Rantai Pasokan iPhone 14 Tak Terpengaruh Tensi Geopolitik, Serius?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Rantai pasokan iPhone 14 kemungkinan tidak akan terkungkung oleh tensi geopolitik. Hal tersebut disampaikan oleh analis Ming-Chi Kuo.

Rantai pasokan iPhone 14 aman, menurut Kuo, berdasarkan survei terbaru. Bahkan, kekhawatiran investor soal produksi massal dan pengiriman iPhone 13 pupus.

Apple telah memperluas daftar mitra rantai pasokan untuk model iPhone 14. Langkah-langkah Apple mencapai kesepakatan terbaik untuk ketersediaan komponen.

Juli 2022, Kuo mencatat bahwa rantai pasokan iPhone terbaru sudah dipersiapkan secara baik untuk mengatasi kekurangan jangka pendek dan kesenjangan stok.

BACA JUGA:

Seperti dikutip Telset dari Apple Insider, Kuo juga percaya permintaan iPhone 14 akan naik di wilayah utama seperti China. Pesanan naik menjadi 95 juta unit.

Sebelumnya diberitakan, rilis iPhone 14 bakal tertunda gara-gara ketegangan China dan Taiwan. China membuat peraturan baru larangan dokumen pengiriman.

Rilis iPhone 14 terancam tertunda setelah Nancy Pelosi, Ketua DPR Amerika Serikat, berkunjung ke Taiwan pada Rabu (3/8/2022). Kunjungan Pelosi ke Taiwan sendiri disebut kontroversial, dan sebagai buntutnya membuat ketegangan antara China-Tawain meningkat.

Partai Komunis China berang dan membuat peraturan baru. Saah satunya melarang penyebutan “Taiwan” atau “Republik China” dalam semua dokumen pengiriman. Padahal, Apple adalah pelanggan utama TSMC Taiwan.

TSMC mengirimkan chip ke Pegatron di China, tempat perakitan iPhone. Dengan adanya aturan baru, perangkat keras TSMC untuk Apple bisa dikembalikan ke Taiwan.

Kondisi tersebut sangat tidak menguntungkan buat Apple. Penolakan perangkat keras ke China bakal berdampak terhadap produksi iPhone 14. Akibatnya, rilis bisa mundur.

Sialnya, Wakil Ketua Pegatron dan eksekutif puncak TSMC terlihat bersama Pelosi selama kunjungan sehingga bisa saja menjadi awal dari perang dagang sengit dengan China.

Seperti Telset kutip dari GSM Arena pada Senin (8/8/2022), Apple dan perusahaan lain yang berbasis di Amerika Serikat terperangkap di tengah-tengah konflik China-Taiwan.

BACA JUGA:

Apple sudah dalam pembicaraan dengan para mitra Taiwan. Tim Cook dkk meminta supaya semua label “Made in Taiwan” atau “Republik China” dihapus atau diganti.

Melihat situasi tersebut, tidak mengherankan kalau sumber Kuo mengklaim bahwa beberapa unit iPhone 14 ukuran 6,1 inci akan diproduksi di pabrik Foxconn di India.

Untuk kali pertama, Apple sangat mendiversifikasi produksi perangkat jika informasi manufaktur di India memang benar. Rupanya, Apple terdampak perang China-Taiwan. [SN/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI