Telset.id, Jakarta – Samsung Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 boleh saja disebut sebagai ponsel lipat dengan spesifikasi kelas top, tapi keduanya masih saja dibekali fitur yang jadul. Samsung tetap membekali kedua smartphone lipat canggih itu dengan teknologi lawas yang seharusnya sudah tidak dipakai pada ponsel seri flagship.
Baik Samsung Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 tetap didukung oleh teknologi fast charging 25W seperti seri terdahulu, daripada menggunakan fitur fast charging yang lebih cepat. Teknologi fast charging ini sudah dipakai Samsung sejak tahun 2019.
Kekuatan fast charging ini diketahui dari daftar spesifikasi yang tampil di badan sertifikasi CCC (China Compulsory Certification). Disebutkan, Samsung Galaxy Z Fold4 dengan kode SM-F9360 dan Z Flip4 berkode SM-F7210 tetap mengusung fast charging 25W dengan adaptor tipe lama.
Baca juga: Galaxy Z Fold4 dan Flip4 Ditenagai Snapdragon 8 Gen 1+
CCC mengungkap bahwa kedua HP terbaru Samsung itu masih menggunakan adaptor pengisi daya berjenis EP-TA800 versi lama. Bikin kecewanya lagi, Samsung tetap tidak menyertakan adaptor charger dalam paket pembelian, kecuali untuk konsumen di China.
Dikutip dari My Fix Guide pada Selasa (10/5/2022), Fold4 tetap ditopang oleh kapasitas baterai yang sama dengan Samsung Galaxy Z Fold3. Ponsel ini juga diprediksi tidak memiliki slot S Pen pada bodinya.
Sementara di bagian kamera, ponsel lipat dengan layar luas itu akan dilengkapi dengan spesifikasi kamera yang sama dengan Samsung Galaxy S22 Ultra.
Baca juga: Review Samsung Galaxy S22 Ultra
Bocoran lainnya diungkap oleh leakster Ice Universe. Menurutnya, layar bagian dalam smartphone ini akan sedikit lebih lebar dengan bingkai yang makin tipis. Aspek rasionya 6:5, menyuguhkan visualisasi yang maksimal.
Sementara di bagian luar, ukurannya lebih pendek ketimbang Samsung Galaxy Z Fold3. Rasio layar di luar adalah 23:9 yang tetap memanjang dan sinematik, lebih kecil dari Fold3 dengan rasio 24,5:9.
Samsung tetap menyertakan lubang kamera di tengah atas layar di bagian luar. Sedangkan di bagian dalam, pabrikan asal Korea Selatan ini telah meningkatkan kemampuan kamera selfie di dalam layar. (MF)