Telset.id, Jakarta – Mantan insinyur Apple, Xiaolang Zhang saat ini telah dijatuhi hukuman 120 hari penjara dan pembebasan dengan pengawasan selama 3 tahun. Ia ditangkap karena mencuri teknologi self driving sebuah perusahaan.
Pada awalnya Zhang ditangkap oleh pihak berwajib pada tahun 2018 silam di Bandara Internasional San Jose ketika dirinya ingin naik pesawat untuk ke China. Di saat itu dia tidak mengakui, hingga dia mengubah pendiriannya pada 2022 dan mengaku telah mencuri.
Selain menjalani hukuman di balik jeruji besi, Zhang juga diwajibkan membayar restitusi sebesar USD146.984 atau Rp2,2 miliar, menurut dokumen pengadilan tentang hukumannya yang dibagikan oleh 9to5Mac. Zhang awalnya menghadapi hukuman 10 tahun penjara beserta denda USD250.000 atau Rp3,9 miliar.
BACA JUGA:
- Senator AS Ungkap Aksi NSA yang Beli Data Pribadi dari Hacker
- Waduh! Penipu Ini Curi Rp402 Miliar Pakai Teknologi Deepfake
Mantan karyawan Apple ini bekerja sebagai insinyur perangkat keras untuk inisiatif kendaraan otonom atau berteknologi self driving milik perusahaan yang telah berumur satu dekade dengan nama sandi Project Titan.
Berdasarkan keluhan Apple, Zhang telah mengirim dokumen setebal 25 halaman yang berisi skema teknik papan sirkuit untuk kendaraan self-driving perusahaan tersebut ke laptop istrinya melalui AirDrop.
Dia juga menyimpan salinan manual teknis yang menjelaskan prototipe Apple pada laptop tersebut, selain mencuri papan sirkuit dan server Linux dari laboratorium pengembangan perusahaan.
Zhang mengundurkan diri dari Apple setelah cuti sebagai ayah dan melakukan perjalanan ke China. Ia mengatakan kepada raksasa teknologi asal Cupertino tersebut bahwa dia akan bekerja di China untuk XPeng Motors.
Hal ini dilaporkan memicu penyelidikan, karena XPeng juga sedang mengerjakan teknologi mengemudi otonom, yang mengungkapkan bahwa Zhang tertangkap dalam CCTV mengambil perangkat keras dari laboratorium Apple dan mentransfer file ke komputer istrinya.
Dia diperkirakan akan menyerahkan diri pada 19 Juni, setelah itu dia akan dikirim ke fasilitas dengan keamanan minimum sedekat mungkin dengan rumahnya di San Jose, California.
Kendaraan self-driving buatan Apple telah dikembangkan selama satu dekade, namun hingga sekarang perusahaan masih belum meluncurkan produk yang dapat dibeli konsumen.
BACA JUGA:
- Apple Garap 2 Prototipe iPhone Lipat, Mirip Galaxy Z Flip!
- Apple Vision Pro Resmi Debut di AS, Harga Mulai Rp40 Jutaan
Mark Gurman dari Bloomberg baru-baru ini melaporkan bahwa perusahaan tersebut mengubah rencananya dan sekarang mengembangkan kendaraan listrik seperti Tesla daripada kendaraan otonom penuh. Apple Car yang telah lama ditunggu-tunggu kini diproyeksikan untuk debut paling cepat pada tahun 2028, menurut Engadget. [FY/IF]
