Telset.id, Jakarta – Setelah sempat ditunda akibat pandemi Covid 19, event akbar Mobile World Congress (MWC) 2021 akan kembali diselenggarakan di Barcelona, Spanyol. Meski demikian, Samsung memutuskan untuk menarik diri dari gelaran MWC 2021.
Pameran teknologi terbesar di dunia ini rencananya akan dilangsungkan antara 28 Juni hingga 1 Juli 2021. Diprediksi akan ada sekitar 50.000 pengunjung yang hadir ke acara tersebut.
Samsung Absen Akibat Pandemi
Absennya Samsung di gelaran MWC 2021 ini dikarenakan masalah pandemi virus corona yang belum usai. Mereka tidak ingin mengambil risiko dengan mengikuti event akbar ini secara offline.
{Baca Juga: 10 HP Samsung Terbaru Mei 2021, Rekomendasi HP Buat Lebaran}
“Kesehatan dan keselamatan karyawan, mitra dan pelanggan adalah prioritas nomor satu kami. Oleh karena itu kami memutuskan untuk mundur dari MWC tahun ini,” tulis Samsung dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari GizChina, Rabu (12/5/2021).
“Kami berharap dapat berpartisipasi secara langsung dan terus bekerjasama dengan GSMA (organisasi penyelenggara MWC) dan mitra industri untuk memberikan pengalaman mobile yang baru,” tambahnya.
Terlepas dari kekhawatiran dari para partisipan, GSMA juga telah mengambil sejumlah langkah pencegahan dan menerapkan protokol kesehatan selama acara berlangsung.
Misalnya, para peserta harus menunjukkan hasil tes negatif Covid 19 sebelum tiba di venue acara. Mereka juga harus melakukan tes ulang setiap tiga hari. Meski demikian, kebijakan ini mungkin tidak cukup bagi Samsung.
{Baca Juga: Samsung Siapkan Exynos 2200, jadi Penantang Chipset Apple M1}
Samsung tidak sendiri, raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut mengikuti jejak dari Sony, Nokia, Google dan Ericsson yang juga ikut menarik diri dari gelaran MWC 2021.
Selain itu, perusahaan seperti British Telecom, Facebook, Oracle, dan lainnya juga akan melewatkan acara ini.
Mengingat jumlah perusahaan yang melewatkan acara dari hari ke hari semakin meningkat, bukan tidak mungkin hanya tinggal menunggu waktu sampai GSMA memutuskan untuk kembali menunda atau membatalkan acara tahun ini.
Sebelumnya, keputusan dibatalkannya MWC tahun 2020 yang lalu mengakibatkan kerugian bagi banyak pihak, termasuk kota Barcelona.
{Baca Juga: Trio Flagship Samsung Ini Bakal Gantikan Peran Galaxy Note}
Berdasarkan laporan saat itu, Barcelona sebagai tuan rumah mengalami kerugian mencapai 500 juta Euro atau setara Rp 7,4 triliun akibat MWC 2020 yang batal digelar.
Bukan cuma kota Barcelona saja, dibatalkannya MWC 2020 pun berdampak buruk bagi GSMA, panitia, dan banyak perusahaan teknologi. Dilaporkan, setidaknya 14.000 panitia MWC 2020 batal bekerja di acara prestisius ini. (HR/HBS)