Punya Anak Kembar dengan Karyawan, Begini Jawaban Elon Musk

Telset.id, Jakarta – Soal kabar punya anak kembar dengan karyawan Neuralink, Elon Musk akhirnya buka suara. Ia menyampaikannya melalui akun Twitter.

Punya anak kembar dengan karyawan perusahaannya, Elon Musk membawa-bawa kondisi tentang populasi penduduk. Ia menyebut, saat ini krisis populasi.

“Melakukan yang terbaik untuk membantu krisis kekurangan populasi,” demikian cuitan CEO Tesla, SpaceX, dan Neuralink tersebut pada Kamis (7/7/2022).

“Angka kelahiran yang runtuh adalah bahaya terbesar yang dihadapi peradaban sejauh ini,” lanjut Musk, Telset kutip dari New York Post, Jumat (8/7/2022).

BACA JUGA:

Musk dalam beberapa pekan terakhir sering mencuit tentang penurunan tingkat kelahiran di dunia Barat, termasuk saat seorang pengguna Twitter bertanya.

“Terlalu banyak orang berada di bawah ilusi bahwa Bumi kelebihan penduduk meskipun tren tingkat kelahiran mengarah ke keruntuhan populasi,” ucapnya.

“Saya harap Anda memiliki keluarga besar. Selamat kepada mereka yang sudah melakukannya!” begitu cuitan bapak sembilan anak itu beberapa waktu lalu.

Sebelumnya diberitakan, Musk dikabarkan memiliki anak kembar dengan eksekutif di Neuralink bernama Shivon Zilis. Fakta terkuak dari dokumen pengadilan.

Musk disebut memiliki anak kembar pada tahun lalu atau 2021. Zilis adalah karyawan dengan posisi tinggi di perusahaan kecerdasan buatan milik miliarder itu.

Pria terkaya di dunia tersebut kini memiliki sembilan anak, termasuk lima dari istri pertama bernama Justine Musk, dan dua dengan penyanyi Claire Boucher.

Dokumen pengadilan menunjukkan, Musk dan Zilis mengajukan petisi untuk mengubah nama bayi kembar.Mereka akan memakai nama belakang sang ayah.

Petisi diajukan di Austin, Texas, tempat bayi-bayi itu lahir, dan disetujui oleh hakim. Zilis melahirkan pada November 2021, sebelum Boucher punya anak kedua.

Zilis berusia 36 tahun, lahir di Kanada, dan belajar ekonomi serta filsafat di Yale sebelum bekerja di IBM, kemudian di Bloomberg Beta, sebuah dana modal ventura.

Zilis dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun di dunia kecerdasan buatan atau AI dan telah terdaftar di Forbes ’30 Under 30 in dan LinkedIn’s 35 Under 35.

BACA JUGA:

Zilis bekerja sebagai direktur operasi dan proyek khusus di Neuralink, perusahaan neuroteknologi Musk yang berupaya menciptakan antarmuka manusia-mesin.

Ia mulai bekerja di perusahaan tersebut pada Mei 2017 lalu. Musk memang memimpin beberapa perusahaan, termasuk Neuralink, Tesla, SpaceX, dan Boring Company. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI