Elon Musk Jadi Orang Pertama yang Kehilangan Uang Rp 3.114 Triliun

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Elon Musk mencetak sejarah yang cukup memilukan. Manusia terkaya di Bumi itu menjadi orang pertama dalam sejarah yang kehilangan uang dalam jumlah sangat besar, hingga USD 200 miliar atau Rp 3.114 triliun selama beberapa bulan saja.

Menurut Bloomberg Billionaire’s Index seperti dikutip Telset dari nzherald pada Senin (02/01/2022), pria kelahiran Afrika Selatan itu kehilangan uang sekitar USD 200 miliar atau Rp 3.114 triliun selama 14 bulan terakhir.

Perlu diingat bahwa pada tahun 2021, Elon Musk sempat dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan berjumlah USD 340 miliar atau Rp 5.293 triliun.

Namun, situasi kini berbeda. Elon Musk kehilangan USD 200 miliar dolar yang artinya lebih dari 50% kekayaan yang dimiliki. Artinya kini pemilik Twitter itu total kekayaannya tinggal USD 137 miliar atau Rp 2.133 triliun.

BACA JUGA:

Raibnya triliunan uang Musk bukan karena dicuri atau tindak kriminal lainnya. Melainkan akibat pergerakan pasar saham. Pada akhir tahun 2022 lalu, saham Tesla anjlok hingga 65%, yang mengakibatkan nilai investasi saham Musk yang ada di Tesla ikut menurun.

Penurunan ini cukup tragis karena dibandingkan Oktober 2021, perusahaan otomotif milik Musk ini memiliki nilai kapitalisasi pasar hingga USD 1 triliun atau Rp 15.570 triliun. Akan tetapi, akibat penurunan saham nilai kapitalisasinya juga ikut terjun bebas menjadi USD 385 miliar atau USD 5.994 triliun.

Elon Musk sempat berkomentar, kalau penyebab saham Tesla turun akibat, nilai suku bunga mendekati nilai saham sehingga banyak orang yang menjual saham mereka dan menaruh uang di bank.

“Kembalilah dan baca buku teks Analisis Sekuritas 101 lama Anda. Ketika suku bunga rekening tabungan bank  mulai mendekati pengembalian pasar saham, orang akan semakin memindahkan uang mereka dari saham menjadi uang tunai, sehingga menyebabkan saham turun,” ujar Musk.

Faktor berikutnya, adalah karena Elon Musk melepas saham Tesla demi membeli Twitter pada pertengahan 2022. Demi memuaskan ambisinya menguasai Twitter, Musk melepas 22 juta lembar saham miliknya di Tesla yang kala itu senilai USD 27,8 miliar atau Rp 432,8 triliun.

BACA JUGA:

Hingga kini Elon Musk belum memberikan komentar terkait hilangnya miliaran dollar uangnya tersebut. Hanya saja, kabar ini memperlihatkan kalau dibalik sosoknya yang kerap dicap sebagai miliarder, ternyata keuangan Elon Musk tidak dalam kondisi baik. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI