Telset.id, Jakarta – Google dikabarkan telah mengambil keputusan untuk mengatasi masalah infeksi malware pada smartphone Android. Raksasa mesin pencarian melakukan blokir terhadap aplikasi usang di Android 14 yang akan datang.
Langkah yang diambil Google untuk melakukan blokir pada berbagai aplikasi usang di Android 14 membuat sistem operasinya menjadi lebih ketat untuk pengembangan dan distribusi aplikasi.
Google juga memastikan bahwa berbagai aplikasi yang bisa diunggah di Google Play Store telah bebas dari ancaman malware, meskipun kemampuan untuk melakukan pemasangan aplikasi dari toko resmi tersebut menciptakan celah baru untuk penyebaran malware di smartphone berbasiskan Android.
BACA JUGA:
- Harga Jual iPhone Bekas Lebih Stabil, HP Android Cepat Turun
- Fitur Baru Android 14, Tanggal Rilis, dan Perangkat Kompatibel
Dilansir Telset dari GizmoChina, sebagai pencegahan, Google berencana memblokir penginstalan aplikasi usang di Android 14, seperti yang telihat dalam perubahan kode terbaru.
Pemblokiran ini bertujuan untuk menghilangkan berbagai potensi penyebaran dari malware melalui sideloading (penginstalan aplikasi tanpa toko resmi) dan juga melalui aplikasi yang sudah lama.
Sementara itu, Google juga mendesak para pengguna Android untuk segera memperbaruai aplikasi di smartphone secara teratur. Karena Android 13 hanya tersedia untuk 5,2% dari semua perangkat berbasis Android, Google juga kemungkinan meningkatkan batas API minimum ke Android 6.0 untuk bisa melindungi pengguna dari malware.
Hal ini dikarenakan serangan malware pada umumnya menargetkan Android versi lama dengan pembaruan keamanan yang kadaluwarsa menjadi celah untuk penyebaran. Pada saat Google sudah mulai memblokir fitur sideloading, jumlah serangan malware akan turun secara drastis.
Perlu diketahui, hal ini tidak akan mempengaruhi smartphone versi terbaru dengan sistem operasi terbaru, karena smartphone tersebut menerima pembaruan tepat waktu untuk aplikasinya.
Selain itu, Google sedang mempertimbangkan untuk memberikan opsi untuk pembuat smartphone untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur yang memblokir penginstalan aplikasi usang di Android 14.
Google menyadari bahwa penyebaran malware di smartphone Android menjadi perhatian dan sedang mengambil langkah untuk mengatasinya.
BACA JUGA:
- Upside Down Cake, Nama Camilan Sedap untuk Android 14
- Kehebatan HP dengan Android 13, Bisa Jalankan OS Windows 11
Untuk memastikan bahwa para pengguna memiliki kontrol secara penuh atas perangkatnya, raksasa teknologi asal AS ini juga kemungkinan akan menyediakan cara bagi pengguna untuk menonaktifkan fitur melalui command shell.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa proses ini akan lebih rumit daripada sekadar menginstal aplikasi di smartphone Android. Tujuannya adalah mempersulit sebagian besar pengguna untuk menonaktifkan fitur tersebut, tetapi tetap memberikan jalan bagi mereka yang membutuhkan.
Pengguna kemungkinan akan bisa menjajal fitur tersebut di pratinjau developer Android 14, yang akan tersedia pada Maret 2023. [FY/IF]