Telset.id, Jakarta – Istilah Artificial Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan belakangan ini semakin sering terdengar. Sampai-sampai, tak sedikit perusahaan pembuat smartphone mengklaim jika perangkat seri terbaru mereka memiliki teknologi AI.
Baru-baru ini Samsung merilis Samsung Galaxy A9 di Kuala Lumpur, Malaysia. Perangkat ini mengusung empat kamera utama di bagian belakang. Pengguna pun dapat memotret gambar dengan empat konfigurasi sekaligus.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengambil foto normal, foto macro dengan memanfaatkan teknologi telephoto, foto landscape atau memotret dengan jangkauan lebih luas dengan wide-angle ataupun foto dengan efek bokeh.
Kamera di Samsung Galaxy A9 juga didukung dengan teknolgi AI. Disini teknologi AI ini dapat mendeteksi mata pengguna ketika berkedip saat menghadap kamera perangkat. Nah, ngomong-ngomong soal AI, apa sih sebenarnya hebatnya teknologi ini?
Menurut Encyclopedia Britannica, AI adalah kemampuan computer digital untuk melakukan tugas-tugas yang terkait dengan kehidupan manusia. AI adalah sistem yang dibuat dengan kemampuan layaknya manusia seperti kemampuan berpikir, menemukan makna atau memperbaiki sebuah kesalahan.
Istilah AI sendiri awalnya dikemukakan oleh ilmuwan komputer asal amerika yang bernama John McCarthy pada tahun 1956.
Dilanser Telset.id dari Forbes, ketika itu ia mengundang kelompok peneliti dari berbagai disiplin ilmu dalam sebuah acara musim panas yang dinamakan “Dartmouth Summer Research Project of Artificial Intelligence” untuk mendiskusikan tentang konsep mesin yang memiliki kemampuan berpikir.
Baca Juga : Hebat! AI Besutan Google Bisa Deteksi Dini Kanker Payudara
Kala itu peneliti dari berbagai disiplin ilmu pun menjelaskan konsep mesin berdasarkan bidangnya. McCarty sendiri melihat jika semua konsep memiliki benang merah yang sama, yakni sebuah mesin dengan kemampuan berpikir yang dapat membantu memecahkan masalah manusia.
John pun mengatakan jika semua konsep tersebut disebut dengan istilah Artificial Intelligence (AI) dan para ilmuwan pun setuju dengan itu. Mereka sepakat jika kemampuan berpikir dalam AI mencakup sibenatika, teori automata dan pemrosesan informasi kompleks.
Seiring berjalannya waktu, konsep AI pun semakin berkembang. Kecerdasan teknologi ini digunakan manusia untuk membantu kehidupan baik dari segi sosial, ekonomi hingga kesehatan. Pihak Google menggunakan AI untuk mendeteksi kanker payudara. Mereka mengklaim jika AI miliknya bisa mendeteksi potensi kanker payudara dengan akurasi hingga 99%.
Kecanggihan AI juga dapat dirasakan oleh pengguna smartphone. Fitur AI dalam Galaxy Note A9 merupakan rangkaian dari banyak vendor yang memasang AI dalam produknya. Bahkan mereka memasang AI dalam smartphone yang secara harga terbilang ramah di kantong.
Kali ini Telset.id akan merekomendasikan 5 smartphone yang berada dikisaran Rp 3 Jutaan dan memiliki fitur AI.
Realme 2
Pada 9 Oktober 2018 lalu Realme 2 resmi dijual di Indonesia. Realme 2 merupakan versi standar yang mengusung layar berukuran 6,2 inci beresolusi HD+ dengan aspek rasio 19 :9. Smartphone ini ditenagai oleh prosesor octa-core 1.8GHz Snapdragon 450, RAM 3GB/4GB,ROM 32GB/64GB, serta baterai berkapasitas 4,230 mAh.
Realme 2 memiliki kamera ganda di belakang. Spesifikasi kamera tersebut adalah 13MP aperture f/2.2 dan 2MP lensa depth aperture f/2.4. Sedangkan kamera depan beresolusi 8MP aperture f/2.2.
