Pelanggan BlackBerry dari segmen ini (pemerintahan dan korporat) lebih mengutamakan keamanan sebagai alasan memilih menggunakan perangkat BlackBerry. Tentunya mereka akan ragu untuk berpindah ke Android, karena sudah merasa nyaman dengan sistem keamanan yang diberikan oleh platform BlackBerry.
“Kami percaya risiko terbesar untuk BlackBerry mengadopsi Android adalah stigma ketidakamanan yang datang dengan platform lain (Android),” ujar Chan mengakui.
Kerjasama dengan Samsung yang mengembangkan teknologi Knox telah secara signifikan meningkatkan kemampuan keamanan untuk perangkat Android. Hal itu bisa menjadi cara untuk mengurangi keraguan soal masalah kerentanan pada platform Android. Jika berhasil, BlackBerry berpotensi dapat mempertahankan beberapa pelanggan korporatnya.
Seorang juru bicara BlackBerry menolak memberikan komentar terkait wacana untuk mengakhiri pengembangan BB10, dan beralih secara penuh ke sistem operasi Android yang lebih aman.[HBS]