Telset.id – Keberhasilan sebuah usaha atau perusahaan ditentukan oleh strategi dan cara mengelola keuangan yang baik. Kemampuan manajemen atau cara mengelola keuangan yang baik menjadi sangat penting dimiliki para pelaku usaha kecil dan menengah/UMKM agar bisnis nya bisa terus bertahan bahkan berkembang.
Mengelola keuangan usaha di tengah pandemi yang penuh dengan ketidakpastian seperti sekarang sendiri sebenarnya bukan perkara mudah. Para pelaku usaha, termasuk UMKM, harus memiliki kemampuan dalam manajemen keuangan agar dapat tetap bertahan di masa pandemi.
Baca juga: Gibran Apresiasi Gerakan Bangkit Bersama dari GoTo
Strategi mengelola keuangan memang bisa berbeda antara orang atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Meski begitu, tujuannya sama, yakni memaksimalkan keuntungan. Untuk bisa mencapainya, literasi keuangan para pelaku usaha harus terus ditingkatkan.
Sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan marketplace yang memiliki lebih dari 11 juta penjual dan hampir 100% UMKM lokal, literasi finansial menjadi salah satu fokus utama perusahaan yang digawangi oleh William Tanuwijaya ini.
“Tokopedia selalu berupaya meningkatkan literasi keuangan penjual lewat edukasi komprehensif hingga inovasi digital,” kata AVP of Product-Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat.
Ia menambahkan, dengan literasi keuangan yang baik, para penjual akan memiliki kemampuan lebih mumpuni dalam mengelola keuangan agar usahanya bisa terus bertahan dan berkembang di tengah situasi pandemi yang penuh ketidakpastian.
Sejalan dengan itu, dan bersamaan dengan Hari Keuangan Nasional yang jatuh pada 30 Oktober 2021 lalu, Tokopedia berbagi tips mengenai bagaimana cara mengelola keuangan bagi usaha kecil dan menengah (UMKM). Pelaku UMKM wajib tahu!
Baca juga: Jadi Mitra E-Commerce PON XX Papua, Tokopedia Dukung UMKM Lokal
1. Lakukan Pembukuan Rutin
Cara mengelola keuangan yang baik dengan melakukan pembukuan rutin seluruh biaya masuk dan keluar termasuk pencatatan utang sangat penting dilakukan untuk menjaga kelancaran berbisnis.
Untuk itu, pegiat usaha tradisional seperti pemilik warung atau toko dapat memanfaatkan fitur Catatan Hutang yang ada di aplikasi Mitra Tokopedia. Fitur ini disebut Puput akan membantu pembukuan terkait pengeluaran, pemasukan, serta piutang secara digital sehingga lebih mudah dan praktis.
2. Analisis Anggaran
Selain melakukan pembukuan serta evaluasi berkala, menganalisis anggaran guna mengetahui apakah pengelolaan keuangan berjalan sesuai dengan target juga tak kalah penting. Ini dilakukan agar di tahun berikutnya bisnis bisa semakin berkembang dengan sistem keuangan yang semakin baik.
3. Buat Rekening Khusus
Selain dua langkah di atas, memisahkan rekening pribadi dengan rekening usaha juga menjadi opsi lainnya agar pelaku usaha bisa lebih mudah mengukur pertumbuhan bisnis. Cara paling mudah adalah dengan membuka rekening baru yang dikhususkan untuk bisnis.
Di Tokopedia, pegiat usaha bisa memanfaatkan fitur Buka Rekening untuk mempermudah pembukaan rekening baru.
Baca juga: GoTo Financial Bantu UMKM Bertahan di Masa Pandemi
4. Manfaatkan Layanan Keuangan
Pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan layanan keuangan semaksimal mungkin agar bisa mengelola uang dengan baik dan praktis. Penjual, khususnya di Tokopedia, bisa memanfaatkan Layanan Keuangan di aplikasi Tokopedia Seller, misal cicilan Modal Toko untuk menambah biaya produksi, budget pemasaran atau restock produk, serta secara umum melancarkan pengelolaan arus keuangan toko agar bisnis terus berkembang.
Layanan keuangan ini dapat dimanfaatkan oleh para penjual dengan keanggotaan mulai dari Regular Merchant (RM), Power Merchant (PM) hingga Power Merchant Pro (PM Pro) di Tokopedia yang memenuhi syarat dan ketentuan.
5. Gunakan Sistem FIFO
Bagi pelaku usaha khususnya produk makanan dan minuman (makmin), sistem first in first out (FIFO) sangat efektif mengantisipasi tanggal kedaluwarsa. Keamanan pengiriman juga perlu diperhatikan karena kerusakan bisa mengganggu anggaran.
Disini Tokopedia bekerja sama dengan lebih dari belasan mitra logistik terpercaya, salah satunya Paxel, yang menawarkan sistem pengiriman khusus untuk memastikan produk makmin dapat diterima dengan aman, cepat dan terjangkau. [IF/HBS]
