Telset.id, Jakarta – Black Shark disebut tengah menggarap produk baru yang ditujukan untuk para penyandang disabilitas. Produk berbasis VR (virtual reality) ini akan memiliki kemampuan membaca bibir.
Perusahaan baru saja mematenkan produk berbasis VR yang dibuat untuk membantu orang dengan gangguan pendengaran. Paten dari pembuat smartphone gaming asal Cina baru-baru ini ditemukan oleh ITHome.
Melihat deskripsi paten resmi, diketahui perusahaan sedang mengerjakan perangkat jenis kacamata VR baru mampu mentenagai dirinya sendiri dan memiliki layar.
BACA JUGA:
- Sony akan Rilis Headset PlayStation VR2 pada Awal Tahun 2023
- Tamu “Kesepian” di Hotel Ini Bisa Nonton Film Porno Pakai Headset VR
Lebih jauh lagi, perangkat VR yang akan datang tampaknya memiliki fitur yang sangat menarik. Kacamata VR ini akan memiliki modul khusus dengan kemampuan membaca bibir. Dengan kata lain, itu akan dapat mengenali gerakan bibir dan mengirimkan informasi yang relevan ke pemakai perangkat VR.
Data yang diterima kemungkinan akan ditranskripsikan dalam bentuk audio atau mungkin ditampilkan di layar perangkat VR.
Sebelumnya, dilaporkan kalau Tencent telah mengakuisisi Black Shark. Langkah ini konon dilakukan dalam upaya memuluskan rencana perusahaan untuk masuk ke Metaverse.
Untuk diketahui, Black Shark sendiri sebagai sebuah merek telah cukup lama malang melintang di industri game dan dilaporkan akan mengembangkan perangkat keras VR untuk metaverse. Sementara itu, Tencent akan bertanggung jawab atas konten perangkat lunak pada produk VR baru tersebut.
BACA JUGA:
- Sony Pamer Desain PS VR2, Sambut Dunia Multiverse Masa Depan
- 11 Aplikasi VR Terbaik untuk iPhone dan iPad 2021, Canggih!
Tapi perlu diingat, bahwa ini masih hanya paten. Ini berarti bahwa belum diketahui apakah perusahaan benar-benar mengerjakan produk tersebut atau hanya mencakup semua produk serupa.
Jika pun itu benar, maka perusahaan jelas berfokus pada peningkatan aksesibilitas ke lebih banyak konsumen di seluruh pasar. [FY]