Telset.id, Jakarta – Tahun lalu, Google telah mengumumkan akan menghentikan layanan Stadia pada 18 Januari 2023. Dan Google kini telah mengumumkan akan merilis alat yang memungkinkan pelanggan mengaktifkan Bluetooth di controller Stadia.
Keputusan Google menghentikan layanan Stadia, telah menimbulkan banyak pertanyaan terkait dengan layanan tersebut, termasuk apa yang akan terjadi pada pengontrol Stadia.
Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, Google kini telah mengumumkan akan merilis alat yang memungkinkan pelanggan mengaktifkan Bluetooth di controller Stadia. Ini adalah fitur pengontrol tidak aktif yang selama ini memang dinonaktifkan di firmware.
BACA JUGA:
- Google Tutup Layanan Cloud Game Stadia Tahun 2023
- Lebih dari 100 Game akan Hadir di Google Stadia, Termasuk FIFA 21
Nantinya setelah diaktifkan, pengontrol Stadia akan dapat digunakan sebagai pengontrol Bluetooth standar dengan perangkat lain. Sebelumnya, pengontrol Stadia hanya bisa terhubung dan bekerja secara langsung dengan layanan cloud Stadia saja.
We've also got Bluetooth news: next week we'll be releasing a self-serve tool to enable Bluetooth connections on your Stadia Controller.
We'll share details here on release. pic.twitter.com/6vYomngfmA
— Stadia ☁️🎮 (@GoogleStadia) January 13, 2023
BACA JUGA:
- Gara-gara Bug, Google Calendar Bikin Jadwal Acara Secara Acak
- 10 Cara Memperbaiki Google Maps Error Tidak Bisa Dibuka, Gampang!
Google akan menggulirkan pembaruan untuk memungkinkan pelanggan Stadia tetap menggunakan pengontrol dengan perangkat lain, agar pengguna tetap bisa memakai controller setelah penghentian layanan Stadia pada 18 Januari 2023.
Google sendiri telah merilis satu game terakhir, Worm Game untuk pengguna Stadia, sebelum layanan streaming game itu ditutup pada 18 Januari 2023 besok. Ini adalah game yang telah lama digunakan oleh tim untuk menguji fitur Stadia. [FY/HBS]