Realme 2 memiliki fitur AI. Pada seri ini, teknologi AI tersebut berada dalam pengisian daya dengan nama “AI Power Manager”. Didalam fitur tersebut terdapat APP-freezing Power Saver yang secara cerdas membatasi aplikasi yang berjalan di latar belakang agar mengurangi konsumsi daya.
Baca Juga: Resmi Diperkenalkan, Ini Harga Realme 2 di Indonesia
AI Power Manager memungkinkan aplikasi yang ada di Realme 2 menghemat daya sebesar 5%-11%. AI Power Manager juga memiliki fitur bernama Quick App Freezing. Kecanggihan fitur ini adalah bisa menempatkan aplikasi latar belakang dalam folder quick-freezing yang secara efektif bisa memutus sambungan yang tidak berarti untuk menghemat daya.
Hasil uji yang dilakukan mengungkap bahwa sekitar 5% energi dapat dihemat selama 24 jam penggunaan dibandingkan dengan ponsel tanpa menyalakan app-freezing.
Realme 2 sendiri bukan smartphone dengan harga selangit. Di Indonesia, perangkat ini diberi harga Rp1,9 jutaan untuk versi RAM 3GB dan ROM 32GB, sedangkan untuk RAM 4GB dan ROM 64GB dilepas dengan harga Rp2,3 jutaan. Realme 2 akan tersedia dengan tiga pilihan warna, yaitu Diamond red dan Diamond blue
Xiaomi Redmi Note 5
Pabrikan Xiaomi meluncurkan Redmi Note 5 pada 18 April 2018 lalu. Seperti pendahulunya, Redmi Note 5 ramah di kantong, tapi mumpuni secara kualitas.
Xiaomi Redmi Note 5 mengusung layar berukuran 5,99 inch beresolusi FHD+ dengan aspek rasio 18:9. Smartphone ini ditenagai prosesor octa-core 1.8GHz Snapdragon 636, dua varian RAM dan ROM masing-masing 3GB/32GB dan 4GB/64GB, baterai berkapasitas 4,000 mAh dan sistem operasi MIUI 9 berbasis Android 8.1 Oreo.
Fitur AI dalam Redmi Note 5 terdapat dalam kameranya. Tepatnya di bagian belakang, dimana ia membawa kamera ganda dengan resolusi masing-masing 12 MP dan 5MP. AI dalam Redmi Note 5 bertujuan untuk meningkatkan kualitas foto.
Baca Juga : Unboxing Redmi Note 5, Seri Redmi Berteknologi AI
Cara kerjanya adalah kamera ganda di belakang akan mendeteksi sudut untuk membedakan antara background dan objek foto. AI dalam kamera Redmi Note 5 akan menghasilkan foto-foto dengan lebih bokeh layaknya hasil foto dari fotografer professional.
Kamera depan Redmi Note 5 yang memiliki resolusi 13 MP juga dilengkapi dengan AI – Beautify 4.0 dan HDR. Kabarnya berkat fitur AI hasil foto selfie akan lebih baik karena ini akan menyunting foto pengguna dengan menghilangkan minyak, bekas jerawat dan juga kantung mata. Hasilnya, wajah pengguna tampak lebih bersih dan menawan.
Di Indonesia, Redmi Note 5 dibanderol dengan harga Rp 2,49 jutaan untuk versi 3GB/32GB dan Rp 2,99 jutaan untuk versi 4GB/64GB. Smartphone itu akan sudah dijual secara resmi di Lazada sejak 25 April dengan tiga pilihan warna yakni Gold, Black dan Blue.
Huawei Nova 2 Lite
Huawei Nova 2 Lite diperkenalkan di Indonesia pada sebuah acara peluncuran di Jakarta, 25 April 2018. Huawei Nova 2 Lite mengusung layar berukuran 5.99 inci dengan resolusi HD dan aspek rasio 18:9. Smartphone ini ditenagai prosesor octa-core 1.4GHz Cortex-A53, Qualcomm Snapdargon 430 dengan RAM 3GB dan ROM 32 GB.
Baterai pada Huawei Nova 2 Lite berkapasitas 3,000 mAh dengan Sistem operasi EMUI 8.0 yang berbasiskan sistem operasi Android 8.0.
