Telset.id, Jakarta – NASA melampaui sebuah “tonggak besar” dalam misi terbaru ke Mars. NASA berhasil menyalakan helikopter yang terpasang di rover Perseverance, yang dikenal sebagai Ingenuity.
Menurut NASA, dilansir New York Post, enam baterai lithium-ion yang memberi daya di Ingenuity dinyalakan dan diisi daya pada 7 Agustus 2020 lalu. Butuh delapan jam untuk mengisi baterai Ingenuity hingga 35 persen.
“Hal itu merupakan pencapaian besar karena jadi kesempatan pertama kami untuk mengaktifkan Ingenuity dan memberikan uji elektronik sejak diluncurkan pada 30 Juli 2020,” kata Tim Canham, pimpinan proyek Ingenuity.
Karena semua berjalan sesuai dengan prosedur, seperti dikutip Telset.id, Minggu (23/08/2020), NASA berjanji akan melakukan aktivitas yang sama setiap dua minggu untuk mempertahankan status pengisian yang dapat diterima.
Sekadar informasi, Ingenuity menerima kekuatan dari sistem energi nuklir penjelajah Perseverance, yang dikenal sebagai Generator Termoelektrik Multi-Misi Radioisotop, yang disediakan Departemen Energi Amerika Serikat.
{Baca juga: Video Pemandangan Bukit Padang Pasir Mars, Bikin Merinding!}
Helikopter Ingenuity, yang beratnya empat pon, akan membuat para peneliti NASA memahami kelayakan dan potensi kendaraan yang lebih berat dari udara di Planet Merah. Perseverance dijadwalkan tiba di Mars pada 18 Februari 2021.
Selanjutnya, Ingenuity akan melakukan beberapa uji terbang. Setelah uji terbang benar-benar dinyatakan berhasil, Ingenuity akan didukung oleh panel surya. Artinya, Ingenuity tidak bergantung kepada penjelajah untuk daya.
Misi Utama Helikopter Ingenuity
Robot helikopter Ingenuity memiliki misi untuk mendeteksi tanah Mars, mencari petunjuk kehidupan kuno, bahkan mengemas sampel tanah untuk akhirnya kembali ke Bumi.
NASA berharap penemuan-penemuan luar biasa selama bertahun-tahun akan dimulai begitu robot canggih itu mendarat di Mars pada awal 2021.
Nantinya, Ingenuity bakal berada di Mars selama sekitar satu bulan untuk melakukan tes. Selama periode tersebut, ia bakal melakukan lima kali perjalanan.
{Baca juga: NASA Ungkap Misi Utama Robot Helikopter Mars}
Penerbangan pertama adalah naik-turun yang sederhana, menguji kemampuan penerbangan paling dasar dari pesawat. Kemudian, ketika data tentang kinerja terkumpul, tim akan mengirimkannya ke jarak yang lebih jauh.
Jika berhasil, helikopter Mars akan menjadi pesawat pertama yang pernah diterbangkan manusia ke dunia lain. Prestasi itu menjadi tonggak sejarah yang cukup besar untuk membuka pintu guna misi NASA pada masa depan. (SN/MF)