Telset.id, Jakarta – Lebih dari 70 ribu foto pengguna Tinder perempuan disebar tanpa izin ke forum kejahatan siber. Puluhan ribu foto Tinder tersebut dibagikan ke forum yang biasanya mempromosikan kejahatan di dunia maya.
Dilansir Telset.id dari Fox Business pada Selasa (21/01/2020), peneliti Cybersecurity White Ops, Aaron DeVera mengatakan bahwa selain foto perempuan di Tinder, terdapat 16 ribu akun pengguna Tinder yang dijual di situs yang dikenal sebagai trading malware.
“Data seperti ini biasanya menarik para penipu yang menggunakannya sebagai koleksi akun palsu untuk meyakinkan korban di platform lain,” ujar DeVera.
{Baca juga: Tega Banget! Para Pencari Jodoh Ditipu Owner Tinder}
DeVera menilai, foito yang tersebar bisa digunakan untuk melakukan penipuan yang lebih bertarget. Ia khawatir, kasus ini bisa berakhir dengan tindakan kriminal seperti penipuan dan masalah privasi.
“Penguntit mungkin menggunakan ini dengan cara yang lebih bertarget, dalam upaya untuk menambah koleksi data untuk digunakan terhadap individu. Kekhawatiran jangka panjang adalah bahwa foto-foto ini dapat digunakan untuk penipuan dan pelanggaran privasi,” tambah DeVera.
DeVera pun menganalisa bahwa sebagian besar foto yang disebar tanpa izin adalah foto-foto yang diunggah pada 2019. Ia pun berharap, pihak berwajib di New York segera mengambil tindakan atas kasus ini.
{Baca juga: Korban Tinder, Wanita Ini Dipaksa Foto Bugil Buat Tebus Utang}
“Mengingat konteks ini menjadi aplikasi kencan, ada foto-foto yang seseorang mungkin tidak ingin disajikan kepada publik,” kata DeVera.
Mengomentari temuan DeVera, seorang juru bicara Tinder mengatakan bahwa penggunaan foto atau informasi apa pun dari aplikasi Tinder adalah tindakan yang dilarang. Sayang, sang juru bicara enggan memberikan tanggapan lebih lanjut. (NM/MF)
