Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, seorang hacker bernama Arion Kurtach membocorkan sebuah potongan video dari game Grand Theft Auto VI yang belum dirilis ke publik.
Namun, seorang hacker tersebut sangat berbeda dari apa yang biasanya digambarkan dalam sebuah film aksi, karena Arion Kurtaj hanya memanfaatkan Amazon Fire TV Stick, smartphone, keyboard, dan mouse untuk membocorkan game ini.
Menurut laporan dari BBC News, Arion Kurtaj yang merupakan anggota kelompok peretas Lapsus$, selain meretas GTA VI kelempok hacker tersebut juga sudah dikenal karena telah meretas perusahaan teknologi, seperti Nvidia.
BACA JUGA:
- Bukan Rilis di 2025, GTA 6 akan Diumumkan Beberapa Bulan Lagi
- Rockstar akan Umumkan GTA VI di 2023, Mulai Rilis di 2024
Sebagai informasi, hacker bernama Arion Kurtaj yang merupakan seorang remaja 18 tahun telah berhasil membobol Rockstar Games yang membuat GTA VI, dan bahkan mengumumkan dirinya sebagai penyerang di saluran Slack perusahaan. Dia melaksanakan tindakan tersebut di hotel Travelodge di Inggris.
Kurtaj dipindahkan ke hotel setelah peretas lain melakukan doxx kepadanya, dan merilis informasi rinci tentang dia dan keluarganya secara online, yang mana ini membahayakannya. Selama di hotel, dia tidak diperbolehkan mengakses internet, namun dia memanfaatkan Fire TV Stick untuk mengatasi hal tersebut.
Rincian lebih lanjut mengenai hal ini diketahui publik seteleh persidangan selama 7 minggu dan dia dinyatakan bersalah setelah melakukan peretasan Rockstar, Neobank, Revolut, dan Uber.
Seorang remaja berusia 17 tahun yang juga seorang hacker dinyatakan bersalah dalam persidangan, namun dia lebih beruntung dibanding Kurtaj, karena dia bebas dengan jaminan.
Sayangnya, kedua tersangka tersebut adalah autis, dan psikiater menganggap mereka berdua tidak memenuhi syarat untuk diadili. Artinya, juri hanya akan mempertimbangkan apakah mereka yakin bahwa kejahatan tersebut dilakukan, bukan sebuah kejahatan jika dilakukan dengan niat kriminal.
Lapsus$, yang di pengadilan disebut sebagai kelompok bandit digital, yang diyakini berisikan para remaja dari Brasil dan Inggirs. Kurtaj dan remaja 17 tahun tersebut adalah 2 dari 7 anggota yang ditangkap di Inggris.
BACA JUGA:
- Harap Bersabar! Microsoft Konfirmasi Game GTA VI akan Rilis di 2024
- Polisi Inggris Tangkap Bocah 17 Tahun Peretas Game GTA VI
Selain itu, di antara tahun 2021 dan 2022, Lapsus$ juga diduga meretas Samsung, T-Mobile, dan Microsoft. Namun tidak diketahui beberapa kerugian yang dialami perusahaan karena kejahatan ini.
