Telset.id, Jakarta – Sepanjang 2018 lalu, Apple membuat program ganti baterai iPhone dengan biaya lebih murah, yakni hanya USD 29. Memasuki tahun 2019, program promo tersebut telah dihentikan, alias harganya kembali normal. Namun untungnya, iFixit masih memberlakukan harga promo itu.
Kebijakan harga promo diberlakukan sebagai wujud tanggung jawab Apple terkait kasus Throttling CPU. Nah, memasuki 2019, biaya ganti baterai di iPhone Service Pricing kembali normal, yakni berkisar USD $49 hingga USD 79.
Namun fans iPhone bisa bernafas lega, karena iFixit sebagai situs tutorial elektronik dan suku cadang masih memberlakukan harga promo itu.
Seperti dikutip Telset.id dari 9to5mac, Minggu (3/2/2019), iFixit masih menjual Battery Replacement Kit alias paket dengan harga promo seharga USD 29,99. Bahkan, iFixit memberi bonus tambahan bagi konsumen.
Baca juga: Apple Ganti Rugi Biaya Service Baterai iPhone
Oleh iFixit, konsumen akan diberi baterai plus seperangkat alat untuk mengganti komponen perangkat keras secara manual. Panduannya pun tersedia di laman resmi iFixit sesuai dengan jenis iPhone yang konsumen gunakan.
Paket baterai dari iFixit tersedia mulai produk iPhone 4s hingga iPhone 8 Plus. Semuanya dibanderol dengan harga USD 29,99, kecuali untuk paket baterai iPhone 4s yang mendapatkan harga paling murah, yaitu USDH 16,99.
Konsumen bakal mendapatkan perlengkapan untuk melakukan prosedur ganti baterai secara personal. Ada obeng, penjepit, alat pembuka, kop kaca, karet pelindung untuk teknologi tahan air, serta baterai bergaransi setahun.
Baca juga: Baterai iPhone Jadi Boros setelah Update iOS 11.4
Sekadar informasi, program baterai murah iPhone menjadi penyebab Apple merugi. Apple memprediksi bakal kehilangan pendapatan USD 9 miliar atau Rp 129,9 triliun pada tahun fiskal 2019 kuartal pertama 29 Desember. [SN/HBS]
Sumber: 9to5mac