Telset.id, Jakarta – Penyanyi Elton John merupakan selebritas paling baru yang memutuskan untuk stop menggunakan Twitter sejak diakuisisi oleh Elon Musk. Apa alasan Elton John berhenti main Twiiter?
Penyanyi kondang Sir Elton John menyebutkan “perubahan kebijakan” seputar informasi salah ata hoaks di Twitter sebagai alasan dia memutuskan untuk berhenti bermain Twitter.
“Sepanjang hidup, saya menggunakan musik untuk menyatukan orang. Namun, saya sedih melihat informasi salah dipakai untuk memecah belah,” ujar Elton.
BACA JUGA:
- Elon Musk Sulap Kantor Twitter Jadi “Hotel Mewah”
- Bahas Nasib Twitter di App Store, Elon Musk Temui Tim Cook
“Saya memutuskan tidak lagi menggunakan Twitter. Perubahan kebijakan memungkinkan informasi salah berkembang tanpa terkendali di Twitter,” imbuhnya.
All my life I’ve tried to use music to bring people together. Yet it saddens me to see how misinformation is now being used to divide our world.
I’ve decided to no longer use Twitter, given their recent change in policy which will allow misinformation to flourish unchecked.— Elton John (@eltonofficial) December 9, 2022
Menanggapi pengumuman itu, seperti Telset kutip dari BBC, Minggu (11/12/2022), Musk berharap Elton akan berubah dan kembali menggunakan Twitter.
“Saya menyukai musik Anda. Semoga Anda kembali ke Twitter. Apakah ada kesalahan informasi yang Anda khawatirkan?” kata Musk membalas cuitan Elton.
Sekadar informasi, Twitter berhenti mengambil tindakan terhadap akun-akun yang menyebarkan informasi menyesatkan tentang Covid-19 pada bulan lalu.
Sejak Musk mengambil alih Twitter pada Oktober 2022, terjadi kontroversi mengenai pengembalian kebijakan tentang Covid-19 serta langkah-langkah lain..
Banyak orang terkenal keluar dari Twitter untuk selamanya. Alasannya, mereka tidak sreg dengan kebijakan yang diterapkan oleh sang bos Tesla di Twitter.
Aktor Jim Carrey dan Whoopi Goldberg, lalu supermodel Gigi Hadid dan musisi White Stripes Jack White termasuk selebritis kondang yang telah menyatakan berhenti bermain Twitter dan resmi keluar dari situs media sosial milik Elon Musk itu.
Hadid bahkan menyebut, Twitter di bawah kepemimpinan Musk sebagai “kotoran kebencian dan kefanatikan”. Ia sudah bulat tidak lagi akan menggunakan Twitter.
Asal tahu saja, Twitter telah berhenti mengambil tindakan terhadap cuitan yang melanggar aturan informasi mengenai virus Corona pada 23 November 2022.
BACA JUGA:
- Elon Musk Klaim Pengguna Baru Twitter Tembus 2 Juta per Hari
- Dicaplok Elon Musk, Apakah Twitter Masih Jadi Platform Antihoaks?
Sebelumnya dilaporkan bahwa Twitter menangguhkan lebih dari 11.000 akun karena informasi yang salah tentang virus Corona sepanjang September tahun ini.
Di bawah kebijakan khusus tentang Covid-19, Twitter mengoperasikan “sistem lima teguran” untuk akun yang memposting konten terbukti salah dan menyesatkan.
Tidak ada tindakan yang akan diambil terhadap akun yang mencuit disinformasi satu kali. Tetapi, pelanggar berulang akan mendapatkan sanksi pembekuan. [SN/HBS]