Sony Blokir 7.000 Akun PSN di India, Ternyata Ini Sebabnya!

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sony dilaporkan telah memblokir lebih dari 7.000 akun PSN di India. Lantas, apa penyebab Sony melakukan hal ini?

Menurut laporan baru dari India, yang dikutip melalui MySmartPrice, banyak pengguna yang menyewakan akun berisi game atau lebih dikenal sebagai metode sharing account, dengan harga yang sangat menarik.

Ini telah menjadi praktik yang jamak terjadi dan digunakan sejak zaman PS3. Metode ini sebenarnya juga kerap ditemui di pasar Indonesia. Tentunya ini adalah metode yang ilegal di mata Sony.

Baca Juga: Sony Hentikan Penjualan PlayStation di Rusia

Para pemain PS4 bisa mendapatkan banyak game dengan harga yang sangat rendah hanya dengan membeli akses ke akun PSN tertentu. Kabarnya, akun-akun ini awalnya dijual melalui Amazon, Flipkart, dan Paytm.

Namun baru-baru ini, penjual telah menggunakan WhatsApp dan Telegram untuk menjual akun ini. Sebagai gambaran, satu game PS4 dengan harga full price dijual dengan harga Rp 700 ribuan.

Baca Juga: Sony Umumkan PlayStation VR 2

Bahkan untuk game PS5 bisa menyentuh label harga Rp 1 jutaan per game. Akun PSN ini terkadang dapat memberikan akses ke banyak game sekaligus dengan biaya yang jauh lebih murah.

Pemain yang membeli salah satu akun PSN ini dapat masuk ke akun tersebut dan mengunduh game yang tersedia.

Metode Sharing Account Ganggu Keuntungan Sony

Sony Blokir 7.000 Akun PSN di India, Ternyata Ini Sebabnya!

Dengan dijualnya akun PSN untuk digunakan bersama-sama, membuat Sony tidak mendapatkan keuntungan. Jelas saja Sony mengambil langkah tegas dengan blokir akun PSN di India.

Dengan Sony yang menerapkan blokir pada banyak akun PSN di India, beberapa pemain yang membeli akun ini sekarang mengklaim bahwa konsol mereka tidak dapat membuat PS4 mereka online atau bermain game multiplayer.

Baca Juga: Sony Siapkan Layanan PlayStation Game Pass

Sony secara resmi mengizinkan satu akun PSN untuk masuk ke dua konsol PS4 atau PS5. Namun, satu konsol akan menjadi yang utama, sementara yang lain akan ada sebagai perangkat sekunder.  Para pembuat bisnis penyewaan game pastinya telah melanggar kebijakan ini.

Menurut laporan dari India, kebijakan Sony yang melakukan blokir akun PSN di India  menyebabkan lonjakan pembelian dalam game dan top-up untuk PS Plus. Itu tentu saja menjadi sesuatu yang diinginkan oleh Sony. (HR/IF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI