memulai program Perempuan #AmanBersamaGojek yang berfokus untuk menciptakan budaya aman di ruang publik.
“Gojek mengambil bagian untuk menciptakan budaya aman di ruang publik agar setiap orang, termasuk perempuan merasa aman untuk bepergian dan berkarya,” ujar Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita.
Inisiatif Perempuan #AmanBersamaGojek ini yang membuat perusahaan ride hailing tersebut mengalahkan para pesaing seperti Grab Indonesia dan TelkomTelstra.
Pemilihan pemenang dilakukan oleh panel juri independen yang terdiri dari berbagai pakar kesetaraan gender dalam bisnis, seperti UN Special Ambassador for Millenium Development Goals in Asia Pacific tahun 2003-2007, Erna Witoelar.
{Baca juga: Upaya Gojek Hadirkan Transportasi Online Aman untuk Perempuan}
Kemudian perwakilan Asian Development Bank Anne Valko Celestino, perwakilan Indonesia Global Compact Network Josephine Satyono, perwakilan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment Maya Juwita, dan perwakilan UNDP Sagita Adesywi.
Menurut para juri, Gojek dipilih sebagai pemenang UN Women 2020 Asia-Pacific WEP karena inisiatif Perempuan #AmanBersamaGojek menunjukkan langkah yang transformasional untuk memastikan keamanan dalam mobilitas dan akses ke ruang publik untuk perempuan.
Gojek dapat mengidentifikasi isu gender secara tepat dan membuat solusi yang menyeluruh, mulai dari visual, teknologi, sosialisasi, pelatihan, bantuan langsung, serta produk bisnis yang diadaptasikan untuk pengguna perempuan.
Perusahaan ini pun dinilai mempunyai metrik pengukuran dan dokumentasi untuk melaporkan kemajuan inisiatifnya.
Inisiatif ini tentunya merupakan respon yang kreatif dan menyeluruh serta secara aktif mengajak pemain lain di industri untuk berinvestasi dan melakukan sesuatu untuk isu kesetaraan gender.
Menanggapi penghargaan yang diberikan untuk Gojek, perwakilan dari UN Women Representative for Indonesia and Liaison to ASEAN, Jamshed Kazi, menyampaikan selamat kepada Gojek atas penghargaan yang diperoleh.
“Kemenangan ini sangat pantas diberikan untuk Gojek mengingat berbagai inisiatif yang ditempuh Gojek, khususnya untuk memastikan keamanan perempuan di ruang publik,” tutur Jamshed.
“Kami menantikan komitmen Gojek dalam memajukan kesetaraan gender di dalam dan luar organisasi agar dapat meningkatkan kepemimpinan perempuan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pencegahan kekerasan terhadap perempuan,” sambungnya.
Ajang penghargaan ini diselenggarakan oleh WeEmpowerAsia, program UN Women yang didanai dan bekerjasama dengan Uni Eropa. Penghargaan tersebut merupakan bagian dari perayaan 10 tahun Women Empowerment Principles dan berdirinya UN Women.
{Baca juga: Masuk Satu Dekade, Gojek Catatkan Transaksi Rp 170 Triliun}
Melalui keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (21/11/2020), penyerahan penghargaan UN Women 2020 Asia-Pacific WEP yang diraih Gojek diselenggarakan secara virtual dan dihadiri oleh Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan berbagai tokoh penting lainnya.
Inisiatif Perempuan #AmanBersamaGojek
Inisiatif Perempuan #AmanBersamaGojek diluncurkan pada Maret 2020 lalu. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan standar keamanan platform digital, khususnya layanan transportasi online, untuk pelanggan dan mitra perempuan.
Inisiatif ini berfokus pada tiga pilar, yaitu teknologi, proteksi, dan edukasi. Melalui pilar teknologi, Gojek memastikan keamanan pelanggan dan mitra driver perempuan saat menggunakan aplikasi, melalui serangkaian fitur yang diberi nama Gojek SHIELD.
Memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, serta dioperasikan oleh tim keamanan digital kelas dunia, Gojek SHIELD berusaha memastikan keamanan dari sebelum memulai perjalanan, selama perjalanan dan pada saat darurat.
Fitur tersebut diantaranya verifikasi wajah mitra, penyamaran nomor telepon, fitur bagikan perjalanan, serta tombol darurat yang terhubung dengan Customer Care dan Unit Darurat yang siaga 24/7 dan mengadopsi perspektif korban.
Kemudian untuk pilar proteksi dan edukasi Gojek meluncurkan Zona Aman Bersama Gojek dan pelatihan active bystander dengan Hollaback! Jakarta, untuk para mitra GoRide dan GoCar.
Berdasarkan evaluasi pelatihan active bystander, 99% dari peserta mitra-driver mengatakan bahwa pelatihan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan mereka tentang kekerasan seksual dan cara untuk membantu korban. (NM/MF)