Telset.id, Tangerang Selatan – Sinar Mas Land memiliki perusahaan investasi atau investment arm bernama Living Lab Ventures. Sebuah perusahaan investasi dan pendanaan yang mendukung ekosistem startup di Indonesia.
Perusahaan investasi ini tidak hanya memberikan pendanaan kepada startup, tetapi juga memiliki program lain untuk mendukung pengembangan startup di Tanah Air.
Dalam diskusi yang bertajuk “Sinar Mas Land Tech Media Workshop” pada Rabu (26/10/2022), dijelaskan kalau Living Lab Ventures perusahaan investasi yang dibentuk untuk mendukung inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup yang potensial di Indonesia.
“Kami berinvestasi pada startup yang berpikiran global yang membangun perusahaan yang mampu berdampak sangat tinggi kepada masyarakat, serta mampu memberikan value kepada Sinar Mas Land itu sendiri,” ujar Partner Living Lab Ventures Bayu Seto.
Terdapat 3 program kegiatan yang dilakukan oleh lembaga yang baru berdiri tahun 2022 ini. Pertama adalah melakukan investasi atau pendanaan kepada startup-startup yang dinilai potensial dan memiliki solusi yang dibutuhkan masyarakat khususnya untuk masalah di perkotaan.
BACA JUGA:
- Telkomsel Gelar T-Connext, Hubungkan Startup dengan Ekosistem Digital
- Zenius Dapat Pendanaan dari Anak Usaha Telkom Indonesia
“Jadi kita akan berinvestasi kepada startup yang memiliki solusi yang jelas, khususnya mereka yang bisa memecahkan masalah-masalah di perkotaan,” tutur Bayu.
Selain pendanaan, program kedua yang dilakukan oleh perusahaan milik Sinar Mas Land ini kolaborasi antara startup, dengan unit bisnis yang dimiliki oleh Grup Sinar Mas.
Misalnya startup diajak untuk mengembangkan produk teknologi canggih, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan kota mandiri Bumi Serpong Damai (BSD), yang dikelola oleh Sinar Mas Land.
“Jadi kita ajak perusahaan startup teknologi untuk melakukan survei mengenai masalah apa saja yang terjadi di perkotaan, untuk kemudian kita sama-sama untuk mengatasi masalah tersebut,” sambung Bayu.
Program yang terakhir adalah program inkubasi yang bernama Living Lab X. Tidak hanya memberikan pendanaan saja, Living Lab Venture juga memberikan program inkubasi kepada startup-startup terpilih.
Di program tersebut, Living Lab Ventures menggandeng perusahaan teknologi global seperti Microsoft. Selain itu startup-startup yang masuk dalam program inkubasi juga bisa memanfaatkan kawasan BSD Tangerang Selatan.
BACA JUGA:
- Sayurbox Berhasil Raih Suntikan Dana Senilai Rp1,7 Triliun
- Valuasi Tembus Rp 14,3 Triliun, DarwinBox Sandang Status Unicorn
Menurut Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani perusahaan rintisan yang masuk dalam program inkubasi, bisa mengembangkan produk sekaligus mengetahui bagaimana respon pasar di kawasan BSD Tangerang Selatan.
“Dengan begitu perusahaan bisa menguji apakah solusi yang ditawarkan sesuai gak dengan kebutuhan pasar. Ini membantu mereka startup baru yang kerap kali kesulitan mendapatkan pelanggan pertama, karena baru merintis,” tutup Mulyawan Gani. [NM/HBS]