Telset.id, Jakarta – Tepat di Hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram 1442 Hijriah, LinkAja bersama Telkomsel dan Jasa Marga memberikan bantuan dana kepada 312 anak yatim. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui Dompet Dhuafa.
Di Hari Asyura atau dikenal sebagai Hari Raya Anak-anak Yatim yang jatuh pada Sabtu (29/08/2020), LinkAja, Telkomsel, dan Jasa Marga memberikan bantuan untuk anak-anak yatim di Aceh, Padang, Palembang, Tasikmalaya, dan Cirebon.
Menurut Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja, 5 kota yang dipilih untuk penyaluran bantuan karena kota-kota tersebut menjadi titik utama pada ekosistem layanan Syariah LinkAja.
{Baca juga: Cara Bayar Tiket Kapal Ferry Pakai LinkAja}
“5 kota untuk pelaksanaan CSR bagi Kaum Dhuafa ini dipilih mengingat kota tersebut menjadi kota utama dari ekosistem Layanan Syariah LinkAja” demikian imbuh Haryati.
Diungkapkan VP Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, Telkomsel secara konsisten terus menunjukkan kepedulian kami kepada seluruh masyarakat melalui kegiatan CSR termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Maka dari itu, dalam rangka Hari Asyura, kami berinisiatif untuk berkolaborasi dengan Jasa Marga, Dompet Dhuafa, dan LinkAja,” ucap Denny.
{Baca juga: Transaksi LinkAja Meningkat Selama Pandemi Covid-19}
“Kami menyadari tanggung jawab Telkomsel yang terus bergerak maju hadir di setiap fase kehidupan untuk membantu memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dalam kondisi apa pun,” tambah Denny.
Di kesempatan yang sama, Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa, Doni Marlan, menyambut baik bantuan untuk anak yatim di Hari Asyura.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Telset.id pada Minggu (30/08/2020), bantuan akan disalurkan dalam bentuk uang tunai dan paket ibadah yang berguna untuk mereka.
{Baca juga: LinkAja Dukung Sektor Pariwisata di Pantai Pandawa}
“Kami akan sasar ratusan anak yatim di usia sekolah. Di tahap ini sekitar 312 anak yatim yang tinggal di panti asuhan, menjadi targetnya. Kami memberikan dana tunai dan paket ibadah seperti sarung atau mukena dan Al Quran,” pungkas Doni. (NM/MF)