Review Samsung Galaxy S23 Ultra: Smartphone Serba Bisa

Telset.idSamsung Galaxy S23 Ultra 5G resmi diumumkan pada awal Februari lalu, bersama dua model lainnya, Galaxy S23 dan S23 Plus. Sebagai varian tertinggi, smartphone ini mengusung spesifikasi paling gahar dengan kamera 200MP. Untuk tahu performanya, simak hasil review Samsung Galaxy S23 Ultra.

Samsung Galaxy S23 Ultra menjadi varian paling tertinggi, spesifikasinya juga termasuk garang, dengan kamera beresolusi tinggi 200MP dan chipset yang sangat powerful, tapi hemat daya.

Sebagai varian tertinggi, spesifikasi Galaxy S23 Ultra sangat bertenaga dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform for Galaxy, yang dimodifikasi khusus untuk Galaxy S23 Series dengan clockspeed yang lebih cepat.

Bicara soal desainnya, smartphone ini masih memiliki tampang yang hampir mirip dengan pendahulunya, S22 Ultra. Tidak ketinggalan, perangkat ini masih menyediakan S-Pen yang kaya fitur untuk multitasking.

Menilik fiturnya, smartphone ini masih membawa fitur-fitur yang sudah ada di seri sebelumnya. Namun tentu saja berbagai peningkatan diberikan Samsung, misalnya pada  bagian chipset dan kameranya.

Nah, setelah sekilas tahu spesifikasi Galaxy S23 Ultra, kami akan mengujinya untuk tahu bagaimana performa dan pengalaman menggunakan smartphone seharga Rp 25 jutaan ini, yuk simak hasil review Samsung Galaxy S23 Ultra selengkapnya, sob!

BACA JUGA:

Desain Samsung Galaxy S23 Ultra

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Spesifikasi Galaxy S23 Ultra untuk desainnya, hadir dengan ukuran dimensi 163.4 x 78.1 x 8.9 mm dengan berat 234 g. Bodinya saat digenggam masih terasa nyaman, karena bagian sisinya melengkung.

Pada saat memegang dalam posisi lanskap – terutama saat bermain game – sisi kanan dan kiri pada bagian atas dan bawah HP Samsung terbaru ini terasa tajam agak tajam. Tetapi ini hanya memerlukan waktu untuk penyesuaian di tangan. Untuk bobotnya, perangkat ini memang terasa lebih berat dari pendahulunya.

Bobot yang cukup berat tersebut membuat saya menggenggam HP ini dengan grip yang semakin lebih kencang dan juga hati-hati mengingat body belakangnya yang cukup licin. Pada saat penggunaan dalam waktu yang lama, tangan agak terasa pegal karena ukurannya yang memang besar dan berat.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Bagian belakang dan depannya menggunakan bahan kaca, sedangkan pada bagian belakangnya memakai finishing matte. Finishing pada bagian belakang ini membuat perangkat cukup licin, dan masih tetap meninggalkan bekas sidik jari, meski tidak sekotor jika menggunakan material kaca biasa.

Bagian sisi perangkat ini menggunakan frame alumunium yang membuatnya terasa kokoh, pada bagian kanan tersedia tombol power dan volume up down yang saya rasa pas di jempol karena mudah dijangkau jari.

Pada bagian atas ada microphone dan speaker yang menyatu dengan earpiece, bagian kanannya kosong, dan bagian bawah ada speaker, port USB type-C, microphone, serta slot S-Pen yang menjadi keunggulan S23 Ultra.

Perangkat ini juga sudah mengantongi sertifikasi IP68, yang membuat Galaxy S23 Ultra tahan debu dan air pada kedalaman 1,5M dalam waktu 30 menit. Perlindungan IP68 ini membuat saya tidak terlalu khawatir meningat akhir-akhir ini sering sekali hujan deras.

Selain itu, bagian depan dan belakangnya juga sudah terlindungi Corning Gorilla Glass Victus 2. Sebagai informasi, Galaxy S23 Ultra merupakan perangkat pertama pada saat ini yang memiliki perlindungan tersebut.

Kombinasi material kaca dengan finishing matte dan frame alumunium membuat perangkat ini terasa sangat baik secara look maupun saat digenggam.

Layar Samsung Galaxy S23 Ultra

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Spesifikasi Galaxy S23 Ultra untuk layarnya menjadi salah satu yang terbaik. Ponsel ini menggunakan panel layar bertipe Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,8 inches dengan resolusi 1440 x 3088 dan dukungan refresh rate 120Hz, HDR10+, kecerahan hingga 1750 nits. Untuk ketahanan, memiliki perlindungan Corning Gorilla Glass Victus 2.