Nova 2 Lite juga mengusung kamera ganda di belakang dengan resolusi 13MP + 2MP dan kamera depan sebesar 8MP. Perangkat ini memiliki teknologi AI dalam hal keamanan data. Seperti diketahui, smartphone tersebut memiliki fitur pengenalan wajah untuk membuka kunci layar.
Baca Juga : Sasar Kaum Milenial, Huawei Luncurkan Nova 2 Lite
Fitur pengenalan wajah di Nova 2 Lite didukung oleh sistem algoritma AI Facial Recognition. Maksudnya fitur AI membantu untuk mendeteksi 1.023 titik wajah penguna untuk memetakan informasi secara akurat.
AI dalam Nova 2 Lite memperkuat sistem keamanan melalui pengenalan wajah sehingga hanya pemilik asli yang dapat membuka kuncinya. Huawei Nova 2 Lite dibandrol dengan harga Rp 2,5 juta dan sudah bisa dibeli baik di toko online ataupun offline.
Vivo Y71
Vivo Y71 sudah tersedia di Indonesia sejak 14 April 2018 lalu. Vivo Y71 memiliki layar LCD 6.0 inci resolusi 720×1440 piksel dengan aspek rasio 18:9. Dapur pacunya dilengkapi chipset Snapdragon 450 , 1.8GHz dengan RAM 3GB dan ROM 32GB. Perangkat ini dibekali baterai 3,360 mAh dengan, lengkap dengan dukungan Android 8.1 Oreo dan LTE di badannya.
Vivo Y71 memiliki kamera belakang dan depan, masing-masing 13 MP dan 5 MP. Kekuatan AI dalam Vivo Y71 terletak pada kameranya. Disini Vivo memasang AI Face Beauty, yang bertugas melakukan penyuntingan foto.
Baca Juga : Spek Mumpuni dan Berinovasi, Ini Harga Vivo V11 Pro
Kamera Vivo Y71 bisa mengindentifikasi karakter usia dan jenis kelamin sehingga dapat menyunting foto. Melalui efek beauty natural, maka wajah-wajah dalam foto akan tampak lebih bersih dan menawan. Saat ini, Vivo Y71 sudah tersedia baik secara offline ataupun online dengan harga Rp 2,3 juta.
Nokia 6.1 Plus
Nokia 6.1 Plus resmi dirilis pada 6 September 2018. Perangkat ini mengusung layar berukuran 5,8 inci dengan resolusi FHD+ dan aspek rasio 19:9. Dapur pacunya diisi prosesor octa-core 1.8 GHz Snapdragon 636, RAM 4GB, ROM 64 GB, baterai berkapasitas 3,060 mAh dan sistem operasi Android Oreo 8.1.
Kamera belakang Nokia 6.1 Plus mengusung kamera ganda dengan resolusi masing-masing 16MP dan 5 MP, sedangkan kamera depan beresolusi 16 MP. Teknologi AI yang dibawanya diberi nama AI Dual-Sight. Melalui fitur ini kamera depan dan belakang bisa aktif secara bersamaan atau dikenal dengan istilah bothie.
Fitur ini sangat efektif bagi yang ingin melakukan video blog (Vlog). Dengan mengaktifkan Bothie maka pengguna bisa merekam subjek foto yang terekam di kamera belakang sekaligus merekam wajah melalui kamera depan secara bersamaan.
Baca Juga : Nokia 6.1 Plus, Smartphone Berponi dengan Kamera Mumpuni
Di Indonesia, Nokia 6.1 Plus sudah tersedia hari ini di sejumlah e-commerce seperti Blibli, Shopee, JD.id, Dinomarket, Tokopedia, TelesindoShop hingga Erafone dengan harga Rp 3,3 jutaan. Smartphone ini tersedia dengan tiga pilihan warna yakni Gloss Black, Gloss Midnight Blue dan Gloss White.
Kelima smartphone tersebut memiliki keunggulan masing-masing dalam teknologi AI. Walaupun berbeda-beda, tetapi tujuan pabrikan adalah sama, yaitu ingin memanjakan penggunanya. Nah, Anda termasuk salah satunya bukan? [NM/IF]