Telset.id, Jakarta – TikTok melakukan pembaruan untuk aturan baru pada layanan live streaming atau TikTok Live di platform mereka. Aplikasi berbagi video pendek itu akan menyediakan fitur live streaming khusus dewasa untuk pengguna 18 tahun ke atas.
Selama ini layanan TikTok Live dapat disaksikan pengguna, minimal berusia 16 tahun. Namun dalam update terbaru, batasan umur itu dinaikkan minimal 18 tahun ke atas.
TikTok mengatakan perubahan terbaru yang akan mulai berlaku 23 November 2022 ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan yang mereka lakukan untuk menjaga komunitasnya tetap aman. Selain itu, aturan diklaim untuk mendukung kesejahteraan pengguna.
“Karena kami mempertimbangkan luasnya pemirsa global kami, kami telah mengambil pendekatan bertahap terhadap fitur yang dapat diakses komunitas kami berdasarkan usia mereka,” tulis TikTok dalam keterangannya di blog resminya.
“Kami berencana untuk memperkenalkan cara baru bagi pembuat konten untuk memilih apakah mereka lebih suka hanya menjangkau pemirsa dewasa di siaran Live mereka,” sambung TikTok.
BACA JUGA:
- ByteDance Siapkan “Streaming Musik TikTok”, Bakal Jadi Pesaing Spotify
- Asik! TikTok Kini Bisa Posting Konten Foto, Mirip Instagram
Namun harap diketahui, TikTok menegaskan bahwa live streaming dewasa yang dimaksud ini bukan berarti pengguna bisa membuat konten live streaming berbau pornografi. Sebab aturan tersebut masih akan mengikut pada kebijakan aplikasi TikTok secara keseluruhan.
Jadi, konten dewasa yang dimaksud TikTok lebih kepada konten yang lebih dimengerti orang dewasa. Misalnya, ada pengguna yang ingin membuat live streaming konten komedi yang lawakannya lebih cocok atau lebih dimengerti orang yang berusia di atas 18 tahun.
Dalam keterangannya, pembatasan usia untuk konten live streaming dengan label dewasa ini dimaksudkan TikTok agar pengguna atau penonton dan komunitas mereka bisa memanfaatkan sebaik-baiknya peluang yang dapat diberikan di fitur Live, tanpa sekalipun mengorbankan keselamatan.
“Kami yakin pembaruan ini dapat lebih melindungi anggota muda dari komunitas kami saat mereka memulai dan membangun kehadiran online mereka,” jelas TikTok.
Tidak hanya membawa fitur TikTok Live khusus dewasa saja, TikTok juga telah membuat aturan baru meningkatkan batasan usia minimum untuk menjadi host live streaming, dari sebelumnya minimal 16 tahun menjadi 18 tahun.
Peraturan yang berlaku mulai 23 November 2022 mendatang itu, ditetapkan untuk mencegah pelecehan seksual yang kerap dialami oleh remaja ketika siaran langsung. Diharapkan tidak ada lagi anak-anak remaja yang membuat konten TikTok Live, setelah aturan penambahan usia minimum ini diberlakukan.
Masih dalam update fitur Live, TikTok akan memperbarui fitur Multi-Guest. Melalui fitur Multi-Guests yang baru, host bisa melakukan live streaming dengan 5 pengguna lainnya.
“Host kini dapat melakukan live streaming dengan maksimal 5 tamu menggunakan tata letak kisi atau panel. Ini membuat audiens tetap terlibat saat mereka menanggapi pertanyaan, atau sekadar berbagi momen bersama dengan komunitas,” jelas TikTok.
Terkait keamanan pengguna, TikTok juga menghadirkan pembaruan pada alat pemfilteran kata kunci. Saat pembuat konten live streaming, nantinya akan bisa membatasi komentar yang mereka rasa tidak pantas muncul di kontennya. Fitur ini akan mulai hadir dalam beberapa minggu mendatang.
“Kami meluncurkan versi terbaru dari fitur ini yang akan mengirimkan pengingat kepada orang-orang dan menyarankan kata kunci baru yang mungkin ingin mereka pertimbangkan untuk ditambahkan ke daftar filter mereka,” ujar TikTok.
BACA JUGA:
- TikTok Luncurkan Tombol ‘Dislike’ Komentar ke Semua Pengguna
- TikTok Now Rilis di Indonesia, Ajak Pengguna Bagikan Momen Seru
Fitur ini juga memiliki kemampuan melihat konten yang paling sering dihapus oleh pembuat konten dari live streaming, mencoba menemukan kata-kata serupa di kolom komentar, dan kemudian memberikan saran agar si pembuat konten memasukan kata-kata tersebut ke daftar filter mereka.
Dan terakhir, TikTok juga memberikan batasan usia pada fitur DM (Direct Message). Jadi, hanya pengguna berusia 16 tahun ke atas yang akan bisa mengakses DM. Dan hanya remaja usia 18 tahun ke atas yang bisa mengirim hadiah virtual atau mengakses fitur monetisasi. [NM/HBS]
