Intip Rahasia Kemampuan Nightography di Galaxy S23 Series

Telset.id, Jakarta – Dengan fitur Nightography, pengguna Samsung Galaxy S23 Series 5G bisa menikmati hasil gambar yang lebih cerah dan tajam, bahkan dalam kondisi low light atau minim cahaya.

Tantangan terbesar dalam fotografi smartphone adalah kemampuan untuk mengambil gambar dalam kondisi malam atau minim pencahayaan dengan kualitas yang bagus.

Cukup banyak pengguna smartphone yang mengeluhkan noise dan blur pada hasil gambar di malam hari. Namun, stigma tersebut telah dipatahkan sejak kemunculan fitur Nightography yang kemampuannya kian ditingkatkan pada Galaxy S23 Series 5G.

Samsung mengatakan bahwa dengan Nightography, pengguna Galaxy S23 Series 5G bisa menikmati hasil gambar yang lebih cerah dan tajam, bahkan dalam kondisi low light atau minim cahaya seperti saat malam hari.

Kemampuan Nightography pertama kali diperkenalkan pada Galaxy S22 Series 5G dan langsung mendapat sambutan yang positif di kalangan pengguna. Kini, terobosan yang inovatif itu pun kembali dikembangkan oleh Samsung di Galaxy S23 Series 5G.

Peningkatan kemampuan Nightography ini tak lepas dari kolaborasi yang kuat antara Samsung Research America (SRA) dan Samsung R&D Institute India-Bangalore (SRI-B).

BACA JUGA:

Teknologi revolusioner Nightography

John Seok-Jun Lee, Head of Computational Camera Part at Samsung Research America (SRA), dan Narasimha Gopalakrishna Pai, Head of AI Computational Imaging Part at Samsung R&D Institute India-Bangalore (SRI-B) memberikan penjelasan mengenai terobosan di kemampuan Nightography pada Galaxy S23 Series 5G.

Pada saat mengambil foto di malam hari menggunakan kamera smartphone, jumlah cahaya yang terperangkap sangat sedikit. Hal inilah yang menyebabkan gambar menjadi lebih gelap dibandingkan pada siang hari atau di dalam ruangan.

Akan tetapi, jika tingkat kecerahan pada foto ditingkatkan, maka akan menyebabkan munculnya noise, blur, dan warna yang kurang jelas. Kemampuan Nightography memanfaatkan kamera pada S23 Series untuk mengambil beberapa gambar dengan tingkat kecerahan yang berbeda.

Teknologi Multi-frame Processing (MFP) juga dihadirkan untuk menggabungkan gambar-gambar tersebut sehingga menghasilkan gambar yang lebih tajam dan vivid dalam segala situasi dan kondisi.

20230301_221815

“Teknologi AI MFP Nightography hadir untuk membantu pengguna dalam meningkatkan kualitas foto malam hari. Teknologi ini menggunakan analisis yang rumit untuk menentukan titik pengaturan yang tepat dan menganalisis setiap piksel dengan ISP yang ditenagai AI untuk meningkatkan warna, detil, dan tone foto yang pada akhirnya dapat menghasilkan foto malam yang epic,” ujar John Seok-Jun Lee.

Nightography pada Galaxy S23 memungkinkan foto-foto yang diambil pada kondisi cahaya rendah, seperti saat senja atau malam hari, menjadi lebih terang dan jelas tanpa mengorbankan kualitas foto dengan banyak noise atau kabur.

20230307_214615

Semetara itu, Narasimha Gopalakrishna Pai menjelaskan bahwa proses peningkatan kualitas foto ini kini mampu dijalankan dengan cepat berkat kehadiran chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy melalui optimasi pada multi-frame pipeline dan akselerasi pada AI model.

“Nightography mengambil dan memproses banyak gambar, tetapi hanya memilih gambar yang jelas dan tidak mengandung kecacatan seperti blur. Tim SRI-B mengembangkan teknologi pipa-pemrosesan yang heterogen dengan menggunakan semua unit pemrosesan yang tersedia pada CPU, NPU, dan GPU untuk memastikan bahwa teknologi MFP dapat bekerja dengan cepat sehingga pengguna akan mendapatkan pengalaman yang baik setiap kali mengambil foto,” terang Narasimha.

Nightography di Masa Depan

Review Samsung Galaxy S23 Ultra Nightography

Bagi Samsung, kolaborasi yang berpusat pada pemanfaatan teknologi terkini adalah kunci untuk menciptakan inovasi secara berkelanjutan. Maka dari itu, kolaborasi antara tim SRA dan tim SRI-B sangat vital dalam pengembangan Nightography di Galaxy S23 Series 5G, dimana masing-masing tim memegang peranan penting dalam proses penciptaan fitur inovatif tersebut.

Tim SRA di laboratorium Mobile Processor Innovation (MPI), misalnya, bertugas menciptakan serangkaian algoritma dalam mengatasi tantangan memotret di kondisi low-light dengan melakukan analisa dan menggabungkan beberapa tangkapan gambar.

“Langkah tersebut dimaksudkan untuk membuat Signal to Noise Ratio (SNR) dan dynamic range jadi lebih baik, serta menjadikan blur yang disebabkan oleh kamera atau objek yang bergerak jadi lebih optimal,” jelas Seok-Jun Lee.

Nightography di Galaxy S23
Nightography di Galaxy S23 Ultra (Foto: Samsumg)

BACA JUGA:

“Tidak hanya itu, tim di SRA MPI juga berkolaborasi dengan tim Solusi Visual MX untuk mengembangkan dan mengoptimalkan pemrosesan sinyal gambar AI guna menghilangkan level noise yang tinggi dan meningkatkan detail pada foto,” sambungnya.

Sementara itu, tim SRI-B bertanggung jawab untuk mengembangkan, mengoptimalkan, dan mempercepat model AI dengan menggunakan semua unit komputasi yang tersedia pada platform, termasuk CPU multicore, NPU, dan GPU, dalam kerangka algoritma pipeline.

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kinerja komputasi dan mempercepat proses pengolahan data agar mampu membantu pengguna untuk menangkap foto malam hari dengan warna yang lebih hidup.

Samsung berkomitmen akan terus memperkuat kolaborasi ini untuk meningkatkan kemampuan Nightography lebih jauh lagi. Samsung berjanji akan banyak inovasi yang dihadirkan di masa depan, dengan optimalisasi Expert Raw dengan Nightography. [HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI