Telset.id, Jakarta – Ekosistem keuangan digital GoTo Financial, membantu mitra UMKM bertahan di tengah pandemi Covid-19. Selain itu tahun 2021 omzet mitra UMKM diprediksi akan meningkat 37% karena menggunakan produk GoTo Financial.
Melalui konferensi pers pada Selasa (5/10/2021), Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), merilis hasil riset yang berjudul “Peran GoTo Financial terhadap Inklusi Keuangan Indonesia Tahun 2021.”
Menurut Kepala LD FEB UI, Turro Wongkaren saat pandemi, riset ini didasari oleh pemanfaatan layanan keuangan digital yang mengalami peningkatan. Untuk itu FEB UI meneliti GoTo Financial karena memiliki layanan yang lengkap bagi mitra UMKM.
Baca juga: Gibran Apresiasi Gerakan Bangkit Bersama GoTo
“Kami memilih GoTo Financial karena mereka memiliki ekosistem layanan keuangan yang komprehensif bagi konsumen dan pelaku UMKM di Indonesia, dan tidak hanya uang elektronik,” ujar Turron.
Hasilnya terdapat beberapa temuan menarik. Pertama sebanyak 60% mitra UMKM menggunakan GoPay sebagai metode pembayaran digital pertama yang digunakan. Ini membuktikan bahwa GoPay berhasil memperkenalkan UMKM kepada pembayaran digital.
“GoPay menjadi gerbang pembuka akses keuangan digital, dimana 60% UMKM pertama kali bertransaksi nontunai menggunakan GoPay,” tutur wakil kepala LD FEB UI, Paksi Walandaouw.
Temuan kedua berbagai produk GoTo Financial, sukses membantu UMKM beradaptasi dan bertumbuh saat pandemi Covid-19. Sekitar 49% mitra mengakui jika GoTo Financial sangat membantu mereka untuk mengembangkan bisnis di tengah pandemi.
“GoTo Financial juga memberikan dampak terhadap peningkatan usaha pelaku UMKM, seperti menjangkau lebih banyak konsumen serta membuat transaksi keuangan menjadi lebih aman,” ungkap Paksi.
Baca Juga: Cara Beli Saham GoTo Secara Onine Lewat Web dan Aplikasi
Omzet Mitra Meningkat Berkat GoTo Financial
GoTo Financial tidak hanya membantu mitra untuk bertahan di tengah pandemi saja. GoTo diprediksi akan membantu meningkatkan omzet mitra di tahun 2021. Diperkirakan omzet mitra UMKM yang menggunakan GoTo Financial akan meningkat 37% atau Rp 53,2 triliun.
“Di tahun 2021 omzet pelaku UMKM GoTo Financial diperkirakan akan meningkat 37% atau setara Rp 53,2 triliun dibandingkan pada tahun 2020,” jelas Paksi.
Dengan peningkatan omzet, GoTo Financial secara tidak langsung membantu program pemulihan ekonomi yang dicanangkan pemerintah.
“Peningkatan omzet mitra di tahun 2021 menandakan solusi platform digital seperti GoTo Financial mampu membantu UMKM bertumbuh sekaligus sinyal pemulihan ekonomi,” tambahnya.
Baca juga: GoTo Luncurkan UMKM Center
Perlu diketahui bahwa responden riset ini adalah konsumen dan pelaku usaha yang sudah menggunakan layanan dan produk GoTo Financial, sebelum masa pandemi atau sebelum Maret 2020.
Total responden sekitar 7.355 orang, yang mayoritas tersebar di 21 kota, mulai dari Jakarta, Bandung, hingga Manado. Pengumpulan data dilakukan secara online di minggu kedua bulan Agustus 2021. [NM/HBS]
