Telset.id, Jakarta – Alibaba Cloud terus berupaya memperkuat ekosistem AI di wilayah Indonesia. Ini Salah satunya dilakukan dengan mengumumkan tiga mitra baru pada saat konferensi AI pertamanya di tanah air.
Sekedar informasi, Alibaba Cloud adalaj bagian dari Alibaba Group yang fokus pada teknologi digital dan kecerdasan buatan.
Di Indonesia, perusahaan asal China ini terus menghadirkan strategi untuk membangun kolaborasi yang kuat dengan para penyedia teknologi terkemuka dari berbagai sektor, guna mendorong inovasi dan kolaborasi bersama.
BACA JUGA:
- Alibaba Cloud Gandeng Universitas Lokal untuk Adakan Pelatihan AI
- Alibaba Cloud Rilis LLM Gratis, Bernama Qwen-72B dan Qwen-1.8B
Dalam konferensi terbaru yang diadakan di Jakarta pada Rabu (10/07/2024), Alibaba Cloud memperkenalkan tiga mitra baru yang bergabung dalam ekosistem kecerdasan buatannya.
Tiga mitra baru ini antara lain adalah Lenna.ai, Xquisite.ai, dan Mapid. Lenna.ai fokus pada revolusi pengalaman pelanggan dengan solusi AI canggih yang membantu berbagai merek meningkatkan interaksi dengan konsumen.
Xquisite.ai menyediakan solusi AI untuk pengalaman pelanggan yang dapat meningkatkan interaksi dan mendorong pertumbuhan bisnis.
Sementara itu, Mapid menghubungkan data spasial dari sumber terpercaya untuk memberikan wawasan analisis lokasi optimal, membantu bisnis dengan visualisasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Ketiga mitra ini pun bergabung dengan sejumlah mitra lama seperti Zoloz, AI Rudder, 6Estates, Sobot, Techsun, dan Sensors Data.
Para mitra ini telah memanfaatkan platform AI kuat dari Alibaba Cloud untuk memberikan solusi inovatif di berbagai sektor, termasuk ritel, keuangan, game, dan logistik.
Salah satu perwakilan dari mitra terbaru Alibaba Cloud, Galih Permadi, Managing Director and Co-founder XQuisite AI mengatakan bahwa teknologi AI ini bisa membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif.
“Kami memanfaatkan AI untuk memangkas waktu kerja para karyawan. Sehingga pekerjaan bisa selesai dalam kurun waktu yang lebih cepat,” ungkap Permadi.
Ia menambahkan, sebagai gambaran dalam waktu sehari, chatbot AI yang digunakan perusahaan bisa memangkas waktu sekitar 2 jam 20 menit selama sehari-hari.
BACA JUGA:
- Alibaba Cloud Tingkatkan AnalyticDB, Bisa Buat AI Generatif Sendiri
- Alibaba Bikin Pesaing ChatGPT, Namanya Tongyi Qianwen
Di sisi lain, Permadi juga menyoroti bahwa teknologi AI pun mempermudah para konsumennya ketika ingin mencari informasi, seperti tiket kereta dalam waktu dan harga yang spesifik sesuai keinginannya. [FY/IF]