Layarnya menghasilkan produksi warna yang sangat bagus, dan tentunya memanjakan mata pada saat digunakan, mulai dari menonton film atau YouTube, bermain game mobile, hingga scrolling sosial media dan browser. Terlebih lagi ukuran layar 6,8 inci yang besar tentu terasa nyaman digunakan untuk kebutuhan entertainment.

Untuk resolusi layar yang bisa diatur hingga 1440 x 3088 membuat produksi gambar semakin tajam dan detail. Pada saat menggunakannya, saya mengatur layar ke 1440 x 3088 agar pengalaman melihat layarnya semakin maksimal.

Namun, Samsung menyediakan pengaturan agar resolusi bisa diubah ke Full HD+ atau HD+, pada saat resolusi dibuat semakin kecil akan berpengaruh pada baterai yang menjadi lebih awet.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Tetapi, saya merekomendasikan untuk mengatur resolusi ke ukuran maksimalnya agar pengalaman penggunaan semakin baik. Selain itu, baterai perangkat ini juga cukup besar 5000mAh, jadi tidak perlu khawatir mengatur ke resolusi maksimal.

Refresh rate perangkat ini mendukung hingga 120Hz yang membuat scrolling semakin smooth, dan tentunya pengalaman bermain game menjadi semakin baik. Kecepatan refresh perangka bisa diatur ke mode Adaptif agar membuat refresh rate menyesuaikan aplikasi yang digunakan hingga 120Hz dan mode Standar yang refresh rate-nya dikunci di 60hz.

Untuk pengaturan warna layar juga bisa disesuaikan, karena tersedia mode Vivid yang bisa mengatur tingkatan white balance dari layar menjadi lebih warm atau cool, dan mode Natural.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Selain itu, layarnya juga punya fitur Eye Comfort Shield yang membuat penggunaan lama menjadi tidak sakit di mata. Di bagian sisi juga tersedia fitur Edge Panels yang bisa disematkan aplikasi pilihan.

Untuk fingerprint juga disematkan di bawah layar, untuk kecepatan membaca sidik jarinya tergolong cukup cepat dan akurat. Untuk di bagian atasnya ada punch hole berisikan kamera selfie. Bezel layar juga sangat tipis dan presisi di setiap bagiannya. Lengkungan layar perangkat juga menurut saya tidak terlalu melengkung seperti pendahulunya atau smartphone lain yang mengusung desain sama.

Layar perangkat ini juga punya kecerahan hingga 1750 nits yang saat digunakan pada luar ruangan tampilan layar masih terlihat jelas. Dan layarnya juga sudah punya fitur extra brightness untuk menambah kecerahan layar jika dirasa kurang terang.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Layar Galaxy S23 Ultra menurut saya memiliki kualitas yang sangat baik dan terasa sangat premium, saya menjajal perangkat ini untuk push rank berjam-jam hingga marathon drakor terbaru dan layarnya terasa sangat nyaman dipandang dalam waktu lama. Terlebih lagi ada mode Eye Comfort Shield yang sangat membantu.

Selain itu, layar smartphone ini juga tersedia berbagai pengaturan mulai refresh rate, resolusi, hingga mode warna pada layar yang membuatnya bisa dipersonalisasikan sesuai keinginan penggunanya agar semakin pas di mata masing-masing pengguna.

Performa Samsung Galaxy S23 Ultra

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Spesifikasi Samsung Galaxy S23 Ultra untuk dapur pacunya ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform for Galaxy yang lebih powerful. Chipset khusus hasil kolaborasi antara Samsung dan Qualcomm itu memberikan peningkatan untuk Galaxy S23 Series di berbagai sektor.

Chipset ini memiliki konfigurasi CPU octa core 1 Cortex-X3 dengan clockspeed 3.36Ghz, 2 Cortex-A715 clockspeed 2.8Ghz, 2 Cortex-A710 clockspeed 2.8Ghz, dan 3 Cortex-A510 clockspeed 2.0Ghz. Yang mana untuk saat ini, chipset ini memiliki kecepatan clock yang paling kencang.

Chipset tersebut dikonfigurasikan dengan RAM LPDDR5X berkapasitas 12GB dan penyimpanan internal UFS 4.0 berukuran hingga 1TB. Jika masih terasa kurang, Anda bisa menambahnya dengan menggunakan virtual RAM yang bisa diperluas hingga 8GB yang diambil dari internal storage.

Spesifikasi Galaxy S23 Ultra semakin gahar dengan GPU Adreno 740 yang mampu memberikan cahaya, pantulan, dan iluminasi yang nyata dalam game mobile. Selain itu, dukungan API Vulkan terbaru versi 1.3 membuat chipset ini lebih bertenaga namun hemat daya, serta tersedia dukungan ray tracing.

Berkat dukungan ray tracing, Samsung Galaxy S23 Ultra mampu menghasilkan grafis yang sangat bagus dan memanjakan mata pada saat bermain game. Tentu hal ini juga semakin meningkatkan pengalaman gaming para penggunanya, termasuk saya.

Untuk multitasking, ponsel ini juga mampu menangani beberapa aplikasi saat dibuka secara bersamaan. Selama memakainya, saya tidak menemukan force closed yang membuat aplikasi dibuka kembali dari awal. Perpindahan antar aplikasi juga sangat smooth, mengingat layarnya sudah mendukung refresh rate hingga 120Hz.

Melakukan pekerjaan ringan seperti buka aplikasi pesan instan, seperti WhatsApp hingga email tidak ada masalah atau crash. Saya juga mencoba membuka beberapa aplikasi sekaligus di waktu yang bersamaan, perangkat ini sangat mampu melakukannya dengan mulus.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Lanjut ke performa gaming, HP gaming Samsung terbaru ini mampu melibas berbagai jenis game, mulai dari yang ringan hingga yang berat dengan settingan grafis rata kanan dan kecepatan refresh tertinggi. Pengaturan grafis yang bagus dan kecepatan refresh yang tinggi, membuat saya merasa nyaman saat bermain game. Good job, Samsung!

Sebagai contoh, saat saya memainkan game FPS terpopuler PUBG Mobile, smartphone ini mampu berjalan dengan baik di setting grafis Ultra HD dengan frame rate Ultra, settingan ini membuat detail bangunan hingga lawan di game menjadi terlihat lebih jelas dan realistis dengan tekstur yang semakin detail.

Saya juga mencoba untuk bermain game Mobile Legends, game ini mampu berjalan di pengaturan grafis high dan refresh rate high. Asal tahu saja, ini setting yang nyaman dipakai untuk push rank hingga mythic. Tidak heran jika Galaxy S23 Ultra digunakan para gamer profesional di turnamen Mobile Legends MPL Indonesia Season 11.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Lanjut ke game yang lebih berat, Genshin Impact. Game berat ini mapu berjalan dengan mulus dan lancar di setting rata kanan, grafis diatur ke mode tertinggi dan FPS diatur ke settingan 60 FPS.

Selain itu, saya juga menjajal game balap terbaru CarX Street mampu berjalan di setting rata kanan juga, kanan dengan sangat mulus. Untuk game ringan, seperti Subway Surf dan Zombie Tsunami jelas bisa dihandle dengan baik tanpa kendala.

Pada saat bermain semua game tersebut, saya menggunakan fitur Game Booster Plus yang ada di aplikasi Game Launcher dengan mengatur perangkat ke Perfomance Mode baik dari sisi grafis dan juga FPS.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Yang membuat saya kagum, ponsel ini memiliki sistem manajemen panas yang terbukti efektif, sehingga tidak menghasilkan panas yang berlebih saat di genggam. Suhu yang cenderung adem ini dihasilkan karena perangkat ini menggunakan sistem pendingin Vapor Cooling Chamber.

Tes AnTuTu Benchmark

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Pengujian AnTuTu pada Galaxy S23 Ultra berhasil mendapatkan skor yang tergolong tinggi untuk kategori smartphone flagship, perangkat ini mencetak skor 1.162.776.

Tes Geekbench

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Pada pengujian dengan Geekbench 6, untuk single-core smartphone ini mencatat skor 1.573, sedangkan untuk multi-core berhasil mendapatkan skor 4.735. Baik skor single-core maupun multi-core tergolong tinggi.

Tes PCMark

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Pada pengujian lainnya dengan aplikasi PCMark Work 3.0 Perfomance, perangkat ini meraih skor 15.801, yang mana ini juga tergolong tinggi di kelasnya.

Tes 3DMark

Lanjut pada pengujian 3DMark, perangkat ini berhasil mendapatkan skor 3771 di pengujian Wild Life Extreme Unlimited dan pengujian Wild Life Extreme skornya 3804. Lagi-lagi di pengujian ini perangkat mampu mendapatkan skor yang cukup tinggi.

Dapat disimpulkan untuk performa perangkat ini tergolong sangat buas karena mampu melibas berbagai game berat hingga melakukan multitasking dengan baik. Bahkan, pada saat pengujian dengan aplikasi benchmarking perangkat juga mampu memberikan skor yang tinggi.

Kamera Samsung Galaxy S23 Ultra

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Kamera menjadi sektor yang paling diunggulkan dalam daftar spesifikasi Samsung Galaxy S23 Ultra. HP Samsung terbaru ini menggunakan sensor kamera terbaru ISOCELL HP2 yang punya teknologi terkini untuk saat ini.

Untuk konfigurasi kamera Galaxy S23 Ultra ini antara lain kamera utama 200 MP, f/1.7, kamera periscope telephoto 10 MP, f/4.9, kamera telephoto 10 MP, f/2.4, dan kamera ultrawide 12 MP, f/2.2. Sementara itu, kamera selfie Galaxy S23 Ultra memiliki resolusi 12MP, f/2.2.

Selama penggunaan sehari-hari dengan HP ini saya cukup takjub ketika memanfaatkan kameranya untuk menangkap momen baik itu foto ataupun video di segala macam kondisi cahaya mulai dari cukup cahaya, hingga dalam kondisi cahaya redup sekalipun.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Kamera utamanya beresolusi 200MP dengan sensor ISOCELL HP2 dari Samsung ini mampu menangkap momen dengan detail yang sangat jelas ketika foto di zoom. Namun, untuk settingan default kamera utama perangkat diatur ke 12MP, dan pengguna bisa mengubahnya ke 50MP dan ke pengaturan tertingginya, yaitu 200MP dengan rasio 5:3

Kamera 200MP ini sangat cocok sekali untuk kebutuhan mengambil gambar yang mungkin ingin dicetak oleh penggunanya, karena detail yang diberikan sangat bagus jadi saat dicetak gambar tidak pecah.

Untuk hasil fotonya juga selain detail yang baik saat zoom, foto juga minim noise, dan punya dynamic range yang bagus saat cahaya berlebihan di siang hari dengan matahari terik.

20230307_181724

Berkat adanya teknologi Tetra 2 Pixel, hasil semakin detail karena teknologi ini mampu menggabungkan piksel-piksel terdekat menjadi satu pixel yang lebih besar untuk menangkap lebih banyak cahaya, agar hasil gambar tetap detail meski cahaya redup.

Namun, hal yang perlu diketahui dengan jelas adalah hasil fotonya akan punya ukuran atau size dokumen yang lebih besar, tetapi saya rasa itu bukan masalah karena storage yang disediakan Samsung juga cukup besar hingga 1TB.

20230307_181856

Untuk kamera periscope dan telephoto juga bisa diandalkan karena punya kemampuan optical zoom sangat bagus, jadi ketika mengambil dari jarak yang cukup jauh pengguna masih bisa menangkap gambar dengan hasil yang memuaskan.

Untuk kamera periscope memiliki kemampuan optical zoom hingga 10x, sedangkan telephoto mampu optical zoom hingga 3x. Hasil gambar zoom juga masih bisa memberikan detail yang layak untuk dilihat, dan bahkan jika Anda ingin menguploadnya ke media sosial juga sangat saya rekomendasikan.

20230306_191625

Hasil zoom 10x

20230307_175635

Hasil zoom 3x

20230307_181731

Hasil zoom 30x

Selain optical zoom hingga 30x, HP Samsung kamera terbaik ini juga punya salah satu fitur yang sangat saya suka, yaitu zoom hingga 100x. Untuk zoom hingga 100x ini bisa dimanfaatkan untuk mengambil objek seperti tulisan marka jalan, patung, jendela apartemen, atap gedung pencakar langit, atau objek lainnya yang tergolong sederhana.

20230307_175650

Hasil zoom 80x

20230307_175702

Hasil zoom 100x

Bicara soal astrofotografi, fitur yang diklaim Samsung dalam iklannya bisa untuk memotret bulan, tentu membuat saya sangat penasaran untuk mencobanya. Dan setelah menjajalnya, kamera Galaxy S23 Ultra memang mampu memotret bulan dengan baik.

Harap dicatat, maksudnya bisa memotret bulan dengan baik disini adalah, sensor kameranya bisa menampilkan foto yang detail dari bulan, dengan teksturnya seperti yang sering kita lihat di film-film sci-fi. Sangat menarik, Anda harus mencobanya.

20230306_204930

Hasil foto bulan di mode Astrophotography

2023-03-08_11-20-32

Hasil foto langit di mode Astrophotography

Kamera ultrawidenya yang punya resolusi 12MP juga bisa kalian andalkan untuk bisa mendapatkan objek gambar dengan jangkauan yang lebih luas meskipun memotret di jarak dekat dengan hasil foto yang baik.

2023-03-08_04-11-25

Hasil foto kamera ultrawide

Untuk perekaman video, smartphone ini mampu merekam hingga 8K 30FPS, yang mana ini merupakan resolusi yang sangat tinggi untuk smartphone yang ada di pasaran saat ini. Tersedia juga pengaturan 4K 60FPS dengan dukungan OIS.

Hasil video 8K 30FPS mampu memberikan detail video yang sangat baik. Untuk 4K 60FPS juga bisa diandalkan pengguna jika dirasa ingin menghasilkan video yang lebih stabil. Perekaman pada saat kondisi lowlight hingga terang menurut saya hasilnya cukup baik tanpa ada sedikit masalah pada kamera belakangnya.

