Pembayaran PBB di Kota Kendari Bisa Pakai LinkAja

Telset.id, Jakarta – LinkAja menghadirkan ekosistem pembayaran digital di Kota Kendari. LinkAja bekerja sama dengan Pemda Kota Kendari dalam menghadirkan pembayaran pendapatan daerah secara nontunai.

Kerja sama antara LinkAja dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Kendari diawali dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir bersama Head of Government Project LinkAja, Rendi Nugraha.

Penandatanganan berlangsung di Pantai Nambo Kendari pada Selasa (09/02/2021) dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

{Baca juga: Cara Mudah Bayar Wakaf Uang Lewat Syariah LinkAja}

Kegiatan penandatanganan ini didukung sepenuhnya oleh Bank Indonesia Sulawesi Tenggara demi mengakselerasi percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Lalu kehadiran LinkAja diharapkan mampu memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan transaksi nontunai di Kota Kendari, selain tentunya diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada di Kota Kendari.

Menurut Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir ruang lingkup dari kesepakatan bersama ini antara lain penerapan pembayaran nontunai pada pembayaran pajak dan retribusi daerah seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Kendaraan Bermotor.

Selanjutnya kesepakatan ini juga berlaku untuk dukungan pengembangan digitalisasi ekosistem mikro, pariwisata, dan UMKM di wilayah Kota Kendari.

Untuk ekosistem mikro saat ini LinkAja dan Layanan Syariah LinkAja dapat digunakan di berbagai toko retail dan pasar tradisional di Kendari seperti Megross, Tumaka Mart, Marina Swalayan, Arsa Mega Supermarket, Pasar Baruga dan Pasar Mandonga.

{Baca juga: Transaksi di Rest Area Tol Jasa Marga Makin Mudah dengan LinkAja}

Kemudian ada juga kawasan-kawasan lain seperti  Atifah Mete, Fresh Time, Es Teler Koni, Odixy café, RM Ibu Dina, SMK Telkom Kendari, Pantai Nambo dan lain sebagainya.

“Kota Kendari adalah yang pertama di Sulawesi Tenggara untuk memulai program digitalisasi ini, kami bersepakat kemarin di November, Alhamdulillah, Februari ini sudah terealisasi dan tentu ini hanya langkah awal saja,” kata Sulkarnain Kadir.

“Mudah-mudahan nanti semakin banyak merchant yang bisa kita akses dan juga pelaku-pelaku usaha semakin banyak yang bisa terlibat dalam program digitalisasi transaksi pemerintah daerah,” sambungnya.

Pernyataan serupa juga dikatakan oleh Head of Government Project LinkAja, Rendi Nugraha. Menurutnya LinkAja berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi dam melakukan berbagai kerja sama strategis.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Selasa (09/02/2021) tujuannya agar LinkAja mampu menghadirkan layanan keuangan digital yang merata kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Kerja sama LinkAja dengan pemerintah Kota Kendari kali ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional melalui percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah,” tutur Rendi.

“Kami harap kolaborasi baik ini dapat menghadirkan kemudahan transaksi digital yang aman, nyaman, dan cepat bagi warga Kota Kendari, sekaligus mengoptimalkan pendapatan Pemerintah Daerah setempat,” tutupnya.

Kerja Sama LinkAja dengan Pemerintah 

LinkAja Kota Kendari

Hingga saat ini, LinkAja telah menjalin kerja sama strategis dengan dengan Pemerintah Daerah di 13 kota dan provinsi di Indonesia, seperti Kota Cirebon, Kota Padang, Kota Bukittinggi, Provinsi Aceh, Kabupaten Lebak dan Provinsi Sumatra Selatan.

Selanjutnya Kabupaten Tasikmalaya, Kota Makassar, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Gorontalo, Kabupaten Banyuwangi, serta Kabupaten Bone Bolango dengan fokus utama pada digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah.

{Baca juga: Bayar Pesanan Makanan di GrabFood Bisa Pakai LinkAja}

Untuk pembayaran pajak secara nontunai, baik PBB dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), LinkAja telah hadir di lebih dari 67 Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia.

Selain itu, LinkAja juga turut memberikan kemudahan transaksi elektronik di pasar tradisional, UMKM setempat, serta berbagai objek wisata lokal. Semoga kehadiran LinkAja di Kendari dapat mendorong ekosistem pembayaran digital di kota tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI