Pengguna TikTok Bisa Posting Video dari Aplikasi Pihak Ketiga

Telset.id, Jakarta – TikTok mengumumkan layanan API baru yang memungkinkan pengguna memposting konten video langsung ke platform dari aplikasi pihak ketiga yang disetujui oleh TikTok.

Layanan bernama Direct Post API ini perpanjangan dari fitur Share to TikTok, dan TikTok mengatakan kalau kemudahan memposting video dari aplikasi pihak ketiga bertujuan untuk meningkatkan sumber daya dan alat. Sehingga pengguna dengan mudah menavigasi setiap tahap proses pembuatan baik di dalam maupun di luar platform.

Integrasi TikTok Direct Post akan memungkinkan pembuat konten membuat draf, mengatur teks atau pengaturan audiens, dan menjadwalkan atau memposting konten langsung dari aplikasi pihak ketiga yang didukung. Di tahap awal pengguna hanya bisa memposting video, tetapi TikTok menjanjikan kalau konten foto akan segera hadir.

BACA JUGA:

Perangkat lunak pihak ketiga yang mendukung fitur saat peluncuran termasuk Adobe Premiere Pro, Adobe Express, CapCut yang dimiliki oleh perusahaan induk TikTok ByteDance, DaVinci Resolve, SocialPilot dan Twitch.

Dikutip Telset dari Engadget pada Rabu (11/10/2023), TikTok mengatakan mitra pengembang akan diperiksa melalui proses audit sebelum mereka dapat menggunakan API.

“Sekarang, lebih dari sebelumnya, menerbitkan konten secara real-time telah menjadi kebutuhan, dan pembuat konten dari semua tingkat keahlian membutuhkan alat yang dapat memberdayakan mereka dengan efisiensi yang lebih besar dan tanpa kendala,” kata VP pemasaran Creative Cloud Adobe, Deepa Subramaniam.

Menurutnya dengan fitur Direct Post baru untuk TikTok yang tersedia di Adobe Express dan Premiere Pro, pembuat konten dapat terus membuat konten yang menonjol, tetapi dengan kecepatan yang meningkat dan tanpa menambahkan lebih banyak gangguan pada alur kerja kreatif mereka.

Sebelumnya TikTok meluncurkan seperangkat alat yang memungkinkan pengguna seperti Anda memberi label pada postingan atau konten yang telah dibuat atau ditingkatkan oleh kecerdasan buatan atau AI.

BACA JUGA:

Langkah ini dilakukan setelah raksasa media sosial asal China itu menambahkan sejumlah filter untuk unggahan video yang banyak menggunakan AI, dan generator gambar untuk membantu menciptakan latar belakang yang unik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI