Telset.id, Jakarta – Apple meraih pendapatan tertinggi di kuartal kedua (Q2), tahun 2021 menurut firma riset pasar Counterpoint. Sedangkan dari segi pengiriman smartphone, Samsung berada di peringkat pertama.
Dilansir Telset dari NDTV pada Jumat (30/7/2021), data terbaru dari Counterpoint menunjukan bahwa pasar smartphone global tumbuh 19% dibandingkan Q2 2020, dengan jumlah pengiriman mencapai 329 juta unit.
Lalu berdasarkan kinerja produsen, Apple menduduki peringkat pertama karena pendapatannya meningkat 41% dibandingkan Q2 2020. Peningkatan pendapatan ini sejalan dengan pertumbuhan pasar yang meningkat 30% karena berhasil mengirim 48,9 juta unit.
Baca juga: Google, Apple dan Microsoft Cetak Pendapatan Rp 723,8 T
Counterpoint mencatat bahwa salah satu penyebab pendapatan Apple meningkat karena seri iPhone 12. Permintaan ponsel terbaru Apple tersebut sangat kuat di tengah pandemi Covid-19.
Penyebab lainnya yaitu Apple berhasil melakukan manajemen rantai pasokan yang cermat, pengiriman yang dipercepat, dan kemampuan untuk memotong hari dari pabrik ke titik penjualan.
Jumlah Pengiriman Samsung Tertinggi
Walaupun Apple meraih pendapatan tertinggi, sayangnya dalam hal pengiriman smartphone Apple berada di peringkat ketiga. Di kategori ini Samsung berada di peringkat pertama dengan 57,9 juta unit atau turun 24% dibanding Q2 tahun 2021.
Dalam hal pendapatan, Samsung melihat mengalami 30% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, tetapi tumbuh 7% dibandingkan Q2 tahun 2020. Penurunan ini disebabkan oleh kendala pasokan dan diversifikasi produk dan strategi saluran di wilayah tertentu
Baca juga: Jegal Apple, Xiaomi Jadi Merek HP Terbesar Kedua di Dunia
Di bawah Samsung terdapat Xiaomi yang mengalami pertumbuhan 98% dengan pengiriman 53 juta unit di Q2 tahun 2021. Salah satu penyebab pengiriman Xiaomi tinggi karena permintaan yang besar untuk Redmi 9, Redmi Note 9, seri Redmi Note 10, dan seri Mi 11.
Di bawah keduanya ditempati oleh Oppo dan Vivo yang pengirimannya menurun sebesar 12% dan 8%. Khusus untuk Oppo, pendapatannya meningkat lebih dari 50% dibanding Q2 tahun 2020.
Terakhir OnePlus mengalami pertumbuhan pasar sebesar 170% berkat seri OnePlus Nord N yang mendapat respon positif di pasar Amerika Utara dan Eropa Barat. [NM/HBS]
