Telset.id, Jakarta – Tab Explore di Twitter mungkin saja akan berubah tata letaknya. Pasalnya, Twitter baru-baru ini melakukan uji coba dengan mengubah template tampilan dari tab Explore.
Dalam uji coba, media sosial tersebut mengubahnya ke bentuk video vertikal yang mirip dengan TikTok. Mengutip dari Indian Express, Senin (13/12/2021), uji coba ini diumumkan Twitter melalui akun @TwitterSafety pada Rabu (8/12/2012).
Dalam cuitannya, Twitter mengatakan kalau uji coba dilakukan ke pengguna Android dan iOS di beberapa negara tertentu. Bagi pengguna yang beruntung, mereka akan melihat perbedaan di tab Explore Twitter.
Baca juga: Lapor Foto dan Video Pribadi di Twitter
Di fitur yang sedang diuji coba hanya ada 2 kolom, yakni For You dan Trending. For You adalah konten-konten yang merujuk pada minat pengguna, sedangkan Trending berdasarkan informasi terbaru dan viral di Twitter.
Namun keduanya sama-sama menampilkan gambar dan video yang berbentuk vertikal. Sama seperti di TikTok, pengguna harus menggulirkan layar dari bawah ke atas untuk mendapatkan konten-konten berikutnya.
“Jika terlihat berbeda, berarti Anda sedang dalam pengujian terbaru kami: pengalaman Explore baru untuk membantu Anda menemukan konten terbaik yang sedang tren. Tersedia di negara tertentu untuk sebagian dari Anda yang menggunakan Twitter dalam bahasa Inggris di Android dan iOS,” kata @TwitterSupport.
*checks Explore tab*
If it’s looking different, then you’re in our latest test: a new Explore experience to help you discover the best content that’s trending. Available in certain countries for some of you who use Twitter in English on Android and iOS. pic.twitter.com/PGQwMT8r8B
— Twitter Support (@TwitterSupport) December 8, 2021
Baca Juga: 5 Cara Mudah Download Video TikTok Tanpa Watermark
Twitter Uji Coba Fitur Selain Tab Explore
Pada saat yang bersamaan, Twitter juga menghadirkan fitur peringatan untuk foto dan video. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menandai postingan yang mengandung unsur kekerasan, ketelanjangan dan konten yang sensitif.
Fitur ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan pengguna lain, karena mereka bisa membaca terlebih dahulu peringatan yang ada di dalam postingan sebelum melihatnya. Dengan begitu, mereka bisa memilih untuk melihatnya atau tidak.
“Orang-orang menggunakan Twitter untuk mendiskusikan apa yang terjadi di dunia, yang terkadang berarti berbagi konten yang meresahkan atau sensitif,” ungkap Twitter.
Baca juga: Dengarkan Twitter Spaces Bisa Tanpa Akun
“Kami sedang menguji opsi bagi sebagian dari Anda untuk menambahkan peringatan satu kali ke foto dan video yang Anda Tweet, untuk membantu mereka yang mungkin menginginkan peringatan tersebut,” sambungnya.
People use Twitter to discuss what’s happening in the world, which sometimes means sharing unsettling or sensitive content. We’re testing an option for some of you to add one-time warnings to photos and videos you Tweet out, to help those who might want the warning. pic.twitter.com/LCUA5QCoOV
— Twitter Safety (@TwitterSafety) December 7, 2021
Perubahan tata letak tab Explore dan peringatan konten di Twitter masih dalam tahap uji coba. Belum diketahui juga kapan fitur akan diluncurkan. (NM/MF)