Telset.id – GoTo, grup teknologi yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, meluncurkan gerakan “Bangkit Bersama”. Bangkit Bersama adalah gerakan yang bertujuan mengajak masyarakat menjadikan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai pilihan utama, sekaligus membantu UMKM selama pandemi di berbagai daerah. Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi gerakan Bangkit Bersama yang dibuat GoTo ini.
Saat meresmikan GoTo UMKM Center dan inisiatif #BangkitBersama di Solo Technopark, Surakarta, Gibran memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan grup teknologi terbesar di Indonesia.
Gibran mengatakan bahwa dengan penanganan pandemi di Solo yang terus membaik, pihaknya mulai memikirkan bagaimana cara pemulihan ekonomi dan upaya mendorong warga untuk bisa melakukan kegiatan ekonomi, khususnya penggerak-penggerak ekonomi seperti UMKM, warung, pasar, dan pedagang setempat.
“Untuk itu, dukungan GoTo yang mengajak warga dalam Gerakan #BangkitBersama, khususnya di Solo, sangat kami apresiasi sebagai keberanian kita melakukan upaya percepatan ekonomi,” ujarnya.
Baca juga: Resmi Gojek dan Tokopedia Merger Jadi Grup GoTo
“Kami berharap GoTo UMKM Center, Pusat Inkubasi Bisnis, hingga beragam inisiatif teknologi dan pemberdayaan dari GoTo dapat menjadi motor penggerak roda ekonomi Solo,” lanjut putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Sebagai informasi, Gerakan #BangkitBersama yang dimulai dari daerah ini terdiri dari inisiatif lengkap dan holistik supaya produk UMKM menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Inisiatif holistik ini melibatkan UMKM, konsumen, dan mitra driver agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan.
GoTo sendiri telah menjadi pilihan para pelaku UMKM untuk go-digital dengan lebih dari 4 juta UMKM baru yang bergabung di Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial selama pandemi.
“Selama masa pandemi, kami melihat UMKM tidak menyerah pada keadaan dan berani go-digital. Ada lebih dari empat juta mitra baru yang bergabung di ekosistem GoTo, dan 86% di antaranya ada pengusaha baru,” kata CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya.
Baca Juga: GoTo Financial Bantu UMKM di Masa Pandemi
Di sisi lain, William menambahkan, ada tantangan di mana para UMKM ini juga harus menghadapi pedagang luar negeri dan pandemi. GoTo merasa punya tanggung jawab besar untuk ini dan harus terus hadir untuk bangkit bersama.
Dia menjelaskan, pendekatan yang dilakukan sangat hyperlocal, terutama dalam hal menghubungkan pengusaha lokal dengan konsumen setempat. Supaya lebih banyak pengusaha daerah bisa go-digital.
“Solusi yang kami hadirkan selalu didasari atas semangat untuk mengatasi permasalahan di daerah sehingga UMKM lokal selalu bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar William.
Fokus gerakan yang dimulai dari daerah ini didasari fakta bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, yang harus terus diperkuat supaya bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dan mampu bersaing dengan brand global.
Tak dimungkiri, pandemi telah memukul UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner (43,09%), jasa (26,02%) dan fashion (13,01%).
“Kami berbisnis dengan hati nurani. Sehingga, strategi kami di GoTo adalah mengoptimalkan apa yang terbaik buat mitra kami dan UMKM. Kami percaya kalau kami memberikan yang terbaik untuk mitra, bisnis pasti bertumbuh sejalan,” kata William.
Baca juga: Pasca Merger, GoTo Sebar Promo WIB Spesial Kolaborasi Anak Bangsa
Misalnya, dari segi kebijakan GoTo memilih untuk tidak membuka platform bagi pedagang dari luar negeri. Ini wujud perlindungan terhadap UMKM Indonesia. GoTo sebagai karya anak bangsa harus berpihak dan menjadi mitra yang paling mengerti dan strategis bagi UMKM.
Program #BangkitBersama sendiri turut didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Pemerintah Daerah.
Baca Juga : Tips Mengelola Keuangan Bagi UMKM
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengungkapkan dukungannya dengan mengatakan bahwa gerakan dan ajakan GoTo untuk #BangkitBersama ini perlu menjadi manifesto bersama dalam mendorong tumbuhnya ekonomi nasional, yang dimulai dari daerah-daerah.
“Tentunya langkah ini sejalan dengan inisiatif Pemerintah dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, agar produk UMKM kita dapat memenangkan hati masyarakat,” kata Lutfi.
Senada dengan Lutfi, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Siti Azizah mengatakan pemerintah percaya bahwa UMKM lokal akan terus menjadi tulang punggung ekonomi nasional pada situasi menantang.
Baca juga: Riset UI: 7 dari 10 Penjual Tokopedia Alami Kenaikan Penjualan 133%
“Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, saya telah menyaksikan langsung langkah cepat dan dukungan nyata GoTo Grup untuk UMKM, sehingga Pemerintah berharap komitmen #BangkitBersama dari GoTo dapat menjadi ajakan bersama untuk masyarakat Indonesia bergotong royong mendukung UMKM sebagai pahlawan ekonomi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, peluncuran #BangkitBersama di Surakarta juga diikuti dengan peresmian ‘Kampus UMKM Bersama’ di GoTo UMKM Center, Solo Technopark antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan GoTo.
Kampus UMKM Bersama ini komitmen bersama kedua pihak yang berfokus mengangkat lebih banyak UMKM unggulan daerah melalui peningkatan literasi keuangan dan kapasitas usaha agar naik kelas, terus bertumbuh, dan mampu bersaing dengan brand global. [IF/HBS]