Telset.id, Jakarta – Meta memutuskan untuk menutup fitur Facebook Live Shopping, di aplikasi Facebook. Padahal fitur tersebut cukup banyak dimanfaatkan oleh pedagang ketika menjajakan produknya secara online di Facebook.
Perlu diketahui kalau fitur Facebook Live Shopping, cukup banyak dimanfaatkan oleh pengguna Facebook Business dalam menjual produk-produknya. Sebab di Live Shopping, pedagang bisa memamerkan produk mereka dalam format siaran langsung.
Sementara proses pembayaran bisa melalui Facebook Messenger, sehingga semua proses transaksi dilakukan secara online. Meski fitur ini cukup canggih, namun Meta selaku perusahaan induk Facebook, malah menutup layanan tersebut.
Dikutip Telset dari Engadget pada Kamis (4/8/2022), menurut situs resmi Facebook fitur ini akan ditutup pada 1 Oktober 2022 mendatang.
BACA JUGA:
- Facebook Luncurkan Tab Postingan yang Diurutkan Sesuai Kronologis
- Login Facebook Bakal Terhubung ke Lima Profil Sekaligus
Sebagai penggantinya, Meta menyarankan pedagang untuk menampilkan produk melalui Reels, iklan Reels, dan penandaan produk di Facebook dan Instagram Reels. Dengan kata lain, Meta seperti sengaja menutup Shopping Live agar fitur Reels dapat digunakan untuk berdagang.
“Karena perilaku menonton konsumen beralih ke video berdurasi pendek, kami mengalihkan fokus kami ke Reels di Facebook dan Instagram, produk video berdurasi pendek Meta,” tulis Meta dalam postingannya.
Tidak mengherankan bahwa Meta mendorong lebih banyak pedagang ke arah iklan Facebook dan Instagram Reels, mengingat fakta bahwa pendapatan Instagram Reels mencapai USD 1 miliar atau Rp 14,9 triliun pada kuartal kedua tahun ini.
Jadi sepertinya Meta ingin menggenjot pendapatan di Facebook dan Instagram Reels, dengan mengajak para pedagang untuk menjajakan dagangannya melalui Reels.
Meta Tutup Aplikasi Dompet Kripto Novi
BACA JUGA:
- Belum Lama Dirilis, Meta Tutup Aplikasi Dompet Kripto Novi
- Demi Lawan TikTok, Meta Tambah Durasi Video Instagram Reels
Meta menutup layanan dompet digital cryptocurrency atau kripto, Novi. Padahal aplikasi tersebut baru seumur jagung, mengingat baru dirilis belum lama ini oleh perusahaan.
Dikutip Telset.id dari Engadget pada Minggu (3/7/2022) Meta akan menghentikan platform tersebut pada 1 September 2022. Lalu tanggal 20 Juli 2022 menjadi hari terakhir pengguna untuk menambahkan dana mereka.
Di sisi lain, menjelang penutupan layanan, Meta meminta kepada pengguna untuk menarik saldo kripto mereka sesegera mungkin. Meta juga akan mentransfer sisa uang yang dimiliki pengguna ke rekeningnya dan kartu debit setelah aplikasi ditutup. [NM/HBS]