Hasil videonya juga memiliki kualitas audio yang sangat baik mampu merekam left right agar pengalaman berkonten pengguna semakin maksimal. Saya menjajal merekam video dengan setting 4K 60FPS dan upload ke Instagram Story, hasil videonya sangat memuaskan, bagus dan smooth. Mengingat biasanya mengunggah video di Instagram Story pada Android hasilnya buram.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Lanjut di bagian depan dengan kamera selfie 12MP, hasil fotonya sangat baik digunakan pada saat lowlight hingga cukup cahaya. Detail wajah seperti pori-pori serta jerawat juga terlihat, saya menggunakan kamera selfienya tanpa beautify agar natural. Pada saat selfie juga kini tersedia fitur untuk mengatur color tone menjadi warm atau natural.

Untuk kamera selfienya, saya rasa Galaxy S23 Ultra mampu memberikan hasil foto selfie yang bisa diunggulkan penggunanya di sosial media atau untuk menjadi foto profil. Bahkan mode portrait selfie juga hasilnya bokeh yang diberikan juga tidak lebay dan mampu memberikan hasil yang maksimal.

20230307_133504

Hasil foto selfie

20230305_012713

Hasil foto selfie malam hari

Kamera selfienya mampu merekam video hingga 4K 60FPS, ini merupakan pengaturan video yang menurut saya sangat baik karena terkadang terlebih lagi fitur stabilisasi masih tersedia di kamera depannya yang membuat video kamera depan nyaman ditonton.

Untuk fiturnya juga banyak, tapi yang paling menarik buat saya adalah mode Expert RAW. Mungkin fotografer profesional juga harus mencoba mode Expert RAW karena mampu menghasilkan gambar mentah yang bisa diolah lagi untuk di-grading. Mode ini memang sama seperti mode pro, tapi hasil output-nya berupa file RAW.

Mode Pro tersedia untuk kamera depan dan juga belakangnya untuk memotret hingga untuk perekaman video. Tampaknya Samsung memang sangat serius menargetkan ponsel ini bisa digunakan untuk membuat konten. Mode Portrait pun tersedia dalam bentuk video untuk kamera depan dan belakang, tidak hanya untuk foto saja.

Jika memotret di malam hari, perangkat ini punya Night Mode yang bisa Anda andalkan. Hasil fotonya menurut saya cukup baik dengan berbagai detail yang ditingkatkan menjadi lebih sharp dan warna yang lebih gonjreng. Mode ini tersedia di kamera belakang dan juga kamera selfie. Tentunya untuk foto di malam hari saya sangat menyarankan untuk menggunakan mode ini.

20230301_221815

Hasil foto Nightography

20230307_214615

Hasil foto Nightography

Mode lainnya yang cukup membantu saat ingin membuat konten video adalah Directors View, dalam mode ini kamera depan dan belakang akan aktif dan membuat video yang memperlihatkan tampilan kamera depan dan belakang.

Untuk kalian yang ingin meng-crop foto juga kini dimudahkan, karena Anda hanya tinggal menekan sebentar objek yang ingin di-crop, lalu objek akan terpangkas dengan presisi tanpa harus menandai secara detail. Ini hal yang sangat menarik dan memudahkan pengguna untuk membuat stiker-stiker menghibur yang menampilkan wajah seseorang.

Bisa saya simpulkan, kamera Samsung Galaxy S23 Ultra merupakan salah satu yang terbaik saat ini. Hasil foto yang bagus untuk setup 4 kameranya, hingga kamera selfie. Bahkan perpindahan antara kamera belakang juga smooth tidak lag.

Untuk perekaman video juga bisa diandalkan dengan hasil yang bagus. Spesifikasi Galaxy S23 Ultra di sektor kamera juga semakin lengkap dengan fitur yang berlimpah, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kondisi saat digunakan.

Daya Tahan Baterai

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Jika melihat spesifikasi Galaxy S23 Ultra untuk kapasitas baterai dan teknologi pengisian cepat, Samsung Galaxy S23 Ultra memang tidak istimewa. “Hanya” dibekali baterai 5000mAh dengan dukungan teknologi pengisian cepat 45W, ponsel ini bisa dibilang tertinggal dari para pesaingnya yang sekelas, yang sudah membawa baterai 6000mAh dan fast charging 150W hingga 240W.

Samsung memang tidak memberikan peningkatan pada kemampuan baterai S23 Ultra, alias masih sama dengan pendahulunya. Tapi apakah daya tahan baterai ponsel ini diragukan? Jawabannya cukup melegakan, karena HP flagship terbaru Samsung ini tidak rakus daya.

Ada andil chipset Snapdragon 8 Gen for Galaxy yang mampu memberikan perangkat ini punya pengaturan daya yang efisien, hasilnya baterainya lebih awet dibandingkan pendahulunya.

Asal tahu saja, chipset ini tidak hanya didesain khusus untuk memberikan perfoma yang kencang. Tetapi, dirancang agar memiliki daya tahan yang lebih efisiensi agar smartphone bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Terbukti dalam pengujian yang saya lakukan, baterai 5.000mAh di ponsel ini awet, bahkan ketika sedang push rank Mobile Legends untuk 1 match dengan setting maksimal rata kanan sekitar 10 menit hanya memakan baterai 3 persen, yang mana ini tergolong tidak boros mengingat chipset-nya yang kencang.

Selain bermain game, saya juga mencoba untuk marathon drakor terbaru kurang lebih sekitar 3 jam, memakan baterai sekitar 25%. Untuk penggunaan sehari-hari, mulai dari jam 8 pagi baterai full 100% hingga malam hari di jam 9 malam atau sekitar 13 jam, baterainya masih tersisa sekitar 33%.

Selama seharian itu, saya memakai ponsel ini untuk browsing internet, menjalankan beberapa aplikasi dan media sosial, chatting di aplikasi perpesanan, sesekali saya menonton YouTube dan bermain game, serta mendengar lagu di Spotify.

Bagaimana dengan pengisian dayanya? Seperti sudah saya sebutkan di atas soal pengisian daya, perangkat ini memang tidak istimewa di kelasnya, karena hanya mendukung fast charging 45W. Sementara para pesaingnya di kelas flagship sudah menggunakan teknologi fast charging di atas 100W.

Saya mencoba mengisi baterai dengan adapter pengisi daya pihak ketiga (karena Samsung tidak menyediakan charger bawaan dalam boks pembelian), hasilnya cukup lama sekitar 1 jam 15 menit. Ponsel ini juga menyertakan fitur wireless charging 15W dan reverse wireless charging 4.5W.

So, bisa saya simpulkan bahwa satu hal yang patut diacungi jempol dari ponsel ini adalah ketahanan baterainya masuk ke kategori sangat awet alias tahan lama. Namun yang mungkin menjadi kekurangannya, Samsung masih tidak mau memberikan peningkatan pada teknologi pengisian cepat dan tidak menyediakan charger bawaan.

One UI 5.1

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Smartphone flagship terbaru Samsung ini menjalankan One UI 5.1 yang berjalan di atas sistem operasi Android 13. UI buatan Samsung ini cukup friendly, karena sangat mudah digunakan dan jelas tidak banyak bloatware yang menganggu serta menghabiskan memori.

Saya juga suka dengan tampilan UI yang sederhana, dan untuk kostumisasi UI-nya pun lebih dipermudah. Anda kini bisa mengatur tema perangkat dengan fitur Color Pallete sesuai dengan tema sehingga warna di bilah notifikasi, pengaturan, dan aplikasi lainnya menjadi seragam.

Fitur baru lainnya ada Mode and Routines, fitur ini bisa difungsikan sesuai rutinitas kegiatan Anda, misalnya pada saat tidur tersedia sleep mode, saat bekerja ada work mode, hingga saat berkendara pun ada driving mode.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Setiap mode-nya bisa di kostumisasi sesuai keinginan, mulai dari wallpaper, tema, notifikasi yang masuk, panggilan, hingga suara dan getaran perangkat pun diatur sesuai berbagai mode. Penggunaan mode sesuai penggunanya tentu sangat membantu Anda untuk menjadi lebih produktif dan bisa lebih fokus ketika melakukan sebuah pekerjaan.

Fitur lainnya dari One UI 5.1 yang cukup membantu ketika saat beraktifikas yang berhubungan dengan fotografi adalah Expert RAW yang kini sudah tersematkan ke aplikasi kamera bawaan perangkat.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Jika sebelumnya Expert RAW merupakan aplikasi tambahan, kini mode tersebut sudah menjadi satu dengan aplikasi bawaan. Jadinya, untuk mengaksesnya menjadi lebih mudah, meskipun masih tetap sama pengguna perlu mengunduh terlebih dahulu.

One UI 5.1 juga punya widget baru yang ditambahkan dengan Smart Suggestion. Widget ini akan akan memberikan rekomendasi aplikasi yang disesuaikan dengan aktivitas dan rutinitas Anda. Ini cukup membantu saya untuk membuka aplikasi menjadi lebih mudah dan bahkan widget di One UI 5.1 juga sudah dilengkapi Spotify yang sering saya gunakan untuk mendengar lagu.

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Jadi, menurut saya One UI 5.1 di Galaxy S23 Ultra sangat mudah digunakan karena tampilannya yang sederhana, terlebih lagi banyak fitur-fitur baru yang bisa meningkatkan produktivitas ketika menggunakan Galaxy S23 Ultra.

S-Pen

Review Samsung Galaxy S23 Ultra

Spesifikasi Samsung Galaxy S23 Ultra semakin lengkap dengan peningkatan yang diberikan Samsung pada fitur S-Pen. Pencil cerdas ini mendapat berbagai peningkatan yang bisa memudahkan pengguna menjalankan pekerjaan. S-Pen kini lebih presisi dan juga semakin banyak fitur yang berguna.

S-Pen bisa digunakan untuk menjadi shutter kamera ketika selfie dalam jarak yang cukup jauh. Saya sendiri memanfaatkan ini ketika ingin selfie, namun tidak hanya ingin mengambil bagian wajah saja, tetapi hampir keseluruhan badan. Selain itu, fitur ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengambil foto selfie dengan orang yang lebih banyak

S-Pen di Galaxy S23 Ultra juga bisa berguna sebagai tombol pengatur play/stop lagu, dan juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi pengatur perpindahan slide saat presentasi dengan Powerpoint. Bagi yang suka memanfaatkan stopwatch di aplikasi jam, S-Pen mampu digunakan untuk memulai atau memberhentikan stopwatch.

Selain menjadikannya remote control, S-Pen juga ketika digunakan sebagaimana mestinya memiliki latency 2,8 ms yang membuatnya ketika menulis atau mengklik lebih presisi. Salah satu fitur lainnya, yang menurut saya unik adalah kini ketika memotret tulisan atau gambar dengan tulisan pengguna tinggal mengklik tulisan dan menyorotnya lalu bisa diubah menjadi teks, fitur ini cocok sekali dimanfaatkan untuk para pelajar.

Overall, S-Pen di Galaxy S23 Ultra menurut saya bukan sekedar stylus pen biasa karena bisa digunakan secara maksimal untuk menunjang berbagai kegiatan lainnya untuk meningkatkan produktivitas.

Kesimpulan

 

Samsung Galaxy S23 Ultra sangat bisa diandalkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari membuat konten, bekerja, hingga gaming atau hiburan. Hal tersebut bisa didapat karena Samsung memberikan sejumlah peningkatan yang signifikan pada smartphone Android terbaik ini.

Setidaknya ada tiga peningkatan yang dibawa Samsung Galaxy S23 Ultra, yaitu kualitas kamera, performa, dan daya tahan baterai. Hebatnya, Samsung mengemasnya dalam software dan UI yang lebih matang, sederhana dan mudah digunakan.

Dari hasil review Samsung Galaxy S23 Ultra, saya harus memberikan dua jempol untuk kemampuan kameranya yang mendapat peningkatan kualitas dan fitur, dibandingkan generasi sebelumnya.

Samsung Galaxy S23 Ultra sangat direkomendasikan untuk pekerja professional yang membutuhkan perangkat dengan kemampuan multitasking yang mumpuni untuk menunjang produktivitas atau pekerjaannya. Ponsel ini juga sangat memanjakan para konten kreator yang membutuhkan perangkat dengan kemampuan foto dan video kelas premium.

Menariknya, Galaxy S23 Ultra dijual dengan harga yang tidak berbeda dengan seri S22 Ultra. Di sini saya harus memberikan apresiasi kepada Samsung, karena mereka tidak “mengikuti jejak” vendor lainnya yang selalu membanderol smartphone flagship terbarunya dengan harga yang lebih mahal.

Harga Samsung Galaxy S23 Ultra memang masih tergolong mahal, di kisaran harga Rp 19 jutaan hingga Rp 25 jutaan. Tapi dengan segala fungsionalitas dan kelengkapan fitur yang diberikan, Galaxy S23 Ultra tetap layak menyandang predikat smartphone terbaik saat ini. Suka tidak suka, Anda harus menyiapkan duit yang banyak untuk mendapatkan smartphone tercanggih di tahun 2023 ini.

SPESIFIKASI SAMSUNG GALAXY S23 ULTRA

Cek Harga dan Spesifikasi lengkap klik di sini

Harga Rp 19.999.000 (12GB/256GB), Rp 21.999.000(12GB/512GB), Rp 25.999.0000 (12GB/1TB)
JARINGAN
Technologi GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE / 5G
Jaringan 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
Jaringan 3G HSDPA 850 / 900 / 1700(AWS) / 1900 / 2100
Jaringan 4G 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 13, 17, 18, 19, 20, 25, 26, 28, 32, 38, 39, 40, 41, 66
Jaringan 5G 1, 2, 3, 5, 7, 8, 12, 20, 25, 28, 38, 40, 41, 66, 75, 77, 78 SA/NSA/Sub6
Kecepatan Akses HSPA, LTE-A (up to 7CA), 5G
KETERSEDIAN
Diperkenalkan 1 Februari
Status Available, 23 Februari 2023
BODI
Dimensi 163.4 x 78.1 x 8.9 mm
Berat 234 g
Build Glass front (Gorilla Glass Victus 2), glass back (Gorilla Glass Victus 2), aluminum frame
SIM Nano-SIM and eSIM or Dual SIM (2 Nano-SIMs and eSIM, dual stand-by)
Varian Warna Phantom Black, Green, Cream, Lavender, Graphite, Sky Blue, Lime, Red, BMW M Edition
IP68 dust/water resistant (up to 1.5m for 30 min), Armor aluminum frame with tougher drop and scratch resistance (advertised), Stylus (Bluetooth integration, accelerometer, gyro)
LAYAR
Tipe Layar Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, 1200 nits (HBM), 1750 nits (peak)
Ukuran Layar 6.8 inches, 114.7 cm2 (~89.9% screen-to-body ratio)
Resolusi Layar 1440 x 3088 pixels (~500 ppi density)
Protection Corning Gorilla Glass Victus 2
Feature Always-on display, HDR10+
PLATFORM
Sistem Operasi Android 13, One UI 5.1
Chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy (4nm)
CPU / Prosesor Octa-core (1x3.36 GHz Cortex-X3 & 2x2.8 GHz Cortex-A715 & 2x2.8 GHz Cortex-A710 & 3x2.0 GHz Cortex-A510)
GPU / Prosesor Grafis Adreno 740
MEMORI
Kartu Memori NO
RAM 12GB
ROM / Memori Internal 256GB, 512GB, 1TB
KAMERA UTAMA
Sensor Kamera 200 MP, f/1.7, 24mm (wide), 1/1.3", 0.6µm, multi-directional PDAF, Laser AF, OIS 10 MP, f/4.9, 230mm (periscope telephoto), 1/3.52", 1.12µm, Dual Pixel PDAF, OIS, 10x optical zoom 10 MP, f/2.4, 70mm (telephoto), 1/3.52", 1.12µm, Dual Pixel PDAF, OIS, 3x optical zoom 12 MP, f/2.2, 13mm, 120˚ (ultrawide), 1/2.55", 1.4µm, Dual Pixel PDAF, Super Steady video
Fitur Kamera LED flash, auto-HDR, panorama
Perekaman Video 8K@24/30fps, 4K@30/60fps, 1080p@30/60/240fps, 1080p@960fps, HDR10+, stereo sound rec., gyro-EIS
KAMERA DEPAN
Kamera Selfie 12 MP, f/2.2, 26mm (wide), Dual Pixel PDAF
Fitur Kamera Depan Dual video call, Auto-HDR, HDR10+
Perekaman Video 4K@30/60fps, 1080p@30fps
SOUND
SOUND Yes, with stereo speakers
KONEKTIVITAS
WIFI Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e, tri-band, Wi-Fi Direct
Bluetooth 5.3, A2DP, LE
GPS GPS, GLONASS, BDS, GALILEO
NFC Yes
Radio NO
USB USB Type-C 3.2, OTG
FEATURES
Sensors Fingerprint (under display, ultrasonic), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
Other Samsung DeX, Samsung Wireless DeX (desktop experience support) Bixby natural language commands and dictation Samsung Pay (Visa, MasterCard certified) Ultra Wideband (UWB) support
BATERAI
Tipe Baterai Li-Ion, non-removable
Kapasitas Baterai 5000 mAh
45W wired, PD3.0, 65% in 30 min (advertised) 15W wireless (Qi/PMA) 4.5W reverse wireless

Kelebihan

  • Layar besar dengan kualitas warna lebih cerah, nyaman di mata
  • Performa kencang untuk multitasking dan gaming
  • Kamera sangat bagus di berbagai kondisi cahaya
  • Baterai lebih awet
  • Speaker hasilkan suara yang jernih
  • One UI 5.1 simple dan punya banyak fitur
  • S-Pen semakin presisi

Kekurangan

  • Bodi besar dan berat
  • Teknologi pengisian daya masih tergolong kecil di kelasnya
  • Tidak ada adapter charger dalam paket penjualan
  • Harganya terlalu mahal

REVIEW OVERVIEW

Desain
Layar
Performa
Kamera
Baterai
Sistem Operasi

SUMMARY

Samsung Galaxy S23 Ultra sangat bisa diandalkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari membuat konten, bekerja, hingga gaming atau hiburan. Kami menyebutnya sebagai smartphone serba bisa. Galaxy S23 Ultra layak menyandang predikat terbaik di awal tahun 2023.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA & SPESIFIKASI
Artikel Terkini
REKOMENDASI
Samsung Galaxy S23 Ultra sangat bisa diandalkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari membuat konten, bekerja, hingga gaming atau hiburan. Kami menyebutnya sebagai smartphone serba bisa. Galaxy S23 Ultra layak menyandang predikat terbaik di awal tahun 2023.Review Samsung Galaxy S23 Ultra: Smartphone Serba Bisa