Telset.id, Jakarta – Apple melalui iPhone memimpin pasar HP premium di kuartal kedua (Q2), tahun 2021. Salah satu penyebab keberhasilan ini adalah penjualan iPhone 12.
Dilansir Telset dari Phone Arena pada Minggu (19/9/2021), Counterpoint Research melaporkan bahwa pasar HP premium, atau HP dengan harga di atas USD 400 atau Rp 5,7 jutaan mengalami peningkatan penjualan. Presentasenya sebesar 46% di Q2 tahun 2021.
Selain itu penjualan HP premium menyumbang 24% dari total pengiriman HP, atau naik dari 21% dibanding Q2 tahun 2020. Adapun berdasarkan produsen HP, Appe iPhone menempati urutan teratas.
Apple meraih pangsa pasar 57% di Q2 tahun ini, atau meningkat dari kuartal sebelumnya, yang hanya 47%. Peningkatan ini terjadi berkat seri iPhone 12, yang banyak dicari oleh konsumen di seluruh wilayah.
{Baca juga: Berkat iPhone 12, Apple Raup Pendapatan Tertinggi di Q2 2021}
Diprediksi bahwa Apple dapat mempertahankan posisinya di sisa tahun 2021 bahkan 2022, karena baru saja meluncurkan iPhone 13 dan minat pelanggan yang tinggi terhadap HP 5G.
Di posisi kedua ditempati oleh Samsung. Produsen HP asal Korea Selatan ini sebenarnya mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 13%. Konsumen HP Samsung tersebar di seluruh wilayah kecuali Cina.
Namun hasil penjualan HP Samsung masih di bawah rata-rata pertumbuhan pasar. Hasilnya, pangsa pasar Samsung dilaporkan turun dari 22% menjadi 17% di Q2 tahun 2021.
Penyebab penurunan ini adalah gangguan pada rantai pasokannya di Vietnam dan pandemi Covid-19. Kabar baiknya, diprediksi pangsa pasar HP premium Samsung akan membaik di kuartal selanjutnya seiring kehadiran Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3.
Pasar HP Premium Xiaomi dan Oppo
Tren positif ditunjukkan pula oleh Xiaomi dan Oppo. Produsen HP asal Cina ini mengalami pertumbuhan pangsa pasar HP premium sebesar 6% dan 5%. Peningkatan pangsa pasar keduanya terjadi berkat penjualan yang bagus di pasar Eropa dan Cina.
Hasil yang kurang bagus justru dialami oleh Huawei. Secara presentase, pangsa pasar Huawei sama dengan Xiaomi, yakni sama-sama 6%. Sayangnya jika dibandingkan Q2 tahun 2020 lalu, pangsa pasar Huawei menurun mengingat tahun lalu mencapai 17%.
{Baca juga: Gusur Para “Senior”, Xiaomi Jadi Vendor Nomor Satu di Indonesia}
Diduga penyebab dari penurunan pangsa pasar ini adalah pembatasan perdagangan oleh Amerika Serikat. Patut ditunggu bagaimana pangsa pasar untuk Q3 dan Q4 tahun 2021. Apakah akan terjadi perubahan atau Apple tetap memimpin pasar HP premium global? (NM/IF)