5 Modus Phishing Piala Dunia 2022, No 2 Paling Menggiurkan!

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Piala Dunia 2022 adalah acara olahraga paling ditunggu di tahun 2022 oleh para penggemar sepak bola. Akan tetapi, ada yang harus tetap diwaspadai, utamanya terkait beberapa skema kejahatan phishing yang memanfaatkan momen Piala Dunia 2022 tersebut.

Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar, pada 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022. Pesta olahraga sepak bola 4 tahunan ini sudah pasti akan menarik perhatian publik khususnya pecinta sepak bola.

Banyak orang yang akan berusaha untuk mencari tiket ke Qatar, demi bisa menyaksikan secara langsung langsung pertandingan di Piala Dunia. Di sisi lain tidak sedikit pula yang sekedar berburu merchandise bertema event sepak bola terbesar ini.

Sayangnya antusiasme masyarakat terhadap Piala Dunia 2022, dimanfaatkan oleh segelintir pihak untuk melakukan kejahatan phishing atau penipuan. Perusahaan keamanan siber Kaspersky telah menemukan beberapa jenis Phishing yang berbahaya. Berikut ini 5 skema pishing yang berkaitan denga Piala Dunia 2022.

BACA JUGA:

1. Penipuan Tiket Piala Dunia 2022

Seperti halnya semua acara olahraga global besar, tiket palsu adalah umpan yang paling banyak digunakan untuk memikat para korban dan Piala Dunia tidak terkecuali.

Selain itu, Qatar 2022 hanya menawarkan tiket digital, yang semakin meningkatkan risiko untuk berhadapan dengan bahaya online. Pakar Kaspersky menemukan banyak halaman phishing yang menawarkan untuk pembelian tiket pertandingan FIFA.

Phishing Piala Dunia 2022
Contoh laman phishing berupa situs penipuan tiket Piala Dunia 2022

Tanpa perlu dikatakan, pengguna akan kehilangan data pribadi, detail perbankan,
dan uang. Lalu, penipu online juga dapat menggunakan data yang dicuri untuk tujuan lain atau menjualnya di Dark Web.

2. Hadiah Tiket Piala Dunia 

Tidak ada acara publik besar tanpa para penipu yang menggunakan skema hadiah palsu. Pakar Kaspersky juga menemukan halaman phishing yang menawarkan untuk memenangkan dua tiket ke Piala Dunia.

BACA JUGA: 

Penipuan Online Piala Dunia 2022
Situs penipuan yang menawarkan hadiah tiket nonton Pildun 2022

Skema ini cukup populer, dan kerap muncul di berbagai acara besar seperti Piala Dunia 2022. Nantinya, bagi mereka yang mendapatkan hadiah hanya perlu membayar ongkos pengiriman hadiah saja, tetapi sebenarnya hadiah tidak akan dikirim.

3. Merchandise Piala Dunia 2022 

World Cup 2022

Cara lain untuk mencuri data pengguna adalah melalui toko merchandise palsu terkait FIFA. Sepintas tawaran T-shirt tim favorit, casing ponsel dengan pemain populer, atau bola bertanda tangan terdengar bagus.

Namun, Anda harus waspada dengan penawaran tersebut karena bisa jadi itu adalah modus phishing yang merugikan.

Bisa jadi, Anda hanya disuruh untuk memasukkan data pribadi dan mentransfer uang untuk melakukan pembelian, tetapi barang tidak pernah dikiriman. Justru Anda bisa kehilangan uang karena penipuan online tersebut.

4. Penipuan Kripto dan NFT

Phishing Piala Dunia 2022 turut mengincar aset kripto dan NFT pengguna. Modusnya dengan menawarkan untuk bertaruh pada pertandingan dan memenangkan cryptocurrency, yang lain untuk memenangkan aset NFT.

Phishing Piala Dunia 2022
Contoh penipuan crypto terkait Piala Dunia

Bagi yang ingin bergabung, pengguna hanya perlu memasukkan kredensial dompet crypto,
sehingga hadiah kripto atau NFT akan langsung ditransfer.

Nyatanya hadiah tidak akan diperoleh. Penipu hanya ingin mendapatkan akses ke semua tabungan hingga data dompet terkait, untuk kemudian mencuri aset kripto milik orang lain.

5. Jual Tiket Pesawat Palsu 

Selain berburu tiket nonton, banyak orang yang berusaha mencari tiket pesawat ke Qatar. Hal ini dimanfaatkan oleh pelaku phishing dengan membuat situs palsu yang seolah-olah menawarkan tiket pesawat ke Qatar.

Kaspersky menemukan situs phishing yang menjual tiket palsu. Sepintas situs tersebut memiliki tampilan yang menarik agar orang percaya kalau itu situs asli.

Padahal kalau diteliti lebih dekat, terdapat kesalahan pengejaan, domain yang baru terdaftar, dan fungsi situs yang terbatas. Lalu pengguna hanya dapat memilih Qatar dalam daftar negara tujuan.

BACA JUGA:

Phishing Piala Dunia 2022
Contoh halaman phishing yang menawarkan untuk membeli tiket pesawat

Kemudian, ketika korban telah menentukan jadwal penerbangan mereka diberi kesempatan untuk memasukkan data pribadi bersama dengan ID dan informasi kartu kredit. Setelah itu, tiket tidak kunjung diberikan namun, data pengguna berhasil diambil hacker.

Itu tadi informasi mengenai 5 skema phishing atau penipuan Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar. Semoga informasi ini bisa membuat Anda lebih waspada menghadapi berbagai jenis kejahatan siber yang terjadi di dunia maya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI